TujuanPendidikan "Diversifikasi" Merubah Keadaan (Nasib) QS. AR-RA'D 13 : 11 Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah : Tafsir Tar

404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException ยป [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Blog-cara-mencari-usaha-sampingan-untuk-karyawan-cdd" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text Gambar: Doa Bukan Untuk Merubah Nasib Tapi Untuk Mendhohirkan Bahwa Diri Kita Hamba Alloh Januari 27, 2016 Gambar : Doa Bukan Untuk Merubah Nasib Tapi Untuk Mendhohirkan Bahwa Diri Kita Hamba Alloh Reviewed by Adhim Albantani on Januari 27, 2016 Rating: 5 Terkadang kita mendengar suara keluhan seseorang bahwa saya sudah beribadah dengan sungguh-sungguh shalat, puasa, tapi tetap saja saya miskin, fakir, dan tidak memiliki apa-apa seperti halnya orang lain. Ah โ€ฆ mungkin inilah yang sudah ditakdirkan oleh Allah untuk saya. Dan mungkin Allah memang sudah menetapkan nasibku seperti ini. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, mempercayai qada dan qadar adalah rukun iman yang ke enam atau yang paling terakhir, hukumnya wajib dipercayai, diyakini dan diamalkan dengan sebenar-benarnya. Namun qada dan qadar ini mendatangkan dua efek, kesan, dan pengaruh yang saling kontradiktif apabila seseorang tidak memahami dengan betul akan makna takdir ilahi. Kedua kesan ini adalah 1 Kesan yang pertama, ummat Islam tidak pernah akan merasakan stress dalam hidup. hidupnya senantiasa dalam keadaan nyaman dan tenteram, serta terhindar dari sifat sifat mazmumah seperti, iri hati, dengki. Dan meskipun dia hidup dalam suasana persaingan, maka ia akan menjalani persaingan dengan cara yang sehat, sebab dalam hatinya segala apa yang menimpa dirinya sama halnya ia baik ataupun buruk, tetap akan diserahkan kepada Allah. Ini adalah kesan yang positif dari pada qada dan qadar. 2 Kesan yang kedua adalah, seseorang boleh saja dengan alasan takdir, ia akan mengatakan tidak usah berusaha bersusah payah, toh semuanya sudah ditentukan oleh Allah yang Maha Kuasa. Tidak perlu belajar dan tidak perlu bekerja keras. Ini tentunya kesan yang negative pada diri seorang muโ€™min. kemungkinan inilah yang membuatkan Nabi melarang para sahabat untuk mendalami masalah takdir, beliau berkata ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจููŠ ุงูŽู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑูŽ ููŽุฃูŽู…ู’ุณููƒููˆู’ุง -ุงู„ุทุจุฑุงู†ูŠ-. โ€œJika sahabatku menyebut perkara takdir, maka hentikanlah mereka membahas takdirโ€ Ada dua hal yang perlu kita bicarakan mengenai takdir Allah, yaitu Pertama Takdir merupakan rahasia Allah. Oleh karena itu tak satupun manusia dalam dunia ini yang mampu mengetahui jangka nyawanya atau ajal kematiannya, di mana akan mati? di kampung sendiri ataukah di luar kampung, di negara sendiri ataukah di luar negara, tatkala mati dalam keadaan apa? Apakah kematiannya disebabkan oleh karena sakit, kecelakaan, atau mati biasa. Begitu juga halnya dengan rezki yang diperoleh, berapa banyak jumlahnya?. Bahkan Rasulullah Saw tidak sanggup menembusi hal-hal ghaib tersebut termasuk takdir ilahi. Disebutkan di dalam al-Qurโ€™an ๏€ฉู‚ูู„ ู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุนูู†ุฏููŠ ุฎูŽุฒูŽุขุฆูู†ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽู„ุง ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽ ูˆูŽู„ุง ุฃูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ููŠ ู…ูŽู„ูŽูƒูŒ ุฅูู†ู’ ุฃูŽุชู‘ูŽุจูุนู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽุง ูŠููˆุญูŽู‰ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู‚ูู„ู’ ู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽูˆููŠ ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุตููŠุฑู ุฃูŽููŽู„ุงูŽ ุชูŽุชูŽููŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ๏€จ -ุงู„ุฃู†ุนุงู… 50-. โ€œKatakanlahโ€Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak pula aku mengetahui yang ghaib dan tidak pula aku mengatakan kepadamu bahwa aku ini malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang telah diwahyukan kepadaku. Katakanlahโ€Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihatโ€. Maka apakah kamu tidak memikirkannyaโ€. Kerahasiaan ini ditegaskan dalam firman Allah ๏€ฉูˆูŽุนูู†ุฏูŽู‡ู ู…ูŽููŽุงุชูุญู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูู‡ูŽุง ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู‡ููˆูŽ ูˆูŽูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุจูŽุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุณู’ู‚ูุทู ู…ูู† ูˆูŽุฑูŽู‚ูŽุฉู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุญูŽุจู‘ูŽุฉู ูููŠ ุธูู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฑูŽุทู’ุจู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุงุจูุณู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจู ู…ู‘ูุจููŠู†ู๏€จ -ุงู„ุฃู†ุนุงู… 59-. โ€œDan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melaimkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh.โ€ Dalam masalah ajal kematian, Allah telah menegaskan dalam firmanNya ๏€ฉุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูู†ุฏูŽู‡ู ุนูู„ู’ู…ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽูŠูู†ูŽุฒู‘ูู„ู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุซูŽ ูˆูŽูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุญูŽุงู…ู ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู†ูŽูู’ุณูŒ ู…ู‘ูŽุงุฐูŽุง ุชูŽูƒู’ุณูุจู ุบูŽุฏุงู‹ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู†ูŽูู’ุณูŒ ุจูุฃูŽูŠู‘ู ุฃูŽุฑู’ุถู ุชูŽู…ููˆุชู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽู„ููŠู…ูŒ ุฎูŽุจููŠุฑูŒ๏€จ -ู„ู‚ู…ุงู† 34-. โ€œSesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenalโ€. Kedua Perubahan Takdir. Kalau saya katakan bahwa takdir boleh berubah, kemungkinan besar banyak yang tidak setuju dan merasa heran dan bertanya โ€œkok takdir boleh berubah?โ€ bukankah dalam riwayat penciptaan manusia, bahwa ketika masih dalam rahim ibu, tatkala usia kandungan telah mencapai umur 40 hari, Malaikat diperintahkan oleh Allah untuk menulis catatan. Di antaranya adalah mengenai ajal, rezeqi dan kehidupan baik dan buruk. Bukankah ini takdir Allah yang sudah ditetapkan dan akan di bawa dalam kehidupan seseorang sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut?. Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kalau saya uraikan definisi Qada dan Qadar. Qada bermaksud pelaksanaan, hasil, buah realisasi, Adapun qadar bermaksud sukatan anggaran. Namun dalam bahasa melayu kedua-duanya digabungkan menjadi satu yaitu istilah TAKDIR. Kemudian Takdir tersebut terbagi kepada dua bagian iaitu Qada Mubram dan Qada Muโ€™allaq. 1 Qada Mubram Adalah ketentuan Allah Taala yang pasti berlaku. Semua manusia pasti akan menghadapinya, ingin atau tidak, mahu atau tidak mahu, senang ataupun tidak, setiap orang pasti akan menjumpainya, sebab hal tersebut tidak dapat dihalang oleh sesuatu apa pun. Sebagai contohnya adalah perkara kematian. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah ๏€ฉูƒูู„ู‘ู ู†ูŽูู’ุณู ุฐูŽุงุฆูู‚ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽู†ูŽุจู’ู„ููˆูŽูƒูู… ุจูุงู„ุดู‘ูŽุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุชูุฑู’ุฌูŽุนููˆู†ูŽ๏€จ -ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก 35 -. โ€œTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikanโ€. Jadi masalah kematian merupakan perkara yang pasti dihadapi oleh setiap manusia. Karena ia merupakan suatu kepastian maka dinamakan sebagai Qada Mubram. Oleh karena itu Allah tegaskan jenis Qada ini dalam surah ar-Raโ€™ad, ayat 11 ๏€ฉ{ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุจูู‚ูŽูˆู’ู…ู ุณููˆุกู‹ุง ููŽู„ุงูŽ ู…ูŽุฑูŽุฏู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู๏€จ -ุงู„ุฑุนุฏ11-. โ€œDan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Diaโ€. Rasulpun pernah bersabdah tentang jenis Qada ini ุฅูู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู’ุŒ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุถูŽูŠู’ุชู ู‚ูŽุถูŽุงุกู‹ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูุฑูŽุฏู‘ู -ู…ุณู„ู…- โ€œSesungguhnya Tuhanku berkata padaku Wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku kalau sudah menentukan sesuatu maka tiada seorangpun yang sanggup menolaknyaโ€. 2 Qada Muโ€™allaq Adalah takdir yang digantung atau bersyarat, dalam artian ketentuan tersebut boleh berlaku dan terjadi, dan boleh juga tidak terjadi pada diri seseorang, bahkan ia bergantung kepada usaha manusia itu sendiri, Qada ini yang telah disampaikan oleh Allah kepada Malaikat dan disimpan olehnya, jenis Qada ini telah ditegaskan oleh Allah taโ€™ala ๏€ฉุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑู ู…ูŽุง ุจูู‚ูŽูˆู’ู…ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑููˆุงู’ ู…ูŽุง ุจูุฃูŽู†ู’ููุณูู‡ูู…ู’๏€จ -ุงู„ุฑุนุฏ 11-. โ€œSesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiriโ€. Ayat ini dengan tegas menyatakan bahwa seseorang mampu merubah nasib dengan usaha sendiri, dan dengan izin Allah Swt. Oleh karena itu agama memberikan dua syarat utama untuk mengubah takdir, yaitu dengan cara memperbanyak doa dan menyambung silaturrahim. Dalam kaitannya dengan perubahan umur manusia, para ulama berselisih faham tentang bolehkan berubah atau tidak?, bolehkan dipanjangkan atau dikurangkan?. Hal ini disebabkan oleh adanya sumber hukum yang secara zahir dari al-Qurโ€™an yang menyatakan dengan jelas bahwa umur seseorang tidak akan ditambah ataupun dikurangkan, yaitu firman Allah ๏€ฉูˆูŽู„ููƒูู„ู‘ู ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฃูŽุฌูŽู„ูŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุก ุฃูŽุฌูŽู„ูู‡ูู…ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽุฃู’ุฎูุฑููˆู†ูŽ ุณูŽุงุนูŽุฉู‹ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุฏูู…ููˆู†ูŽ๏€จ -ุงู„ุฃุนุฑุงู 34-. โ€œTiap-tiap umat mempunyai batas waktu kematian; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannyaโ€. Di samping ayat tersebut, terdapat juga hadits yang secara zahir menjelaskan bahwa doa dan silaturrahim dapat memanjangkan umur seseorang, dan mampu melapangkan rezqinya. Hadits tesebut adalah ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑูุฏู‘ู ุงู„ู’ู‚ูŽุถูŽุงุกูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูุฒููŠู’ุฏู ููู‰ ุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู’ุจูุฑู‘ู -ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ- โ€œTidak ada yang mampu menolak takdir Allah kecuali doaโ€. Oleh karena itu, doaโ€™ dalam Islam sangat digalakkan dan Allah menjanjikan akan menerima doa seseorang mukmin yang betul-betul mengharap diterima doanya, firman Allah ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู ุงุฏู’ุนููˆู†ููŠ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ -ุงู„ู…ุคู…ู†ูˆู† 60-. โ€œDan Tuhanmu berfirman, โ€œBerdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu..โ€ QS Al-Muโ€™min 60. Ayat ini dapat dipahami lebih mendalam bahwa doa disyariatkan dalam Islam pada dasarnya untuk merubah nasib seseorang, sebab apalah gunanya seseoarang berdoa kalau ia tidak mengharap perubahan dari Allah. Baik perubahan umur dengan dipanjangkan umurnya, atau mengharap rezki dengan meminta ditambahkan rezkinya. ู…ูŽู†ู’ ุณูŽุฑู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุจู’ุณูŽุทูŽ ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุฑูุฒู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽูŠูู†ู’ุณูŽุฃู ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุฃูŽุซู’ุฑูู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุตูู„ู’ ุฑูŽุญูู…ูŽู‡ู -ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ- โ€œSiapa saja yang ingin dimudahkan rezqinya, dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturrahimโ€. Kalau dicermati dan direnungkan, memang Allah dalam kenyataan ayat 34 pada surah al-Aโ€™raf di atas tidak akan merubah ajal seseorang, tapi perlu diketahui takdir yang dibagi kepada setiap insan itu bukan hanya satu takdir, melainkan ada beberapa takdir. Contohnya, Allah menentukan ajal si fulan untuk hidup selama 60 tahun, di samping itu juga Allah bagi takdir lain untuk hidup sampai 70 tahun lamanya. Dalam artian sesuai dengan hadis di atas kalau si fulan menyambung silaturrahmi maka takdir kedua akan ia capai, tapi kalau tidak maka ia akan dibagi takdir yang pertama, yaitu akan hidup hanya sampai 60 tahun saja. Pendapat ini telah ditegaskan oleh Ibnu Qutaibah dalam kitabnya โ€œTaโ€™wil Mukhtalaf al-Haditsโ€, beliau menjelaskan bahwa โ€œTaโ€™jilโ€ memiliki dua makna pertama Kehidupan yang lapang, kemudahan rezqi dan sehat jasmani. Kedua Penambahan umur, di mana Allah Swt mentakdirkan seseorang dengan dua takdir umur, yaitu 100 dan 80, jika seseorang menyambung silaturrahim maka ia akan mencapai 100 tahun umurnya, namun jika tidak maka ia hanya akan dapat umur 80 tahun. Hal serupa dinyatakan oleh Ibnu Hajar dalam kitab โ€œFathu al-Baariโ€, beliau menerangkan bahwa sesungguhnya hadits dan ayat โ€œTaโ€™jilโ€ boleh digabungkan bersama, yaitu dengan memahaminya kepada dua bahagian. Yang pertama Maksud penambahan adalah Allah menambahkan keberkatan hidup bagi seorang muโ€™min yang menjalin silaturrahim. Yang kedua Hakikatnya adalah penambahan umur, di mana seseorang yang menjalin dan menyambung silaturrahim akan ditambahkan umurnya secara angka. Beliaupun memberikan contoh umur, misalnya, umur seseorang ditentukan Allah antara enam puluh tahun dan seratus tahun, takdir pertama enam puluh tahun dinamakan sebagai Qadha Mubram, sementara umur seratus tahun adalah Qadha Muโ€™allaq. Namun penambahan di sini adalah sesuai dengan ilmu Malaikat dan pengetahuannya, bukan ilmu Allah. Dalam hal ini Ibnu Hajar memilih penafsiran pertama yaitu menerjemahkan penambahan umur sebagai bentuk keberkatan hidup. Pada permasalahan lain, misalnya penyakit, dalam satu riwayat disebutkan bahwa, penyakit dan obat merupakan takdir ilahi. ๏€ฉูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฑูู‚ู‹ู‰ ู†ูŽุณู’ุชูŽุฑู’ู‚ููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุฏูŽูˆูŽุงุกูŒ ู†ูŽุชูŽุฏูŽุงูˆูŽู‰ ุจูู‡ู ูˆูŽุชูู‚ูŽุงุฉู ู†ูŽุชู‘ูŽู‚ููŠู’ู‡ูŽุงุŒ ู‡ูŽู„ู’ ุชูŽุฑูุฏู‘ูŒ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ููŠูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู๏€จ -ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ-. โ€œYa Rasulallah bagaimana pandangan engkau terhadap Ruqyah-ruqyah yang kami gunakan untuk jampi, obat-obatan yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, perlindungan-perlindungan yang kami gunakan untuk menghindari dari sesuatu, apakah itu semua bisa menolak takdir ALLAH ?Jawab Rasulullah saw Semua itu adalah juga takdir ALLAHโ€. Satu riwayat juga disebutkan bahwa tatkala Umar bin Khattab dan rombongannya melakukan perjalanan ke suatu tempat di Syiria, dan beliau tiba-tiba dikabarkan bahwa tempat yang dituju sedang dilanda penyakit wabak, penyakit menular, kemudian Umar bermusyawarah dengan rombongan untuk mencari jalan keluar way out , lantas Umar dan rombongan sepakat untuk membatalkan perjalanan tersebut dan kembali ke Madinah, kemudian salah seorang sahabat yang bernama Abu Ubaidah tiba-tiba memprotes keputusan Umar yang tidak ingin melanjutkan perjalanan ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุนูุจูŽูŠู’ุฏูŽุฉ ุจู’ู† ุงู„ู’ุฌูŽุฑู‘ูŽุงุญู ุฃูŽููุฑูŽุงุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูู…ูŽุฑู โ€œู„ูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑููƒูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ุนูุจูŽูŠู’ุฏูŽุฉูŽ โ€“ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุนูู…ูŽุฑู ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ู ุฎูู„ุงูŽููŽู‡ู โ€“ ู†ูŽุนูŽู…ู’ ู†ูŽููุฑู‘ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูโ€. Abu Ubaidah bin al-jarrah berkataโ€œโ€œApakah kita hendak lari menghindari taqdir Allah?โ€ Umar menjawab โ€œBenar, kita menghindari suatu taqdir Allah dan menuju taqdir Allah yang lainโ€. Hadits ini memberikan gambaran jelas bahwa takdir itu bukan hanya satu melainkan berbilang. Untuk mengakhiri bahasan ini saya sebutkan suatu kisah, di mana pada suatu hari malaikat Izra`il, malaikat pencabut nyawa, memberi kabar kepada Nabi Daud bahwa si Fulan minggu depan akan dicabut nyawanya. Namun ternyata setelah sampai satu minggu nyawa si Fulan belum juga mati, sehinggalah Nabi Daud bertanya, mengapa si Fulan belum mati-mati juga, sementara engkau katakan minggu lepas bahwa minggu depan kamu akan mencabut nyawanya. Izra`il menjawab, โ€œya betul saya berjanji akan mencabut nyawanya, tapi ketika sampai masa pencabutan nyawa, Allah memberi perintah kepadaku untuk menangguhkannya dan membiarkan ia hidup lagi untuk 20 tahun mendatang, Nabi Daud bertanya, mengapa demikian?, Jawab Izra`il orang tersebut sangat aktif menyambung silaturrahim sesama saudaranya. Karena itu Allah memberikan tambahan umur selama 20 tahun kepadanya. Jadi sebagai kesimpulan, semua peristiwa, kejadian dan keadaan yang telah dan yang akan kita hadapi, semuanya di dalam pengetahuan dan pengamatan serta kekuasaan Allah, yang tidak terbelenggu, tidak diikat dan tidak dibatasi oleh masa. Takdir ada yang boleh berubah dan ada yang tidak akan berubah, yang boleh berubah dikenal dengan istilah Qada Muโ€™allaq, yaitu takdir yang bergantung dan bersayarat, sementara takdir yang tidak akan berubah dinamakan sebagai Qada Mubram, yaitu takdir yang pasti berlaku pada diri seseorang. Adapun langkah untuk merubah takdir nasib yang muโ€™allaq adalah sebagai berikut 1 Berusaha, yaitu dengan melakukan aksi terhadap apa saja yang diinginkan terjadi perubahan atasnya. 2 Berdoโ€™a, yaitu memanjatkan harapan kepada Allah terhadap maksud yang diinginkan diqabulkan olehNya. 3 Tawakkal, yaitu menunggu keputusan, hasil daripada usaha dan doa yang diminta. Setelah hal di atas dilakukan, maka kita tinggal menunggu ketentuan Allah yang disebut dengan takdir. Dan untuk menambahkan keyakinan kita terhadap perubahan takdir muโ€™allaq, ada baiknya kita renungi bersama ayat di bawah ini ๏€ฉูŠูŽู…ู’ุญููˆ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ู…ูŽุง ูŠูŽุดูŽุงุกู ูˆูŽูŠูุซู’ุจูุชู ูˆูŽุนูู†ุฏูŽู‡ู ุฃูู…ู‘ู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู๏€จ -ุงู„ุฑุนุฏ 39- โ€œAllah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan disisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab Lauh Mahfuzhโ€. Semoga dalam bulan ramadhan ini, segala amal dan doa yang kita panjatkan kepada Allah Swt, boleh menurunkan qada muโ€™allaq yang Allah sudah sediakan kepada kita semuanya. Amin. DR. Kamaluddin Nurdin Marjuni BA AL-AZHAR. & CAIRO Senior Lecturer Department of Islamic Theology & Religion ISLAMIC SCIENCE UNIVERSITY OF MALAYSIA Blog Dr. Kamaluddin
apabilaanda sudah mengerti dengan syarat-syarat tersebut dan dan mengetahuinya ,maka bacalah doa yang mungkin akan merubah nasib bangsa dan merubah seluruh umat muslimd di indonesia maupun di dunia kearah yang lebih baik,dan insya allah doa ini juga akan merubah nasib anda sehingga rezeki dan keberuntungan akan tidak boleh
Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang meurpakan penjaga keselamatan urusanku, perbiakilah untukku urusan duniaku yang di dalamnya terdapat mata pencaharianku, dan perbaikilah untukku urusan akhiratku yang akan menjadi tempat kembalilku. DoaUntuk Merubah Nasib Apakah takdir bisa berubah? jawabannya bisa karena takdir adalah blue print atau cetak biru yang sudah ada sejak kita dilahirkan dan untuk merubahnya tentu bisa yakni dengan doa dan usaha. Itulah sebabnya jangan pernah berpikiran kita ditakdirkan hidup miskin karena tidak ada yang tahu takdir sesungguhnya.
Dosadan Doa Merubah Nasib. Content Writer. 16 Jun 2019 10 Agu 2019. Khizib dan Ketenangan Hati. (Ilustrasi: perempuan berdoa/istimewa)

Klikx untuk menutup hasil pencarian Cari di situs Doa. Doa Meminta Hikmat (Yakobus 1:5-8) Submitted by admin on Sen, 05/18/2009 - 11:17. Doa ini sebenarnya bukan sebuah doa, melainkan sebuah petunjuk mengenai bagaimana cara berdoa. Kita dapat meminta hikmat kepada Allah pada waktu kita mengalami pencobaan atau perubahan nasib dalam hidup

PadahalDoa dan usaha adalah bagian yang paling dasar dari semua agama.Saya percaya Agama apapun semua memiliki doa dan usaha untuk merubah nasib umatnya. dan anda akan punya kesempatan untuk merubah mereka dengan aura semangat anda, untuk berani menghadapi tantangan dan kegagalan, yang kemudian mengantarkan mereka untuk sadar bahwa, impian
GantiNama untuk Merubah Nasib ahli metafisika yang menurut pendapatnya nama seseorang mempengaruhi nasip hidupnya misalnya si A namanya karna tidak sesuai menurut hitungan tanggal lahirnya dia rejekinya akan seret, sulit maju , susah jodoh dan sebagainya.. Bagaimana seorang muslim menyikapi ini Ganti nama hukumnya boleh. Adapun percaya bahwa ganti nama akan merubah nasib itu sama dengan
DHqI.
  • a8198e8qvq.pages.dev/904
  • a8198e8qvq.pages.dev/314
  • a8198e8qvq.pages.dev/879
  • a8198e8qvq.pages.dev/540
  • a8198e8qvq.pages.dev/389
  • a8198e8qvq.pages.dev/850
  • a8198e8qvq.pages.dev/807
  • a8198e8qvq.pages.dev/899
  • a8198e8qvq.pages.dev/901
  • a8198e8qvq.pages.dev/714
  • a8198e8qvq.pages.dev/757
  • a8198e8qvq.pages.dev/617
  • a8198e8qvq.pages.dev/251
  • a8198e8qvq.pages.dev/31
  • a8198e8qvq.pages.dev/912
  • doa untuk merubah nasib