Jaringankemudian akan mentransmisikan data ke voice agent yang terhubung dengan telepon tujuan.Dari arsitektur mampu menyediakan layanan dimana pemanggil cukup menggunakan mekanisme dialing yang ada untuk terhubung ke voice agent dan kemudian mampu dihubungkan ke telepon tujuan yang terhubung pada voice agent yang lain. Cilame, Bandung
orang tersebut tahu,darimana bangunan tersebut bisa terbentuk dengan sangat megah dan begitu menarik,karena setiap bangunan harus memiliki suatu rancangan yang terbaik untuk bisa mendirikan suatu bangunan di setiap tempat yang ada dimanapun anda kalau salah membantu anda
ArsitekturTradisional Alor (Takpala) 1. Sebelah utara berbatasan denngan laut Flores. 2. Sebelah selatan berbatasan denga Desa Lembur Tengah dan desa Welai Selatan. 3. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Likwatang. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun II
Pulau Sulawesi adalah provinsi di Indonesia yang memiliki 6 provinsi dengan keunikan yang berbeda-beda. Masing-masing provinsi memiliki adat istiadat sampai rumah adat yang berbeda. Salah satunya Sulawesi Barat dengan ibu kota Mamuju menjadi kawasan dengan potensi wisata yang terbilang tinggi. Jadi, banyak sekali hal yang menarik dari Sulawesi Barat buat dibahas, contohnya seperti rumah adatnya. Yuk, simak pembahasan tentang rumah adat Sulawesi Barat dibawah ini! Mengenal Rumah Adat Sulawesi BaratMakna Filosofi Rumah Adat BoyangJenis dan Nama Rumah Adat Boyang1. Rumah Adat Boyang Adaq2. Rumah Adat Boyang BeasaStruktur dan Arsitektur Rumah Adat BoyangProses Pembangunan Rumah Adat BoyangPembagian Ruangan Rumah Adat Boyang1. Lontang Utama2. Lontang Tambahan Rumah adat Sulawesi Barat Boyang ini, adalah rumah adat yang dipakai sebagai tempat tinggal buat Suku Mandar yaitu suku asli Sulawesi Barat. Kalo dilihat, rumah adat suku Mandar ini memiliki kemiripan dengan rumah adat Sulawesi Tenggara, khususnya Suku Bugis dan Makassar. Meski begitu, tapi ada juga perbedaan diantara kedua bangunan rumah adat tersebut. Contohnya, seperti ornamen/ukiran, struktur rumah, pembagian ruangan, dan nilai filosofi yang terkandung pada bagian-bagian rumah adat Boyang. Makna Filosofi Rumah Adat Boyang Setiap rumah adat di berbagai daerah, pastinya memiliki keunikan dan aturan khusus dalam pembangunan dan penataan rumah. Hal tersebut, juga tidak terkecuali buat rumah adat Sulawesi Barat yaitu rumah Boyang. Nah, berikut dibawah ini ada beberapa filosofi yang terkandung dalam rumah adat Boyang, diantaranya yaitu Bangunan rumah Boyang, harus menghadap ke arah timur atau ke arah terbitnya matahari. Hal ini dipercaya oleh masyarakat Mandar sebagai simbol keselarasan dan keharmonisan dalam kehidupan. Tapi setelah agama Islam datang, arah barat juga baik karena mengarah langsung pada kiblat. Ada makna filosofis yang terkandung dari setiap ornamen atau ukiran dalam rumah adat Boyang yang diyakini oleh penduduk sebagai identitas sosial dari suku Mandar. Jenis dan Nama Rumah Adat Boyang Ada status sosial yang mempengaruhi jenis bangunan rumah buat dihuni oleh masyarakat Sulawesi Barat. Jadi, hal tersebut menjadikan rumah adat Boyang ini dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu 1. Rumah Adat Boyang Adaq Rumah adat Boyang Adaq ini, dipakai atau dihuni oleh masyarakat yang memiliki status sosial yang tinggi, seperti kalangan bangsawan dan keturunannya. Masyarakat seperti itu, adalah kalangan yang menghuni rumah adat Boyang Adaq. Ada ornamen Tumbaq Layar yang memiliki susunan 3-7 susun. Susunan tersebut melambangkan strata sosial buat pemilik rumah. Semakin banyak susunan pada rumah itu, maka dipastikan pemiliki rumah memiliki derajat yang tinggi atau memiliki jabatan bangsawan. 2. Rumah Adat Boyang Beasa Rumah adat Boyang Beasa ini, digunakan oleh masyarakat biasa. Gak seperti rumah Boyang Adaq, rumah ini memiliki satu susun tangga aja. Selain itu, pada bagian Tumbaq Layar cuma memiliki satu susunan aja. Meskipun berbeda, tapi kedua rumah tersebut memakai atap rumbiah sebagai atapnya. Struktur dan Arsitektur Rumah Adat Boyang Rumah adat Boyang ini, memiliki struktur arsitektur berbentuk rumah panggung yang memakai material kayu dan ditopang oleh beberapa tiang yang berukuran cukup besar dengan tinggi 2 meter. Lalu, ada batu sebagai pondasi pada rumah adat Boyang yang fungsinya sebagai tempat menancapkan tiang, supaya tiang gak mudah lapuk. Rumah Boyang memiliki dua buah tangga yang ada pada bagian depan dan belakang rumah. Memiliki jumlah tangga yang ganjil dan berjumlah antara 7 sampai 13 buah dan dilengkapi dengan pegangan di kedua sisi. Dinding dan lantai rumah memakai papan sebagai bahan utamanya. Ada ukiran dan pahatan pada dinding rumah yang bermotif khas Suku Mandar. Selain itu, rumah adat Boyang juga ada jendela sebagai tempat sirkulasi udara supaya suhu ruangan tetap terjaga. Rumah adat Boyang memiliki atap yang berbentuk prisma dan memanjang dari depan sampai belakang rumah. Pada penutup bubungan rumah adat ini, ada ornamen ukiran bungan melati dan pada ujung bawah atap ada ukiran berbentuk burung atau ayam jantan. Pada bagian atas bubungan, dipasang ornamen yang tegak ke atas yang disebut Teppang. Proses Pembangunan Rumah Adat Boyang Proses pembangunan rumah adat Boyang ini cukup panjang, lho. Tapi, proses tersebut berfokus pada siapa yang akan menghuni rumah, karena menyangkut status sosial dan mengetahui jenis bangunan apa yang akan dibangun. Lalu, pemilihan rumah dilakukan dengan musyawarah yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan dihardirkan tukan rumah yang disebut dengan Pappapia Boyang. Waktu juga menjadi hal yang penting dalam proses bermusyawarah yang dilakukan sebelum membangun rumah yang disebut dengan Putika. Masyarakat sekitar percaya, kalo ada waktu yang baik dan waktu yang buruk untuk membangun rumah. Waktu baik, selalu dihubungkan dengan keberuntungan dan keselamatan. Sedangkan, Waktu buruk, selalu dihubungkan dengan bala, bencana, dan ketidakmujuran atau sial. Pembagian Ruangan Rumah Adat Boyang Ruangan dalam rumah adat Boyang ini disebut dengan Lontang. Setidaknya, ada 7 ruangan yang terdapat dalam rumah adat Boyang. Ketujuh ruangan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu 3 ruangan untuk Lontang Utama dan 4 ruangan untuk Lontang Tambahan. Berikut dibawah ini penjelasannya 1. Lontang Utama Samboyang Samboyang ada pada bagian paling depan. Memiliki ukuran yang cukup lebar dan berfungsi buat menerima tamu. Ruangan tersebut, juga biasa digunakan sebagai tempat tidur buat tamu kalo ingin menginap. Selain itu, ruangan ini dipakai sebagai tempat menyelenggarakan acara adat atau hajatan yang dilakukan dalam rumah dan tempat membaringkan mayat sebelum di bawa ke kubur. Aktivitas antar anggota keluarga jarang sekali dilakukan di ruangan ini, karena buat menjaga kebersihan, keindahan, dan kerapian ruangan. Tangga Boyang Tangnga Boyang yaitu ruangan keluarga yang fungsinya sebagai tempat berukumpul, dimana keluarga melakukan aktivitas sehari-hari dan berhubungan sosial. Ruangan tersebut, ada di sebelah ruang samboyang dan memiliki ukuran yang lebih lebar kalo dibandingkan dengan samboyang. Bui Boyang Ruangan ini ada di bagian paling belakang dalam rumah. Bui Boyang yaitu ruangan buat tempat tidur yang digunakan oleh penghuni rumah. Pada Bui Boyang ini, ada beberapa kamar atau songi yang memiliki ukuran yang berbeda tergantung siapa yang menghuninya. 2. Lontang Tambahan Tapang Ruangan ini terletak pada bagian loteng rumah. Tapang memiliki fungsi sebagai tempat buat menyimpan barang atau gudang. Pada zaman dulu, Tapang dipakai sebagai kamar buat calon pengantin. Karena letaknya yang tersembunyi, ruangan ini memiliki simbol kalo pengantin harus suci. Paceko Paceko adalah ruangan yang dibangun menyilang dengan bangunan utama. Ruangan ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan ruangan lain. Paceko memiliki fungsi sebagai dapur rumah tempat buat mengolah bahan makanan yang dikonsumsi oleh semua anggota keluarga. Selain itu, ada sebuah ruangan yang disebut Pettetemeangang atau kamari mandi pada bagian ruangan ini. Lego-Lego Lego-lego terletak di bagian paling depan rumah, tapi tidak memiliki dinding. Bagian ini berfungsi sebagai tempat bersantai, tempat duduk bagi tamu sebelum masuk kedalam rumah, dan tempat menonton acara di halaman depan rumah. Dinding bangunan ini, dihiasi dengan ornamen atau ukiran yang indah. Naong Boyang Naong Boyang yaitu kolong rumah pada rumah Boyang. Di tempat ini, ada berbagai fungsi diantaranya yaitu Tempat buat memelihara ternak yang disimpan di kandang yang bernama rambang. Hewan yang dipelihara seperti ayam, itik, dan kuda. Tempat untuk menyimpat alat-alat tani atau melaut. Tempat untuk menenun kain sarung buat kaum wanita atau manette. Tempat untuk berteduh buat orang yang lewat pada saat hujan. Sering sekali, tempat ini dipakai sebagai tempat upacara, tapi banyak rumah yang dimodifikasi dengan memberi dinding dan lantai permanen yang asalnya cuma tanah pada Naong Boyang. Itulah pembahasan lengkap mengenai beberapa Rumah Adat Sulawesi Barat. Gimana? Mudah dipahami kan? Semoga ulasan diatas, menjadi penyemangat buat kamu untuk mencintai budaya tanah air. Selamat belajar dan semoga bermanfaat 😀 Originally posted 2021-03-12 130937.
Masyarakatsetempat mengenalnya sebagai prototip masjid Demak. Dengan perbandingan tersebut, arsitektur surau Syekh Burhanuddin pembangunannya dalam abad ke-17. Hal ini diperkuat dengan mihrab tanpa atap tersendiri sebagaimana masjid Demak. Berbeda dengan mihrab masjid lainnya di Minangkabau yang selalu dengan atap tersendiri.
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia , garis adalah coretan panjang lurus, lengkung atau bengkok. Garis merupakan elemen penting dalam seluruh formasi konstruksi visual. Sebuah garis memiliki panjang dan arah, amun tiak memiliki lebar dan kedalaman. Berbeda dengan titik yang hanya bersifat statis, garis menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik dan mampu menunjukkan arah, pergerakan dan pertumbuhan secara visual. Garis dapat digunakan untuk menggabungkan, menghubungkan , menopang , mengelilingi ataupun memotong dalam elemen visual lainnya. Garis juga digunakan untuk menjelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada bidang dan menegaskan permukaan bidang. Dari bentuknya,sebuah garis merupakan perpanjangan dari titik. Untuk memperlihatkan sebuah titik dalam ruang, titik tersebut harus diproyeksikan secara linier menggunakan garis. Dua buah titik meIukiskan seuah garis yang menghubungkannya. Meskipun titik-titik tersebut memberikan panjang tertentu pada garis, garis itu juga dapat dianggap sebagai segmen dan garis yang panjangnya tidak terbatas. Sebuah titik yang diperpanjang akan mejadi sebuah garis. Secara konseptual, garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar maupun kedalaman. Jika sebuah titik secara alamiah adalah statis, maka sebuah garis, dalam menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik, mampu mengekspresikan arah, pergerakan dan pertumbuhan secara visual. 2 Unsur-unsur garis dalam elemen linear vertikal yaitu a. Kolom b. Tugu c. Menara Unsur Bentuk Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan menurut kamus adalah lengkung , keluk , lentur , wujud atau rupa. Bentuk adalah sebuah istilah yang bisa mengandung beberapa makna, bentuk bisa menunjukkan sebuah kondisi khusus misalnya bentuk benda padat/solid atau cair. Dalam seni design istilah bentuk digunakan untuk melambangkan struktur teratur suatu karya. Bentuk menawarkan rujukan baik pada struktur internal maupun eksternal serta prinsip yang memberikan suatu kesatuan pada keseluruhan. Bentuk adalah sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa makna. Ia bisa merujuk pada sebuah penampilan eksternal yang dapat dikenali, seperti kursi atau tubuh manusia yang mendudukinya. 3 Bentuk itu sendiri memiliki suatu bentuk dasar yang merupakan aspek prinsip yang membantu kita mengidentifikasi serta mengatagorikan bentuk. Bentuk dasar
Hunianini terdiri dari orang tua dan empat orang anak dimana ketiga anaknya sudah berkeluarga. keluarga ini selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama setiap akhir pekan. sang ibu sering mengadakan acara bersama dirumah. kondisi ini mengharuskan arsitek mencari satu solusi agar arsitektur klasik mampu berpadu dengan kebutuhan yang cukup
Arsitektur merupakan salah satu bentuk dari kebudayaan yang lahir dan berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Arsitektur sudah ada sejak manusia pertama hidup di bumi ini, untuk melindungi dirinya dari alam, baik itu terhadap perubahan iklim dan cuaca, terhadap serangan binatang, ataupun terhadap serangan manusia dari kelompok lainnya. Arsitektur bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari kebudayaan manusia, yang terkait dengan berbagai segi kehidupan seperti seni, teknologi geografi, dan sejarah. Dari segi seni, arsitektur adalah seni untuk mendirikan bangunan dengan berbagai macam bentuk dan ragam hiasannya. Dari segi teknologi, arsitektur adalah proses perencanaan dan perancangan serta sistem dalam mendirikan bangunan. Dari segi geografi dan sejarah, arsitektur adalah ungkapan fisik dari peninggalan budaya suatu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu. Inti dari semuanya adalah kita tidak akan dapat memahami secara menyeluruh sebuah karya arsitektur tanpa beberapa latar belakang pengetahuan yang mendukung. Perkembangan dan perubahan Sosial Politik; Ketersediaan akan material dan bahan bangunan; Kemajuan pengetahuan dan teknologi; Perubahan dalam mode dan fungsi pendukung; dan Pengaruh kebudayaan asing. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan arsitektur di Eropa sedikit banyak memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap perkembangan arsitektur didunia, dari masa antik Yunani dan Klasik Romawi yang memberikan pengaruh hingga beberapa abad, hingga masa revolusi industri diakhir abad 18 yang menjadi momentum awal dari gerakan modernisme di hampir seluruh bidang Teknologi, Sosial Ekonomi dan Budaya. Pada masa ini Modernisme dianggap sebagai kecenderungan yang mengakar pada ide atau gagasan yang mengatakan bahwa bentuk ―tradisional‖ dari seni, arsitektur, kesusasteraan, agama/kepercayaan, organisasi kemasyarakatan, kehidupan sehari-hari, sebagai sesuatu yang ketinggalan jaman outdated sehingga harus ditinggalkan. Di bidang Arsitektur para arsiteknya mengatakan bahwa segala desain harus berdasarkan pada rasional dan logika, dimana segala sesuatu harus dapat dipertanggung jawabkan secara fungsi maupun asas gunanya. Keadaan ini berlangsung hingga sekitar tahun 60-an hingga gaya klasik kembali dirindukan bahkan kemudian diungkapkan kembali yang kemudian diikuti dengan penetapan dasar filsafat dan bahasa formal yang lebih baru dan lebih luas batasannya sebagai suatu desain. Hal ini kemudian melahirkan langgam baru yang dinamakan Posmodern dan Dekonstruksi. Berdasarkan penjelasan singkat diatas, dapat dikatakan bahwa langgam atau gaya arsitektur yang muncul akan menjadi suatu perwakilan identitas dari suatu rentang waktu tertentu ataupun pada suatu wilayah/negara tertentu, yang suatu saat dapat hilang ataupun dapat muncul kembali dalam bentuk yang baru. Tiap-tiap langgam tersebut biasanya didukung oleh teori dan konsep perancangan yang terbentuk baik secara kebiasaan adat-istiadat atau tradisi yang kemudian dibakukan, ataupun merupakan reaksi dan kritik terhadap keterbakuan tersebut.
Disebelah timur danau dibatasi perbukitan danguriung-gunung berdiam suku Batak Simalungun. Suku Batak Karo berada di ujung utaradanau dipisahkan deretan perbukitan. Di sebelab barat danau bermukim suku BatakPakpak. Suku Batak Mandailing menempati wilayah selatan berbatasan dengan propinsiSumatera Barat.
tton{tton{ /* * Jan, 27 2ccolorfff}} .et_pb_text{word-wrapbs-fle-11pxfff}} t ol,.et_pb_text ul{padding-bottom1em}.et_"2f; } /* more'ionrelativecol{dlativecol{bs-fle-11pxfff}}ase-in-out; } /* moreton_video_"> 5pxpb_row{p ddin L30px292c2f; }292c2f; }css">css">css">css">replace'read more'ionrvideo_">css">ivider_positidsm_breadcrumbspu__wrla0,0%navigation" S $lwp_tschemald{maSiteNavigationElement"2f; } e.outerHeidsm_breadcrumbst/css"r r'dsm_breadcrumbspomisedsm_homepomisedsm_homepomis_ '2f; } $this.find".more-link" } v".et_pb_po"eder1lla Fdsm_homepotemstmlfunctionnnnnnnnnnv".et_pb_po"dsm_homepase-" nload h { redsm_breadcrumbspseparator"> Videoini berisi tentang Paham paham arsitektur yang ada di dunia.sebenarnya video ini merupakan salah satu tugas dari dosen mata kuliahku di mata kuliah ars Evolusi Arsitektur Gaya Klasik Bangunan bangunan manusia telah berevolusi dalam desain dan teknologi, dimulai dengan peradaban paling awal - dalam sejarah Barat, ini berarti Yunani kuno dan Roma. Bangunan-bangunan besar Amerika berevolusi dari arsitektur Yunani dan Romawi, sebuah periode yang disebut arsitektur gaya klasik . Kadang-kadang arsitek meniru gaya klasik dan sering desainer akan menolak atau memperbaiki klasik, tetapi era ini terus menginformasikan desain hari ini. Para sejarawan telah mengkategorikan apa yang disebut "lingkungan binaan" ke dalam era arsitektur. Garis waktu singkat ini menelusuri sejarah arsitektur di dunia Barat, dimulai dengan struktur pertama yang diketahui dibuat oleh orang-orang Eurocentric hingga gedung pencakar langit yang melonjak dan desain berputar era modern. Catatan sejarah tidak dimulai pada tahun tertentu atau di bagian dunia tertentu. Manusia selalu membawa ide dari satu tempat ke tempat lain, dan teknik konstruksi serupa berevolusi berabad-abad dan ribuan tahun terpisah di lokasi yang jauh. Ulasan ini menggambarkan bagaimana setiap gerakan baru dibangun di atas yang sebelumnya. Meskipun daftar waktu kami tanggal yang terkait terutama untuk arsitektur Amerika, periode historis tidak mulai dan berhenti pada titik-titik yang tepat di kalender. Periode dan gaya mengalir bersama, terkadang menggabungkan ide-ide kontradiktif, terkadang menciptakan pendekatan baru, dan sering membangunkan kembali dan menciptakan kembali gerakan yang lebih tua. Tanggal selalu perkiraan - arsitektur adalah seni cairan. SM hingga SM - Prasejarah Kali Arkeolog "menggali" prasejarah. Göbekli Tepe di Turki saat ini adalah contoh yang baik dari arsitektur arkeologi. Sebelum mencatat sejarah, manusia membangun gundukan tanah, lingkaran batu, megalit, dan struktur yang sering membingungkan arkeolog zaman modern. Arsitektur prasejarah termasuk struktur monumental seperti Stonehenge, tempat tinggal di tebing di Amerika, dan struktur jerami dan lumpur hilang ke waktu. Fajar arsitektur ditemukan dalam struktur yang dibangun oleh manusia. Pembangun prasejarah memindahkan bumi dan batu menjadi bentuk geometris, menciptakan struktur buatan manusia paling awal. Kami tidak tahu mengapa orang-orang primitif mulai membangun struktur geometrik. Para arkeolog hanya dapat menduga bahwa orang prasejarah melihat ke langit untuk meniru bentuk-bentuk melingkar matahari dan bulan, menggunakan bentuk alami dalam ciptaan mereka dari gundukan tanah dan monolitik henges. Banyak contoh bagus arsitektur prasejarah yang terawat baik ditemukan di Inggris bagian selatan. Stonehenge di Amesbury, Inggris Raya adalah contoh terkenal dari lingkaran batu prasejarah. Silbury Hill di dekatnya, juga di Wiltshire, adalah gundukan tanah buatan prasejarah terbesar di Eropa. Pada ketinggian 30 meter dan lebar 160 meter, gundukan kerikil adalah lapisan tanah, lumpur, dan rumput, dengan lubang-lubang gali dan terowongan kapur dan tanah liat. Selesai pada periode Neolitik akhir, sekitar SM, para arsiteknya adalah peradaban Neolitik di Inggris. Situs prasejarah di Inggris selatan Stonehenge, Avebury, dan situs terkait secara kolektif merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. "Desain, posisi, dan hubungan antar monumen dan situs," menurut UNESCO, "adalah bukti dari masyarakat prasejarah yang kaya dan sangat terorganisasi yang mampu memaksakan konsepnya pada lingkungan." Untuk beberapa orang, kemampuan untuk mengubah lingkungan adalah kunci untuk struktur yang disebut arsitektur . Struktur prasejarah terkadang dianggap sebagai kelahiran arsitektur. Jika tidak ada yang lain, struktur primitif tentu menimbulkan pertanyaan, apakah arsitektur itu? Mengapa lingkaran mendominasi arsitektur awal manusia? Itu adalah bentuk matahari dan bulan, bentuk manusia pertama yang menyadari menjadi penting bagi kehidupan mereka. Duo arsitektur dan geometri berjalan kembali ke masa lalu dan mungkin menjadi sumber dari apa yang manusia temukan "indah" bahkan saat ini. SM hingga 900 SM - Mesir Kuno Di Mesir kuno, penguasa yang kuat membangun piramida monumental, kuil, dan kuil. Jauh dari struktur primitif dan besar seperti Piramida Giza merupakan prestasi rekayasa yang mampu mencapai ketinggian yang luar biasa. Para sarjana telah melukiskan periode sejarah di Mesir kuno . Kayu tidak banyak tersedia di lanskap Mesir yang gersang. Rumah-rumah di Mesir kuno dibuat dengan balok-balok lumpur yang terbakar matahari. Banjir Sungai Nil dan kerusakan waktu menghancurkan sebagian besar rumah-rumah kuno ini. Banyak dari apa yang kita ketahui tentang Mesir kuno didasarkan pada kuil-kuil besar dan makam, yang dibuat dengan batu granit dan batu kapur dan dihiasi dengan hieroglif, ukiran, dan fresko berwarna cerah. Orang Mesir kuno tidak menggunakan mortir, sehingga batu-batu itu dipotong dengan hati-hati agar cocok. Bentuk piramida adalah keajaiban teknik yang memungkinkan Mesir kuno membangun struktur yang sangat besar. Perkembangan bentuk piramida memungkinkan orang Mesir membangun makam yang sangat besar untuk raja-raja mereka. Dinding miring bisa mencapai ketinggian yang besar karena berat badan mereka didukung oleh pangkalan piramida lebar. Seorang Mesir inovatif bernama Imhotep dikatakan telah merancang salah satu yang paling awal dari monumen batu besar, Langkah Piramida Djoser SM hingga SM. Pembangun di Mesir kuno tidak menggunakan lengkungan pemikul beban. Alih-alih, kolom ditempatkan berdekatan untuk menopang batu yang berat di atas. Berwarna cerah dan diukir secara rumit, kolom sering menirukan telapak tangan, tanaman papirus, dan bentuk tanaman lainnya. Selama berabad-abad, setidaknya tiga puluh gaya kolom yang berbeda berevolusi. Ketika Kekaisaran Romawi menduduki daerah-daerah ini, kolom Persia dan Mesir telah mempengaruhi arsitektur Barat. Penemuan arkeologi di Mesir membangkitkan kembali minat pada kuil dan monumen kuno. Arsitektur Kebangkitan Mesir menjadi mode selama tahun 1800-an. Pada awal 1900-an, penemuan makam Raja Tut membangkitkan daya tarik untuk artefak Mesir dan munculnya arsitektur Art Deco. 850 SM hingga AD 476 - Klasik Arsitektur klasik adalah gaya dan desain bangunan dan lingkungan yang dibangun dari Yunani kuno dan Romawi kuno. Arsitektur klasik selalu membentuk cara kita membangun koloni Barat di seluruh dunia. Dari kebangkitan Yunani kuno sampai jatuhnya kekaisaran Romawi, bangunan-bangunan besar dibangun sesuai dengan aturan yang tepat. Arsitek Romawi Marcus Vitruvius, yang hidup selama abad pertama SM, percaya bahwa pembangun harus menggunakan prinsip-prinsip matematika ketika membangun kuil. "Karena tanpa simetri dan proporsi, tidak ada kuil yang dapat memiliki rencana rutin," tulis Vitruvius dalam risalah terkenalnya De Architectura , atau Sepuluh Buku tentang Arsitektur . Dalam tulisannya, Vitruvius memperkenalkan pesanan Klasik , yang mendefinisikan gaya kolom dan desain entablature yang digunakan dalam arsitektur Klasik. Orde Klasik paling awal adalah Doric , Ionic , dan Corinthian . Meskipun kami menggabungkan era arsitektur ini dan menyebutnya "Klasik," sejarawan telah menggambarkan tiga periode Klasik ini 700 hingga 323 SM - Yunani. Kolom Doric pertama kali dikembangkan di Yunani dan digunakan untuk kuil-kuil besar, termasuk Parthenon yang terkenal di Athena. Kolom Ionic sederhana digunakan untuk kuil-kuil yang lebih kecil dan interior bangunan. 323 hingga 146 SM - Helenis. Ketika Yunani berada di puncak kekuasaannya di Eropa dan Asia, kekaisaran membangun kuil-kuil yang rumit dan bangunan-bangunan sekuler dengan kolom-kolom Ionic dan Korintus. Periode Helenistik berakhir dengan penaklukan oleh Kekaisaran Romawi. 44 SM sampai 476 AD - Romawi. Orang-orang Romawi meminjam banyak dari gaya Yunani dan Helenis sebelumnya, tetapi bangunan-bangunan mereka lebih dihias. Mereka menggunakan kolom gaya Corinthian dan komposit bersama dengan tanda kurung dekoratif. Penemuan beton memungkinkan orang Romawi untuk membangun lengkungan, kubah, dan kubah. Contoh terkenal arsitektur Romawi termasuk Kolose Romawi dan Pantheon di Roma. Sebagian besar arsitektur kuno ini reruntuhan atau sebagian dibangun kembali. Program-program realitas virtual seperti mencoba untuk menciptakan kembali lingkungan peradaban yang penting ini secara digital. 527 hingga 565 - Bizantium Setelah Konstantinus memindahkan ibu kota kekaisaran Romawi ke Byzantium sekarang disebut Istanbul di Turki pada tahun 330 AD, arsitektur Romawi berevolusi menjadi gaya anggun, yang terinspirasi gaya klasik yang menggunakan batu bata, bukan batu, atap berkubah, mozaik rumit, dan bentuk klasik. Kaisar Justinian 527 hingga 565 memimpin jalan. Tradisi Timur dan Barat dikombinasikan dalam bangunan suci periode Bizantium. Bangunan dirancang dengan kubah sentral yang akhirnya naik ke ketinggian baru dengan menggunakan praktik-praktik rekayasa yang disempurnakan di Timur Tengah. Era sejarah arsitektur ini bersifat transisional dan transformasional. 800 hingga 1200 - Romanesque Ketika Roma tersebar di seluruh Eropa, arsitektur Romawi yang lebih berat dan kekar dengan lengkungan bulat muncul. Gereja-gereja dan kastil-kastil dari periode Abad Pertengahan awal dibangun dengan dinding tebal dan dermaga yang berat. Bahkan ketika Kekaisaran Romawi memudar, ide-ide Romawi menjangkau jauh di seluruh Eropa. Dibangun antara 1070 dan 1120, Basilika St. Sernin di Toulouse, Prancis adalah contoh yang baik dari arsitektur transisi ini, dengan apsis kubah Bizantium dan menara tambahan seperti Gothic. Denah dasarnya adalah salib Latin , seperti Gothic lagi, dengan alter dan menara yang tinggi di persimpangan persimpangan. Dibangun dari batu dan batu bata, St. Sernin berada di rute ziarah ke Santiago de Compostela. 1100 hingga 1450 - Gothic Pada awal abad ke-12, cara-cara baru membangun berarti bahwa katedral dan bangunan besar lainnya bisa melambung ke ketinggian baru. Arsitektur gothic dicirikan oleh elemen-elemen yang mendukung arsitektur yang lebih tinggi dan lebih anggun - inovasi seperti lengkungan runcing, penopang terbang , dan lekukan berusuk. Selain itu, kaca patri yang rumit bisa menggantikan dinding yang tidak lagi digunakan untuk mendukung langit-langit tinggi. Gargoyle dan sculpting lainnya memungkinkan fungsi praktis dan dekoratif. Banyak tempat suci yang paling terkenal di dunia berasal dari periode ini dalam sejarah arsitektur, termasuk Katedral Chartres dan Katedral Notre Dame Paris di Perancis dan Katedral St. Patrick Dublin dan Adare Friary di Irlandia. Arsitektur Gothic dimulai terutama di Perancis di mana pembangun mulai beradaptasi gaya Romanesque sebelumnya. Pembangun juga dipengaruhi oleh lengkungan runcing dan batu rumit arsitektur Moor di Spanyol. Salah satu bangunan Gothic paling awal adalah ambulatory dari biara St. Denis di Prancis, dibangun antara 1140 dan 1144. Awalnya, arsitektur Gothic dikenal sebagai Gaya Perancis . Selama Renaisans, setelah Gaya Perancis jatuh dari mode, pengrajin mengejeknya. Mereka menciptakan kata Gothic untuk menunjukkan bahwa bangunan Gaya Perancis adalah karya kasar orang-orang barbar Goth Jerman. Meskipun labelnya tidak akurat, nama Gothic tetap ada. Sementara para pembangun menciptakan katedral-katedral Gotik yang besar di Eropa, para pelukis dan pematung di Italia utara telah melepaskan diri dari gaya-gaya abad pertengahan yang kaku dan meletakkan fondasi bagi Renaisans. Para sejarawan seni menyebut periode antara 1200 hingga 1400 Renaissance Awal atau Proto-Renaissance sejarah seni. Daya tarik untuk arsitektur Gothic abad pertengahan bangkit kembali pada abad ke-19 dan ke-20. Arsitek di Eropa dan Amerika Serikat merancang bangunan-bangunan besar dan rumah-rumah pribadi yang meniru katedral-katedral di Eropa abad pertengahan. Jika sebuah bangunan terlihat Gothic dan memiliki elemen dan karakteristik Gothic, tetapi dibangun pada 1800-an atau lebih, gayanya adalah Gothic Revival. 1400 hingga 1600 - Renaissance Kembalinya ke ide-ide Klasik mengantarkan "era kebangkitan" di Italia, Prancis, dan Inggris. Selama era Renaisans, para arsitek dan pembangun terinspirasi oleh bangunan-bangunan Yunani kuno dan Roma yang disusun secara hati-hati. Master Italia Renaissance Andrea Palladio membantu membangkitkan gairah untuk arsitektur klasik ketika ia mendesain vila-vila yang indah dan sangat simetris seperti Villa Rotonda dekat Venesia, Italia. Lebih dari tahun setelah arsitek Romawi Vitruvius menulis bukunya yang penting, arsitek Renaisans Giacomo da Vignola menguraikan gagasan Vitruvius. Diterbitkan pada 1563, Vignola's Five Orders of Architecture menjadi panduan bagi para pembangun di seluruh Eropa Barat. Pada 1570, arsitek Renaisans lain, Andrea Palladio , menggunakan teknologi baru tipe bergerak untuk menerbitkan I Quattro Libri dell 'Architettura , atau The Four Books of Architecture . Dalam buku ini, Palladio menunjukkan bagaimana aturan Klasik dapat digunakan tidak hanya untuk kuil besar tetapi juga untuk vila pribadi. Ide-ide Palladio tidak meniru tatanan arsitektur Klasik tetapi desainnya sesuai dengan desain kuno . Karya para ahli Renaisans tersebar di seluruh Eropa, dan lama setelah era berakhir, para arsitek di dunia Barat akan menemukan inspirasi dalam arsitektur periode yang indah proporsional - di Amerika Serikat desain turunannya telah disebut neoklasik . 1600 hingga 1830 - Baroque Di awal tahun 1600-an, gaya arsitektur baru yang rumit menata bangunan. Apa yang dikenal sebagai Baroque dicirikan oleh bentuk kompleks, ornamen mewah, lukisan mewah, dan kontras tebal. Di Italia, gaya Baroque tercermin dalam gereja-gereja mewah dan dramatis dengan bentuk tidak beraturan dan ornamen mewah. Di Perancis, gaya Baroque yang sangat dihiasi menggabungkan dengan menahan Klasik. Aristokrat Rusia terkesan oleh Palace of Versailles, Perancis dan menggabungkan ide-ide Baroque di gedung St. Petersburg. Elemen gaya Baroque yang rumit ditemukan di seluruh Eropa. Arsitektur hanyalah satu ekspresi gaya Baroque. Dalam musik, nama-nama terkenal termasuk Bach, Handel, dan Vivaldi. Di dunia seni, Caravaggio, Bernini, Rubens, Rembrandt, Vermeer, dan Velázquez dikenang. Penemu dan ilmuwan terkenal saat ini termasuk Blaise Pascal dan Isaac Newton. 1650 hingga 1790 - Rococo Selama fase terakhir dari periode Baroque, pembangun membangun bangunan putih yang anggun dengan kurva yang melengkung. Seni dan arsitektur Rococo dicirikan oleh desain dekoratif yang elegan dengan gulungan, tanaman merambat, bentuk cangkang, dan pola geometris yang halus. Arsitek Rococo menerapkan ide Baroque dengan sentuhan yang lebih ringan dan lebih anggun. Bahkan, beberapa sejarawan berpendapat bahwa Rococo hanyalah fase terakhir dari periode Baroque. Arsitek periode ini termasuk master plester Bavaria besar seperti Dominikus Zimmermann, yang 1750 Gereja Ziarah Wies adalah situs Warisan Dunia UNESCO. 1730 hingga 1925 - Neoclassicism Pada 1700-an, arsitek Eropa berpaling dari gaya Baroque dan Rococo yang rumit dalam mendukung pendekatan Neoklasik yang terkendali . Secara tertib, arsitektur neoklasik simetris mencerminkan kebangkitan intelektual di kalangan kelas menengah dan atas di Eropa selama periode sejarawan sering disebut Pencerahan . Gaya Hiasan Baroque dan Rococo tidak disukai karena para arsitek kelas menengah yang sedang berkembang bereaksi terhadap dan menolak kemewahan kelas penguasa. Revolusi Prancis dan Amerika mengembalikan desain ke cita-cita Klasik - termasuk kesetaraan dan demokrasi - lambang peradaban Yunani kuno dan Roma. Minat dalam gagasan arsitek Renaisans Andrea Palladio menginspirasi kembalinya bentuk Klasik di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Bangunan-bangunan ini proporsional sesuai dengan pesanan klasik dengan detail yang dipinjam dari Yunani kuno dan Roma. Pada akhir tahun 1700-an dan awal 1800-an, Amerika Serikat yang baru dibentuk menggunakan ide-ide Klasik untuk membangun gedung-gedung pemerintahan besar dan berbagai rumah pribadi yang lebih kecil . 1890 hingga 1914 - Art Nouveau Dikenal sebagai Gaya Baru di Prancis, Art Nouveau pertama kali diekspresikan dalam kain dan desain grafis. Gaya menyebar ke arsitektur dan furnitur di tahun 1890-an sebagai pemberontakan melawan industrialisasi mengalihkan perhatian orang ke bentuk-bentuk alami dan keahlian pribadi dari Gerakan Seni dan Kerajinan. Bangunan-bangunan Art Nouveau seringkali memiliki bentuk, lengkungan, dan permukaan Jepang-dekoratif yang tidak simetris dengan desain dan mosaik yang seperti tumbuhan dan melengkung. Periode ini sering disamakan dengan Art Deco , yang memiliki tampilan visual dan asal filosofis yang sama sekali berbeda. Perhatikan bahwa nama Art Nouveau adalah Perancis, tetapi filosofi - sampai batas tertentu disebarkan oleh ide-ide William Morris dan tulisan-tulisan John Ruskin - memunculkan gerakan serupa di seluruh Eropa. Di Jerman itu disebut Jugendstil ; di Austria itu Sezessionsstil ; di Spanyol itu Modernismo , yang memprediksi atau acara dimulai era modern. Karya-karya arsitek Spanyol Antoni Gaudí 1852-1926 dikatakan dipengaruhi oleh Art Nouveau atau Modernismo, dan Gaudi sering disebut sebagai salah satu arsitek modernis pertama. 1895 hingga 1925 - Beaux Arts Juga dikenal sebagai Beaux Arts Classicism, Classicisme Akademik, atau Kebangkitan Klasik, arsitektur Beaux Arts dicirikan oleh ketertiban, simetri, desain formal, kemegahan, dan ornamen yang rumit. Menggabungkan arsitektur Yunani dan Romawi klasik dengan ide-ide Renaisans, arsitektur Beaux Arts adalah gaya yang disukai untuk bangunan umum agung dan rumah mewah mewah. 1905 hingga 1930 - Neo-Gothic Pada awal abad ke-20, ide-ide Gothic abad pertengahan diterapkan pada bangunan modern, baik rumah pribadi dan jenis arsitektur baru yang disebut pencakar langit. Pencakar langit Neo-Gothic sering memiliki garis vertikal yang kuat dan rasa tinggi; jendela melengkung dan runcing dengan dekorasinya yang dekoratif; gargoyle dan ukiran abad pertengahan lainnya; dan puncak. Kebangkitan Gothic adalah gaya Victoria yang terinspirasi oleh katedral Gothic dan arsitektur abad pertengahan lainnya. Gothic Revival desain rumah dimulai di Inggris pada 1700-an ketika Sir Horace Walpole memutuskan untuk merombak rumahnya, Strawberry Hill. Pada awal abad ke-20, ide Kebangkitan Gothic diterapkan pada pencakar langit modern, yang sering disebut Neo-Gothic . The 1924 Chicago Tribune Tower adalah contoh yang baik dari arsitektur Neo-Gothic. Arsitek Raymond Hood dan John Howells dipilih atas banyak arsitek lain untuk mendesain bangunan. Desain Neo-Gothic mereka mungkin menarik para hakim karena mencerminkan pendekatan konservatif beberapa kritikus mengatakan "regresif". Fasad dari Tribune Tower dipenuhi dengan bebatuan yang dikumpulkan dari bangunan-bangunan besar di seluruh dunia. Bangunan Neo-Gothic lainnya termasuk desain Cass Gilbert untuk Gedung Woolworth di New York City. 1925 hingga 1937 - Art Deco Dengan bentuknya yang ramping dan desain ziggurat, arsitektur Art Deco merangkul usia mesin dan zaman kuno. Pola zig-zag dan garis vertikal menciptakan efek dramatis pada zaman jazz, bangunan Art Deco. Yang menarik, banyak motif Art Deco terinspirasi oleh arsitektur Mesir kuno. Gaya Art Deco berevolusi dari banyak sumber. Bentuk sederhana dari Bauhaus School modernis dan styling yang ramping dari teknologi modern yang dikombinasikan dengan pola dan ikon yang diambil dari Timur Jauh, Yunani klasik dan Roma, Afrika, Mesir kuno dan Timur Tengah , India, dan kebudayaan Maya dan Aztec. Bangunan Art Deco memiliki banyak fitur ini bentuk kubik; ziggurat, bentuk piramida bertingkat dengan setiap cerita lebih kecil dari yang ada di bawahnya; pengelompokan kompleks dari persegi panjang atau trapezoids; pita warna; desain zig-zag seperti baut petir; rasa garis yang kuat; dan ilusi pilar. Pada 1930-an, Art Deco berevolusi menjadi gaya yang lebih sederhana yang dikenal sebagai Streamlined Moderne, atau Seni Moderne. Penekanannya adalah pada bentuk yang ramping, melengkung, dan garis horizontal panjang. Bangunan-bangunan ini tidak menampilkan desain zigzag atau warna-warni yang ditemukan pada arsitektur Art Deco sebelumnya. Beberapa bangunan art deco yang paling terkenal telah menjadi tujuan wisata di New York City - Empire State Building dan Radio City Music Hall mungkin yang paling terkenal. Bangunan Chrysler 1930 di New York City adalah salah satu bangunan pertama yang terbuat dari baja tahan karat di atas permukaan besar yang terbuka. Arsitek, William Van Alen, menarik inspirasi dari teknologi mesin untuk detail ornamental di Chrysler Building Ada ornamen kap elang, dop roda dan gambar abstrak mobil. 1900 hingga Sekarang - Gaya Modernis Abad ke-20 dan ke-21 telah melihat perubahan dramatis dan keragaman yang menakjubkan. Gaya modernis telah datang dan pergi - dan terus berkembang. Tren modern termasuk Art Moderne dan sekolah Bauhaus yang diciptakan oleh Walter Gropius, Dekonstruktivisme, Formalisme, Brutalisme, dan Strukturalisme. Modernisme bukan hanya gaya lain - ia menyajikan cara berpikir yang baru. Arsitektur modernis menekankan fungsi. Ini mencoba untuk menyediakan kebutuhan khusus daripada meniru alam. Akar Modernisme dapat ditemukan dalam karya Berthold Luberkin 1901-1990, seorang arsitek Rusia yang menetap di London dan mendirikan sebuah kelompok bernama Tecton. Para arsitek Tekton percaya dalam menerapkan metode ilmiah dan analitis untuk merancang. Bangunan mereka yang kaku bertentangan dengan harapan dan sering terlihat menentang gravitasi. Karya ekspresionis dari arsitek Jerman kelahiran Jerman Erich Mendelsohn 1887-1953 juga memajukan gerakan modernis. Mendelsohn dan arsitek Inggris kelahiran Rusia Serge Chermayeff 1900-1996 memenangkan kompetisi untuk merancang De La Warr Pavilion di Inggris. Aula publik di tepi laut tahun 1935 telah disebut Streamline Moderne dan Internasional, tetapi yang pasti adalah salah satu bangunan modernis pertama yang dibangun dan dipugar, mempertahankan keindahan aslinya selama bertahun-tahun. Arsitektur modernis dapat mengungkapkan sejumlah ide gaya, termasuk Ekspresionisme dan Strukturalisme. Pada dekade-dekade akhir abad kedua puluh, para desainer memberontak melawan Modernisme rasional dan berbagai gaya Postmodern berevolusi. Arsitektur modernis umumnya memiliki sedikit atau tanpa ornamen dan prefabrikasi atau memiliki bagian-bagian buatan pabrik. Desain menekankan fungsi dan bahan konstruksi buatan manusia biasanya kaca, logam, dan beton. Secara filosofis, arsitek modern memberontak terhadap gaya tradisional. Untuk contoh Modernisme dalam arsitektur, lihat karya-karya oleh Rem Koolhaas, IM Pei, Le Corbusier, Philip Johnson, dan Mies van der Rohe. 1972 sampai Sekarang - Postmodernisme Reaksi terhadap pendekatan Modernis memunculkan bangunan-bangunan baru yang menciptakan kembali detail-detail historis dan motif-motif yang sudah dikenal. Perhatikan dengan seksama gerakan-gerakan arsitektur ini dan Anda cenderung menemukan ide-ide yang berasal dari zaman klasik dan kuno. Menggabungkan ide-ide baru dengan bentuk-bentuk tradisional, bangunan postmodernis dapat mengagetkan, mengejutkan, dan bahkan menghibur. Arsitektur postmodern berevolusi dari gerakan modernis , namun bertentangan dengan banyak ide modernis. Menggabungkan ide-ide baru dengan bentuk-bentuk tradisional, bangunan postmodernis dapat mengagetkan, mengejutkan, dan bahkan menghibur. Bentuk dan detail yang familiar digunakan dengan cara yang tidak terduga. Bangunan dapat menggabungkan simbol untuk membuat pernyataan atau hanya untuk menyenangkan pemirsa. Kantor Pusat AT & T Philip Johnson sering dikutip sebagai contoh postmodernisme. Seperti banyak bangunan dalam Gaya Internasional, gedung pencakar langit memiliki fasad klasik yang ramping. Di bagian atas, bagaimanapun, adalah pedalaman "Chippendale" kebesaran. Desain Johnson untuk Town Hall di Celebration, Florida juga main-main dengan kolom di depan sebuah gedung publik. Arsitek postmodern terkenal termasuk Robert Venturi dan Denise Scott Brown; Michael Graves; dan Philip Johnson yang ceria, dikenal karena Modernisme dan mengolok-olok Modernisme. Ide-ide kunci dari Postmodernisme ditetapkan dalam dua buku penting oleh Robert Venturi. Kompleksitas dan Kontradiksi dalam Arsitektur adalah buku inovatif, diterbitkan pada tahun 1966, di mana Venturi menantang modernisme dan merayakan campuran gaya bersejarah di kota-kota besar seperti Roma. Belajar dari Las Vegas , dengan subtitle "The Forgotten Symbolism of Architectural Form," menjadi klasik postmodernis ketika Venturi menyebut "billboard vulgar" dari lambang Vegas Strip untuk arsitektur baru. Diterbitkan pada tahun 1972, buku ini ditulis oleh Robert Venturi, Steven Izenour, dan Denise Scott Brown. 1997 sampai sekarang - Neo-Modernisme dan Parametrik Sepanjang sejarah, desain rumah telah dipengaruhi oleh "arsitektur du jour." Di masa depan yang tidak jauh, ketika biaya komputer turun dan perusahaan konstruksi mengubah metode mereka, pemilik rumah dan pembangun akan dapat merancang apa pun untuk diri mereka sendiri. Beberapa orang menyebut arsitektur hari ini Neo-Modernisme. Ada yang menyebutnya Parametrik. Karena kita hidup di dalamnya, era sekarang belum ditentukan. Nama untuk desain yang digerakkan oleh komputer untuk diperebutkan. Mungkin itu dimulai dengan desain terpahat Frank Gehry, terutama keberhasilan Museum Guggenheim 1997 di Bilbao, Spanyol. Mungkin itu dimulai dengan orang lain yang bereksperimen dengan Binary Large Objects - BLOB architecture . Tidak peduli siapa yang memulainya, semua orang melakukannya sekarang, dan kemungkinannya menakjubkan. Lihat saja Moshe Safdie 2011 Marina Bay Sands Resort di Singapura - terlihat seperti Stonehenge. Poin Utama Sejarah Arsitektur Barat dalam Foto Zaman Prasejarah Stonehenge di Amesbury, Inggris Jason Hawkes / Getty Images Mesir Kuno Piramida Khafre Chephren di Giza, Mesir Lansbricae Luis Leclere / Getty Images dipotong Klasik Pantheon, Roma Werner Forman Arsip / Warisan Gambar / Getty Images dipotong Bizantium Gereja Hagia Eirene, Istanbul, Turki Salvator Barki / Getty Images dipotong Romanesque Basilica of St. Sernin, Toulouse, Prancis Kemarahan O./AgenceImages sopan Getty Images Gothic Notre Dame de Chartres, Prancis Alessandro Vannini / Getty Images dipotong Renaissance Villa Rotonda Villa Almerico-Capra, dekat Venesia, Italia Massimo Maria Canevarolo melalui Wikimedia Commons, Creative Commons ShareAlike Unported CC BY-SA Baroque Palace of Versailles, Prancis Loop Gambar Tiara Anggamulia / Getty Images dipotong Rococo Catherine Palace dekat Saint Petersburg, Rusia Sean Gallup / Getty Images Neoclassicism The US Capitol di Washington, DC Arsitek Capitol Art Nouveau Hôtel Lutetia, 1910, Paris, Prancis Justin Lorget / chesnot / Corbis melalui Getty Images Beaux Arts Opera Paris, Paris, Prancis Francisco Andrade / Getty Images dipotong Neo-Gothic The 1924 Tribune Tower di Chicago Glowimage / Getty Images dipotong Art Deco Bangunan Chrysler 1930 di New York City CreativeDream / Getty Images Modernisme De La Warr Pavilion, 1935, Bexhill on Sea, East Sussex, UK Gambar Pendapat Peter Thompson / Getty Images Postmodernisme Tempat Perayaan, Perayaan, Florida Jackie Craven Neo-Modernisme dan Parametrikisme Haidar Aliyev Center, 2012, Baku, Azerbaijan Christopher Lee / Getty Images Prasejarah ke Parametrik Stonehenge Prasejarah kiri dan Moshe Safdie 2011 Marina Bay Sands Resort di Singapura kanan Kiri Grant Faint / Right foto oleh william cho > Sumber > Sejarah dan Penelitian Silbury Hill, English Heritage Foundation, Stonehenge, Avebury and Associated Sites, Pusat Warisan Dunia UNESCO, PBB, [diakses 19 Agustus 2013] > Kredit foto tambahan Tribune Tower, Jon Arnold / Getty Images; Stonehenge / Marina Bay Sands Resort, Gambar dipotong oleh Arsip Foto / Arsip Koleksi Foto / Getty Images kiri dan AT Fotografi / Koleksi Moment / Getty Images kanan 154 Seminar Nasional Arsitektur dan Tata Ruang (SAMARTA), Bali-2017, ISBN -5 MENTERANGKAN MAKNA: ‘PURWA’ DAN ‘KANGIN’ SECARA TEKSTUAL Kata Purwa berasal dari bahasa Sansekerta, yang berpadanan dengan 3 arah mata angin lainnya, yaitu; daksina (Selatan), pascima (Barat) dan uttara (Utara). Dalam kamus bahasa Sansekerta (Zoetmulder, 2006), arsitektur barat senantiasa dihubungkan dengan? a. pemerintah yg berkuasa b. keadaan alam c. kondisi tempat jajahan d. masyarakat e. perancangannya​​sebutkan banyak sekali efek dlm gaya arsitektur barat yg masih dapat dilihat di indonesia sekarang!bangunan masjid di indonesia pd zaman madya pengaruhi arsitektur barat yaitu​nama daerah ku sumatra barat arsitektur ​arsitektur barat senantiasa dihubungkan dengan? a. pemerintah yg berkuasa b. kondisi alam c. kondisi tempat jajahan d. penduduk e. perancangannya​ arsitektur barat senantiasa dihubungkan dengan? a. pemerintah yg berkuasab. keadaan alamc. kondisi tempat jajahan d. masyarakate. perancangannya​​ Jawaban d penduduk Penjelasan maaf kalo salah sebutkan banyak sekali efek dlm gaya arsitektur barat yg masih dapat dilihat di indonesia sekarang! bentuk jendela yg kecil bangunan masjid di indonesia pd zaman madya pengaruhi arsitektur barat yaitu​ Jawaban masjid menara Kudus arsitektur orang barat nama daerah ku sumatra barat arsitektur​ Jawaban rumah gadang Penjelasan arsitektur barat senantiasa dihubungkan dengan? a. pemerintah yg berkuasab. kondisi alamc. kondisi tempat jajahan d. penduduk e. perancangannya​ supaya orang tersebut tahu,darimana bangunan tersebut bisa terbentuk dgn sungguh megah & begitu mempesona,alasannya adalah setiap bangunan harus memiliki sebuah rancangan yg terbaik untuk mampu mendirikan sebuah bangunan di setiap tempat yg ada dimanapun anda berada. ___________________________ maaf jika salah yaa. agar menolong anda yaa. ___________________________ KOSMOLOGIDAN MITOLOGI ARSITEKTUR DI BALI. Arsitektur Bali diwujudkan pada bangunan tempat ibadah (pura), tempat musyawarah (Bale Banjar), dan tempat tinggal yang masing-masing dilengakapi tempat penyimpanan. Baik Pura, Bale Banjar, maupun tempat tinggal membentuk masa bangunandidalam suatu pekarangan berdasarkan falsafah dan konsep tata - Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang sangat beragam seni dan kebudayaannya. Salah satu buktinya tercermin dalam Rumah Adat Bali, yang memiliki jenis bermacam-macam lengkap dengan keunikan masing-masing. Rumah Adat Bali bukan hanya sekadar hunian tempat tinggal, tapi juga sarana pelaksanaan ibadah serta upacara itu, Rumah Adat Bali juga memiliki desain arsitektur khusus. Bangunannya memiliki struktur, fungsi dan ornamen yang digunakan turun-temurun. Dalam membangun rumah, masyarakat Bali juga mengenal pakem dalam konsep tata bangunan yang sejalan dengan keagamaan yang dikenal dengan Asta Kosala Kosali. Baca juga Rumah Adat Aceh Nama, Ciri Khas, Filosofi, dan Fungsi Tiap Bagiannya Bagian-bagian dan Fungsi dalam Rumah Adat Bali Rumah Adat Bali memiliki beberapa bagian. Masing-masing bagian rumah adat juga memiliki keunikan. Berikut beberapa bagian Rumah Adat Bali beserta fungsinya 1. Angkul-angkul Angkul-angkul merupakan bagian yang selalu ada di hampir semua Rumah Adat Bali. Fungsi Angkul-angkul sendiri sebagai pintu masuk utama untuk masuk ke dalam rumah. Angkul-angkul hampir mirip dengan gapura. Ia berupa dua bangunan sejajar yang dihubungkan dengan atap. 2. Aling-aling Aling-aling bisa diartikan sebagai pembatasan. Hal ini sesuai dengan fungsinya, yaitu sebagai pembatas antara angkul-angkul dengan alaman suci. Aling-aling dipercaya memiliki aura positfi, sehingga terdapat dinding pembatas yang disebut dengan istilah penyengker. Baca juga Ruma Gorga, Rumah Adat Batak yang Sarat Makna 3. Pura Keluarga Di setiap Rumah Adat Bali selalu dilengkapi dengan pura keluarga yang menjadi bangunan ketiga setelah angkul-angkul dan aling-aling. Pura keluarga fungsinya sebagai tempat berdoa dan beribadah seluruh anggota keluarga. Pura keluarga biasanya berada di sudut sebelah timur laut dari rumah hunian. Setelah ketiga bagian di atas, bagian berikutnya adalah ruangan utama rumah atau hunian utama. Dalam bangunan utama ini, biasanya terdapat beberapa ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing. Berikut beberapa ruangan dalam Rumah Adat Bali beserta fungsinya - Bale Manten Ruangan ini dikhususkan untuk kepala keluarga atau anak gadis. Letaknya berada di sebelah utara. Bentuk bale manten berupa persegi panjang dengan bale-bale di bagian kiiri dan kanannya. Bale Manten diperuntukkan bagi anak gadis dalam keluarga sebagai bentuk perhatian. Baca juga 10 Rumah Adat Bali, Keunikan, Ciri Khas, dan Fungsi - Bale Dauh Berikutnya adalah bale dauh, yaitu ruangan yang berfungsi untuk menerima tamu. Selain itu, bale dauh juga difungsikan sebagai tempat tidur anak laki-laki dalam seperti Bale Manten, Bale Dauh juga berupa bangunan persegi panjnag. Bedanya, Bale Dauh berada di bagain dalam rumah. Posisi Bale Dauh biasanya di sebelah barat, dengan lantai yang harus lebih rendah dari Bale Manten. - Bale Sepakat Bale Sepakat berupa bangunan yang mirip dengan gazebo yang dilengkapi dengan empat tiang. Bale Sepakat biasanya digunakan sebagai ruang bersantai seluruh anggota keluarga. Dinamakan Bale Sepakat karena diharapkan seluruh anggota keluarga bisa lebih akrab dan hangat saat berkumpul di sana. - Bale Gede Bale Gede berupa bangunan persegi panjang dengan 12 buah tiang di dalamnya. Fungsi Bale Gede adalah untuk tempat digelarnya upacara adat, sehingga ruangan ini termasuk ruangan sakral. Oleh karena itu, bagian lantai Bale Gede harus lebih tinggi dari ruangan lain, termasuk Bale Manten. Selain lebih tinggi, Bale Gede juga didesain lebih luas dan besar dibanding bangunan atau ruangan lainnnya. - Pawaregen Bangunan ini berfungsi sebagai dapur dalam Rumah Adat Bali. Ukuran Pawaregen biasanya sedang, dan letaknya di sebelah barat laut atau selatan rumah tama. Di Pawaregen juga terdapat dua ruangan, yang fungsinya pertama untuk memasak dan kedua untuk menyimpan peralatan dapur. - Lumbung Berikutnya adalah Lumbung, yaitu bangunan kecil yang fungsinya sebagai lumbung atau tempat penyimpanan bahan makanan pokok. Baca juga Mengenal Rumah Adat Bali Makna Asta Kosala Kosali Angkul-angkul atau pintu masuk halaman utama pada Rumah Adat disinggung dalam pemaparan sebelumnya, masyarakat Bali memiliki pengetahuan aturan arsitektur yang disebut Asta Kosala Kosali. Secara umum, Asta Kosala Kosali merupakan ajaran yang ada pada lontar Bhagawan Siswakarma. Sejatinya ajaran Asta Kosala Kosali ini merupakan penuntun generasi muda, untuk membangun Tri Hita Karana, yaitu palemahan, pawongan, dan periangan. Dalam Rumah Adat Bali, Asta Kosala Kosali dimaknai sebagai konsep keagamaan yang dikemas dalam tata bangunan atau arsitektur. Asta Kosala Kosali diterapkan dengan menggunakan anatomi tubuh manusia, yaitu sang pemilik rumah atau tanah untuk penataan lahan tempat tinggalnya. Maksudnya pemilik rumah akan mengukur bagian-bagian rumah dengan menggunakan tubuhnya, tidak menggunakan satuan baku. Misalnya acengkang atau alengkat yang diukur dari ujung telunjuk hingga ibu jari tangan yang direntangkan, dan lain sebagainya. Baca juga Rumah Adat Jambi Kajang Lako, Fungsi, dan Keunikannya Pengukuran anatomi tubuh ini ada beberapa jenis, antara lain Amusti, yaitu ukuran atau dimensi untuk ukuran tangan mengepal dengan ibu jari menghadap ke atas. Sahasta, ukuran sejengkal jarak tangan manusia dewasa dari pergelangan tengah sampai ujung jari tengah yang terbuka. Atengen Depa Agung, ukuran yang dipakai antara dua bentang tangan yang direntangkan ke kiri dan ke kanan. Agemel, ukuran keliling tangan yang dikepalkan. Aguli, ukuran ruas tengah jari telunjuk. Akacing, ukuran pangkal sampai ujung jari kelingking tangan kanan. Alek, ukuran pangkal sampai ujung jari tengah tangan kanan. Atapak batis, ukuran sepanjang telapak kaki. Atapak batis ngandang, ukuran selebar telapak kaki. Atengan depa alit, ukuran pangkal lengang, sampai ujung tangan yang dikepalkan. Auseran, ukuran pangkal ujung jari telunjuk yang ditempatkan pada suatu permukaan. Duang jeriji, ukuran lingkar dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah dirapatkan. Petang jeriji, ukuran lebar empat jari, yaitu telunjuk, jari tengah, jari manis, kelingking dirapatkan. Atampak lima, ukuran selebar telapak tangan yang dibuka dengan jari dirapatkan. Dalam Asta Kosala Kosali juga berpatokan pada Nawa Sanga atau 9 mata angin. Konsep ini yang dijadikan acuan untuk menempatkan setiap ruang dalam Rumah Adat Bali. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ciri– ciri dari arsitektur modern adalah: . Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam),Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis. Berupa khayalan, idealis Bentuk tertentu, fungsional,Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah. Less is more ,Semakin sederhana merupakan suatu
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Eropa telah lama dikenal sebagai destinasi idaman bagi pecinta arsitektur. Betapa tidak, berbagai bangunan dengan arsitektur menakjubkan bisa ditemukan di mana-mana. Dari London sampai Moskwa. Mulai zaman Romanesque, Gotik, Renaisans, hingga era Barok. Semua gaya arsitektur ini telah menghiasi banyak kota ternama di benua biru itu. Lalu bagaimana cara menyaksikan semua mahakarya arsitektur itu? Tidak sulit. Kunjungi saja katedral yang berdiri megah di setiap kota terkenal! Katedral dan juga basilika memang representasi terbaik dari semua gaya arsitektur yang pernah berkembang di Eropa. Arsitektur Gotik, misalnya, yang pertama kali muncul di Paris bisa diwakili Katedral Notre-Dame de Paris dan Notre-Dame de Reims. Sedangkan gaya Barok bisa ditemukan pada Katedral Santo Paulus di London maupun Karlskirche Gereja St. Charles di Wina. Dalam perkembangannya, deretan katedral menawan itu selanjutnya berkembang menjadi destinasi wisata favorit. Bahkan tidak sedikit di antaranya kini menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata paling populer di kota pusat kota London- Inggris, tidak ada wisatawan yang tidak takjub dengan kehebatan St. Paul’s Cathedral atau Katedral Santo Paulus. Katedral Anglikan bergaya aristektur barok Inggris itu tampil begitu megah. Hasil rancangan arsitek Christopher Wren itu bahkan telah berdiri sejak tahun 1677. Lebih dari 340 tahun lalu! Katedral Santo Paulus- London difoto dari tepi Sungai Thames. Sumber dokumentasi pribadi Dengan tinggi bangunan mencapai 111 meter, Katedral Santo Paulus pernah menyabet status bangunan tertinggi di London pada tahun 1710-1962. Meskipun kini bukan lagi yang tertinggi, tetap saja kubah raksasa katedral ini terlihat begitu dominan di atas langit kota ke kota Paris- Prancis, sebuah katedral lain tampil tidak kalah memesona. Apalagi di balik keindahan katedral bergaya gotik itu terselip berbagai kisah menarik. Inilah Notre-Dame de Paris, yang berarti “Bunda Kami dari Paris”, katedral paling terkenal di seantero negeri anggur Prancis. Sebuah novel populer karya Victor Hugo, "The Hunchback of Notre Dame", selalu dihubungkan dengan katedral cantik ini. Begitu pula momen bersejarah yang terkait dengan Napoleon Bonaparte. Di katedral inilah Napoleon memahkotai dirinya sendiri sebagai Kaisar Prancis pada tahun 1804. Katedral Notre-Dame, Paris. Sumber dokumentasi pribadi Dengan reputasinya itu, tidak sulit bagi Notre Dame untuk menggaet banyak kunjungan wisatawan. Katedral ini setidaknya pernah menerima sekitar 12 juta wisatawan setiap tahun. Namun, pasca kebakaran pada atapnya di tahun 2019 lalu, Notre-Dame akhirnya ditutup untuk pekerjaan restorasi yang diperkirakan baru selesai pada tahun Jerman, tetangga Prancis, sebuah katedral gotik lain menjulang tinggi di kota Cologne Koln. Katedral yang resminya disebut Cathedral Church of Saint Peter atau cukup disebut Cologne Cathedral bahkan masih menyandang status sebagai salah satu katedral tertinggi di Eropa. 1 2 3 4 Lihat Trip Selengkapnya
qCcs.
  • a8198e8qvq.pages.dev/944
  • a8198e8qvq.pages.dev/926
  • a8198e8qvq.pages.dev/731
  • a8198e8qvq.pages.dev/855
  • a8198e8qvq.pages.dev/379
  • a8198e8qvq.pages.dev/795
  • a8198e8qvq.pages.dev/292
  • a8198e8qvq.pages.dev/867
  • a8198e8qvq.pages.dev/650
  • a8198e8qvq.pages.dev/975
  • a8198e8qvq.pages.dev/620
  • a8198e8qvq.pages.dev/158
  • a8198e8qvq.pages.dev/289
  • a8198e8qvq.pages.dev/644
  • a8198e8qvq.pages.dev/381
  • arsitektur barat selalu dihubungkan dengan