FAJARCO.ID, JAKARTA -- Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan bunga perusahaan pinjamam online (Pinjol) berkisar 0,3- 0,46 persen per hari, menuai kritik. Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menilai bunga sebesar itu tak ada bedanya dengan rentenir. "Kalau 0,46 persen perhari, artinya sebulan sekitar 13,8 persen.
Kondisi darurat minta terjadi pada siapapun, situasi yang datang secara tiba-tiba ini bisa saja mengganggu arus kas finansial anda. Disaat yang mendesak atau darurat seseorang bisa melakukan berbagai hal hal yang tidak terduga salah satunya adalah mencari pinjaman instan bahkan beberapa dari yang lain memanfaatkan pinjaman rentenir. Namun sayangnya keberadaan rentenir bisa membawa dampak buruk bagi anda saat sudah berurusan dengan mereka. Hal ini dikarenakan pinjaman rentenir memiliki besaran bunga yang cukup besar sehingga membuat anda bisa saja terjadi tentang semakin banyak. Pekerjaan yang satu ini yaitu rentenir sering ditemui di kota-kota kecil. Para rentenir mendapatkan keuntungan dengan cara meminjamkan uang yang bunganya cukup besar untuk dijadikan keuntungan bagi rentenir. Di kota-kota kecil atau daerah mereka disebut sebagai lintah darat, tengkulak, tokek, dan lain-lain. Agar anda lebih memahami seperti apa pinjaman rentenir maka bisa simak artikel berikut ini. Apa Itu Rentenir Rentenir adalah pengertian orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang seperti yang dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Pengertian dan lainnya dari OJK, rentenir adalah orang yang meminjamkan sejumlah uang kepada masyarakat dan mendapatkan keuntungan dari bunga yang berlaku. Kesimpulan pengertian rentenir tersebut adalah orang yang meminjamkan uang kepada siapa pun dan mendapatkan keuntungan dari bunga pinjaman. Umumnya rentenir menyasar kepada masyarakat golongan menengah ke bawah seperti pedagang kecil atau pedagang yang ada di desa. Dengan menargetkan sekelompok yang memiliki kepolosan, mudah dipercaya atau desakan ekonomi maka, inilah celah atau peluang bagi rentenir untuk meraup keuntungan yang besar. Umumnya mereka akan menawarkan jasanya secara langsung atau memanfaatkan teknologi seperti melalui SMS, WhatsApp, ataupun media sosial. Ciri-Ciri Rentenir Agar anda lebih paham sebenarnya seperti apa rentenir, maka simak ulasan tentang ciri-ciri rentenir di bawah ini. maka Anda bisa membedakan Rentenir Sungguhan atau seseorang yang memang bekerja untuk menawarkan pinjaman secara legal. a. Pencairan Pinjaman Cepat tanpa Syarat Rumit Berbeda dengan lembaga keuangan bank atau perusahaan pembiayaan, pencairan dari rentenir bisa sangat cepat bahkan tanpa perlu melampirkan berbagai syarat dan ketentuan. b. Pinjaman Tanpa Jaminan Atau Tanpa Agunan Pinjaman dana pada rentenir bisa dilakukan tanpa agunan dan cukup mudah. Bahkan kemudahan ini bisa menjadi salah satu sebab alasan bunga yang ada jauh lebih tinggi daripada perusahaan pembiayaan bank atau lembaga keuangan. Lebih lagi mereka juga sering memperlakukan biaya tambahan lain-lain yang tentu akan membebankan peminjam. c. Pinjaman Bunga Besar Atau Bunga Sesukanya Pinjaman berbunga besar berlaku pada setiap rentenir dan nilainya pun bervariasi. Hal ini disebabkan karena jumlah bunga yang ada di tentukan oleh rentenir itu sendiri. Walaupun begitu, rentenir masih banyak dicari oleh orang-orang karena kemudahannya dalam mengajukan pinjaman tanpa agunan hingga tanpa syarat. d. Rentenir Umum Ditemui Di Desa Atau Pasar Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa rentenir bisa menjamur di desa-desa atau pasar. Hal ini disebabkan karena orang desa cenderung lebih polos dan memiliki himpitan ekonomi bahkan memaksa mereka untuk melakukan pinjaman sesegera mungkin. e. Menagih Pinjaman Dengan Kasar Umumnya rentenir menagih pinjaman dengan kasar dan semena-mena. Ia bisa bertindak semaunya terlebih lagi jika hutang tidak dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo yang sudah disepakati. Perbedaan Rentenir Dan Debt Collector Beberapa orang sering keliru perbedaan antara rentenir dan debt collector. mereka menganggap bahwa keduanya sama padahal rentenir dan dan kolektor adalah dua profesi yang berbeda. Rentenir adalah orang yang menawarkan pinjaman dana secara ilegal atau tidak diawasi oleh lembaga hukum yang berlaku. sedangkan debt collector adalah pihak ketiga yang diutus oleh lembaga keuangan untuk menagih hutang atau menagih pinjaman ke debitur. Perbedaan lainnya terlihat dari etika di mana debt collector memiliki etika penagihan yang harus dipatuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sedangkan rentenir tidak bisa memutus pihak ketiga sebagai debt collector dan menagih secara semena-mena bahkan beberapa pun bisa melibatkan kekerasan. Bagaimana Sistem Pinjaman Rentenir? Rentenir menerapkan sistem pinjaman atau produk keuangan berupa bank keliling dari sewa bank harian hutang bayar bunga mingguan atau bulanan. Tidak hanya itu rentenir juga memiliki sistem pinjaman yang cukup sederhana seperti menerapkan pinjaman cepat cair tanpa agunan atau jaminan. Hal ini berbeda jika dibandingkan seperti pinjaman pada bank atau lembaga keuangan yang cenderung menerapkan beberapa prosedur atau persyaratan yang harus dilengkapi oleh peminjam. Maka ini adalah beberapa alasan mengapa rentenir masih menjadi pilihan beberapa orang walaupun bunga yang diberlakukan sangatlah mencekik peminjam. Contoh Pinjaman dengan Rentenir Sebagai contoh, jika seseorang melakukan pinjaman sebesar dengan masa jatuh tempo selama 1 bulan, maka bunga yang Yang diberikan oleh rentenir bisa hingga 10% dari total pinjaman atau Jika peminjam mengalami keterlambatan dalam pembayaran maka bunga yang harus dibayarkan terus bertambah dan kian membengkak. Sistem Internet lainnya yang berlaku yaitu proses penagihan yang semena-mena. Mereka bisa saja melakukan penagihan secara kasar hingga merusak barang-barang jika peminjam tidak bisa melunasi hutang dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Cara Menghadapi Rentenir Jika anda sudah terlanjur meminjam uang kepada rentenir, maka jangan panik dan tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang tepat untuk menghadapi rentenir seperti berikut ini. a. Hadapi Rentenir Dengan Tenang Sistem kebijakan yang diterapkan oleh rentenir bisa cukup memberatkan bagi peminjam, walaupun begitu peminjam tidak bisa menyalakan retensi sepenuhnya karena sejak awal sudah ada kesepakatan untuk meminjam maka dari itu artinya sudah menyetujui bunga yang diberikan. Maka jika rentenir kerap menekan anda untuk melunasi hutang maka hal tersebut bisa dikatakan sesuatu hal yang wajar. Agar suasana tidak berubah menjadi tegang maka cobalah sambut kehadiran rentenir saat menari dengan baik dan sopan, setelah itu Anda bisa berbicara dengan baik. b. Hitung Kembali Nominal Utang Yang Harus Dibayarkan Hal selanjutnya untuk menghadapi rentenir adalah dengan mengajaknya berdiskusi tentang nominal hutang yang anda miliki serta nominal bunganya. hal ini Perlu dilakukan untuk menghindari besaran tagihan hutang yang tidak wajar. c. Melakukan Negosiasi Waktu Pelunasan Jika anda dihadapkan pada situasi dimana terkendala pada ada waktu untuk melunasi pinjaman sesuai dengan jatuh tempo yang sudah disepakati maka anda bisa bernegosiasi nya terlebih dahulu. cara menghadapi rentenir ini bisa diajukan jika anda merasa keberatan dengan besaran bunga yang berlaku dan membutuhkan tambahan waktu untuk melunasinya. d. Ajukan Penghapusan Bunga Cara menghadapi rentenir lainnya adalah dengan mengajukan penghapusan bunga. Walaupun cara ini cukup sulit, namun jika permintaan ini anda ajukan secara baik-baik, bukan tidak mungkin rentenir bisa saja memberikan kelonggaran kepada anda berupa penghapusan atau potongan bunga hingga jatuh tempo pembayaran. e. Meminta Pendampingan Anda bisa mempertimbangkan untuk meminta bantuan pada orang yang lebih berpengalaman dalam menghadapi rentenir atau hutang piutang lainnya. Dengan pendamping maka bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti ancaman penagihan secara kasar penyitaan barang berharga dan lain-lain. Alasan Menghindari Pinjaman Dana Dari Rentenir Banyak orang yang kurang menyarankan untuk meminjam uang dari rentenir. Bukan tanpa alasan karena meminjam uang dari rentenir bisa berpengaruh kepada mental peminjam terutama saat proses penagihan. Berikut beberapa alasan Anda harus menghindari pinjaman dana dari rentenir. a. Janji Tidak Sesuai Jika anda dijanjikan hal-hal yang bagus oleh rentenir saat Anda hendak melakukan pinjaman dana, maka jangan sekali-sekali terjebak oleh bujuk rayunya. Ini adalah cara yang sering digunakan oleh para rentenir untuk menjebak peminjam nya agar mau meminjam uang lewat mereka. Perjanjian awal umumnya akan menjanjikan uang yang tidak terlalu besar, maka Anda harus berhati-hati dan waspada karena kemungkinan bunga yang perlu dibayarkan bisa berbeda dengan apa yang sudah disepakati sebelumnya. Terlebih lagi jika tidak ada perjanjian hitam diatas putih maka hal ini bisa saja merugikan dan menjebak diri Anda sendiri. b. Waspada Dengan Bunga Yang Tinggi Lain halnya jika anda mengajukan pinjaman modal atau kredit kepada bank yang memiliki sistem bunga yang jelas, maka rentenir bisa menentukan bunga sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Bisa saja bunga saat anda melakukan pinjaman di bank dengan saat anda melakukan pinjaman uang di rentenir akan jauh lebih tinggi. Bunga yang tinggi inilah yang nantinya bisa memberatkan Anda saat membayar cicilan pinjaman. Maka tidak menutup kemungkinan bunga yang anda bayarkan pun akan jauh lebih besar hal ini berakibat pada jumlah yang anda pinjam pun lebih besar. Jika anda telat memberi jalan pada tiap bulannya maka bisa saja dikenakan denda yang nominalnya tidak masuk akal. Alhasil anda pun harus membayar dua kali lipat dari jumlah yang harus dibayarkan. c. Tempo Pembayaran Yang Singkat Beberapa orang mengajukan pinjaman dana untuk keperluan usaha. Bahkan beberapa dari mereka adalah yang baru merintis usaha dan membutuhkan waktu dan proses yang panjang hingga usaha mereka mendatangkan keuntungan yang banyak. Saat Anda mendapatkan pinjaman dari rentenir jalanan untuk kebutuhan usaha anda maka ka anda pun tidak akan bisa Lagi fokus penuh ke usaha anda. Fokus pun akan terbagi untuk memikirkan cara membayar pinjaman karena tenggang waktu yang diberikan cukup pendek. Padahal bisa saja usaha yang sedang anda rintis belum mendapatkan penghasilan yang besar sehingga tidak cukup menutupi hutang dan bunga kepada rentenir. d. Siapkan Diri Anda Didatangi Tukang Tagih Jika anda melakukan pinjaman melalui rentenir maka tidak hanya beban bunga atau denda yang tidak masuk akal tetapi juga penagihan yang kurang manusiawi. Maka anda perlu bersiap dengan penagih utang yang kurang ramah bahkan bisa mengintimidasi anda. Hal ini tentu bisa membuat diri kurang nyaman sehingga Anda pun akan terus terbayang-bayangi jika belum melunasi hutang. Tentu saja hal ini tidak anda inginkan untuk terjadi bukan? e. Stress Saat Berurusan Dengan Rentenir Saat Anda menyepakati pinjaman dana dari rentenir maka anda harus siap dampak mental yang bisa saja menyerang diri Anda. Hal ini bisa saja terjadi karena hutang terasa tidak pernah lunas karena nominal yang selalu membengkak. Terlebih lagi jika ada penagih hutang yang mendatangi anda lebih dari sekali karena telat membayar hutang. Maka dari itu sebaiknya pikirkan ulang saat hendak melakukan pinjaman dana kepada rentenir karena dikhawatirkan akan memperburuk kondisi finansial dan mental anda. Cara Melaporkan Rentenir Ke Polisi Dalam kasus pinjam-meminjam tidak ada payung hukum yang mengatur praktik rentenir ini. hal ini dikarenakan hukum akan menganggap bahwa proses pinjam-meminjam adalah perjanjian yang sudah disepakati antara si peminjam dan pemilik modal, maka tidak ada satu pasal pun yang mengatakan bahwa praktik rentenir itu adalah ilegal. Mengenai hal ini, disinggung dalam pasal 1765 KUHPerdata yang menyebutkan bahwa adalah diperbolehkan mempekerjakan atas dasar pinjaman uang atau barang lain yang habis karena pemakaian. Lain halnya jika rentenir sudah melebihi batas dengan melakukan tindakan-tindakan kekerasan kepada peminjam. Jika rentenir sampai melakukan tindak kekerasan maka ada payung hukum yang bisa melindunginya yaitu KUHP pasal 335 ayat 1 tentang perbuatan tidak menyenangkan. Dalam pasal tersebut pelaku kekerasan bisa dikenakan sanksi penjara ataupun denda. Cara melaporkan rentenir ke polisi bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui layanan Call Center, langsung datang ke kantor polisi ataupun melapor secara online. Nantinya Anda harus membuat laporan kejadian yang tepat dan juga jelas termasuk menyertakan barang bukti dan bukti terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh pihak penagih utang. Agar memperkuat laporan Anda maka anda bisa menyertakan saksi yang melihat secara langsung kekerasan tersebut terjadi, setelahnya Anda bisa mendapatkan surat bukti laporan. Pinjaman Aman Berizin OJK adalah Pilihan Bijak! Bijak dalam memilih pinjaman yang aman untuk berbagai kebutuhan, khususnya berbisnis adalah hal yang harus Anda lakukan, demi kesehatan finansial dan mental Anda. Bagi Anda yang mencari pinjaman online umkm terpercaya, maka Danamas adalah pilihan bijak. Tidak hanya memiliki limit yang besar, Danamas juga sudah berizin OJK sehingga seluruh aktivitasnya diawasi oleh OJK. Peminjam tidak perlu khawatir akan bernasib seperti saat meminjam uang di rentenir. Semua aktivitas pinjaman online ini aman dan kredibel, karena Danamas merupakan bagian dari Sinar Mas Group yang tentu sudah cukup ternama dan terpercaya kredibilitasnya. Bagi Anda yang ingin coba simulasikan cicilan, bisa gunakan kalkulator simulasi kredit dari Danamas. Ada juga kalkulator pinjaman yang bisa bantu Anda untuk cek nilai aset yang ingin dijadikan agunan. Untuk lebih memudahkan Anda, maka langsung download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis yang bisa di unduh di Play Store dan Apple Store sekarang juga! Berbedalagi dengan rentenir, bunga yang ditawarkan oknum tersebut biasanya dihitung per hari hingga bisa mencapai 24% per bulan. Jika pinjam Rp 10 juta dalam jangka waktu 6 bulan saja, maka cicilan yang harus dibayarkan sekitar Rp 2,07 juta per bulan, berasal dari Rp 1,67 juta (pinjaman pokok) + Rp 400.000 (bunga per bulan). JAKARTA, BALI EXPRESS – Menjadi AgenBRILink bagi Ririn Ristiani tak sekadar bermotif ekonomi. Dia memiliki cita-cita luhur dalam menekuni peran sebagai laku pandai BRI, yakni ingin membantu masyarakat di sekitarnya terbebas dari jerat rentenir. Ririn menuturkan, awalnya dia tidak pernah tahu-menahu apa itu AgenBRILink maupun manfaatnya. Ririn hanyalah nasabah BRI biasa yang pada empat tahun lalu mendapatkan kucuran Kredit Usaha Rakyat KUR dari BRI sebesar Rp 2 juta untuk menambah modal warung kopi dan makanan ringan serta usaha parkiran Umi Ririn miliknya. Seiring berjalannya waktu, warung kopi milik Ririn yang berada di seberang Pasar Jatiroto, Desa Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sering dijadikan titik kumpul Mantri BRI untuk menerima setoran kredit atau tabungan secara langsung dari nasabah di pasar dan sekitarnya. Namun, ketika Mantri BRI belum datang berkunjung seringkali nasabah menitipkan uang setoran kepada Ririn. Dari hal tersebut, Mantri BRI melihat sosok Ririn yang aktif berkomunikasi dengan nasabah lain serta mampu memegang amanah. “Awalnya saya ini nasabah dan sering teman-teman mantri berkunjung ke toko saya. Mereka menganalisa karakter saya sebelum saya jadi agen. Mereka mengenal saya mungkin amanah karena banyaknya orang titip uang setoran BRI ke saya. Setiap hari. Akhirnya Januari 2020 saya resmi jadi AgenBRILink,” ujar Ririn menuturkan kisahnya. Dia mengenang, saat itu para Mantri BRI menjadikan warungnya sebagai titik kumpul karena kebetulan toko Ririn berada tepat di depan pasar. Banyak pedagang di sana memanfaatkan fasilitas kredit dari BRI. Selain itu, para Mantri BRI memfasilitasi warga yang ingin menabung. Namun, semenjak program KeCe Kredit Cepat dihadirkan BRI, ada mantri yang melihat Ririn sebagai sosok yang tepat untuk turut serta memasarkan produk tersebut. Pertimbangannya, selain tokonya berada di depan pasar, Ririn pun tak segan melakukan sosialisasi dengan warga sekitar. Bahkan, memfasilitasi warga untuk berkumpul saat mengenalkan KeCe. Ririn pun sangat bersemangat. Motivasi itu datang dari sang suami yang mendukungnya dan menemaninya menjadi agen laku pandai BRI. Selain itu, Ririn berhasrat membantu warga karena banyak yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19. “Saya ingin jadi agen karena ada produk KeCe dan ingin bermanfaat untuk warga sekitar. Dari pada warga sekitar ini pinjam ke rentenir dengan kondisi ekonomi yang sangat turun, dengan dampak Covid, otomatis ekonomi di sini goyang. Karena di Jatiroto hanya ada satu bank yaitu BRI. Saya ingin memanfaatkan ini, sehingga BRI dan warga saling mengenal. Bahwa BRI bisa membantu warga sekitar untuk memfasilitasi pinjaman,” kata dia penuh optimisme. Ririn pun semakin bersemangat menjadi agen laku pandai. Dengan semangat itu pula, dia saat ini gencar menyalurkan produk KeCe yang dinilai Ririn banyak membantu usaha orang-orang di sekitarnya. “Saya wawancarai, saya survei tempatnya jualannya apa, keluhannya apa, kebanyakan punya utang ke rentenir. Saya kemudian konsultasi dengan mantri pembina saya, setelah by checking baru bisa. Baru saya fasilitasi untuk melunasi rentenir dengan dikasih usaha. Kebanyakan seperti itu. Alhamdulillah bermanfaat. Karena saya dalam misi saya menjadi agen agar bermanfaat bagi orang lain,” tegasnya. Hingga saat ini Ririn mampu melayani sekitar 284 transaksi per bulan. Dari jumlah itu, nilai transaksi pernah mencapai Rp 114,5 juta per bulan. Dengan menjadi Agen BRILink dan agen referral KeCe, kini Ririn mampu mengembangkan usahanya menjadi toko barang-barang kebutuhan pokok. “Warung kopi dengan pinjaman BRI dan menjadi AgenBRILink ingin saya kembangkan jadi toko sembako. Alhamdulillah makin berkembang,” ujarnya menuturkan. Bahkan, Ririn pun berencana mengembangkan usaha anaknya di Jember yaitu toko alat kecantikan dengan membuka cabang di dekat warung miliknya. Di sisi lain Ririn pun memiliki harapan khusus terhadap BRI. Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul krisis ekonomi akibat pandemi dan maraknya praktik rentenir, dia berharap kehadiran BRI dapat semakin memberikan kemudahan layanan keuangan ke masyarakat. JAKARTA, BALI EXPRESS – Menjadi AgenBRILink bagi Ririn Ristiani tak sekadar bermotif ekonomi. Dia memiliki cita-cita luhur dalam menekuni peran sebagai laku pandai BRI, yakni ingin membantu masyarakat di sekitarnya terbebas dari jerat rentenir. Ririn menuturkan, awalnya dia tidak pernah tahu-menahu apa itu AgenBRILink maupun manfaatnya. Ririn hanyalah nasabah BRI biasa yang pada empat tahun lalu mendapatkan kucuran Kredit Usaha Rakyat KUR dari BRI sebesar Rp 2 juta untuk menambah modal warung kopi dan makanan ringan serta usaha parkiran Umi Ririn miliknya. Seiring berjalannya waktu, warung kopi milik Ririn yang berada di seberang Pasar Jatiroto, Desa Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sering dijadikan titik kumpul Mantri BRI untuk menerima setoran kredit atau tabungan secara langsung dari nasabah di pasar dan sekitarnya. Namun, ketika Mantri BRI belum datang berkunjung seringkali nasabah menitipkan uang setoran kepada Ririn. Dari hal tersebut, Mantri BRI melihat sosok Ririn yang aktif berkomunikasi dengan nasabah lain serta mampu memegang amanah. “Awalnya saya ini nasabah dan sering teman-teman mantri berkunjung ke toko saya. Mereka menganalisa karakter saya sebelum saya jadi agen. Mereka mengenal saya mungkin amanah karena banyaknya orang titip uang setoran BRI ke saya. Setiap hari. Akhirnya Januari 2020 saya resmi jadi AgenBRILink,” ujar Ririn menuturkan kisahnya. Dia mengenang, saat itu para Mantri BRI menjadikan warungnya sebagai titik kumpul karena kebetulan toko Ririn berada tepat di depan pasar. Banyak pedagang di sana memanfaatkan fasilitas kredit dari BRI. Selain itu, para Mantri BRI memfasilitasi warga yang ingin menabung. Namun, semenjak program KeCe Kredit Cepat dihadirkan BRI, ada mantri yang melihat Ririn sebagai sosok yang tepat untuk turut serta memasarkan produk tersebut. Pertimbangannya, selain tokonya berada di depan pasar, Ririn pun tak segan melakukan sosialisasi dengan warga sekitar. Bahkan, memfasilitasi warga untuk berkumpul saat mengenalkan KeCe. Ririn pun sangat bersemangat. Motivasi itu datang dari sang suami yang mendukungnya dan menemaninya menjadi agen laku pandai BRI. Selain itu, Ririn berhasrat membantu warga karena banyak yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19. “Saya ingin jadi agen karena ada produk KeCe dan ingin bermanfaat untuk warga sekitar. Dari pada warga sekitar ini pinjam ke rentenir dengan kondisi ekonomi yang sangat turun, dengan dampak Covid, otomatis ekonomi di sini goyang. Karena di Jatiroto hanya ada satu bank yaitu BRI. Saya ingin memanfaatkan ini, sehingga BRI dan warga saling mengenal. Bahwa BRI bisa membantu warga sekitar untuk memfasilitasi pinjaman,” kata dia penuh optimisme. Ririn pun semakin bersemangat menjadi agen laku pandai. Dengan semangat itu pula, dia saat ini gencar menyalurkan produk KeCe yang dinilai Ririn banyak membantu usaha orang-orang di sekitarnya. “Saya wawancarai, saya survei tempatnya jualannya apa, keluhannya apa, kebanyakan punya utang ke rentenir. Saya kemudian konsultasi dengan mantri pembina saya, setelah by checking baru bisa. Baru saya fasilitasi untuk melunasi rentenir dengan dikasih usaha. Kebanyakan seperti itu. Alhamdulillah bermanfaat. Karena saya dalam misi saya menjadi agen agar bermanfaat bagi orang lain,” tegasnya. Hingga saat ini Ririn mampu melayani sekitar 284 transaksi per bulan. Dari jumlah itu, nilai transaksi pernah mencapai Rp 114,5 juta per bulan. Dengan menjadi Agen BRILink dan agen referral KeCe, kini Ririn mampu mengembangkan usahanya menjadi toko barang-barang kebutuhan pokok. “Warung kopi dengan pinjaman BRI dan menjadi AgenBRILink ingin saya kembangkan jadi toko sembako. Alhamdulillah makin berkembang,” ujarnya menuturkan. Bahkan, Ririn pun berencana mengembangkan usaha anaknya di Jember yaitu toko alat kecantikan dengan membuka cabang di dekat warung miliknya. Di sisi lain Ririn pun memiliki harapan khusus terhadap BRI. Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul krisis ekonomi akibat pandemi dan maraknya praktik rentenir, dia berharap kehadiran BRI dapat semakin memberikan kemudahan layanan keuangan ke masyarakat. TRIBUNLOMBOKCOM - Kasus kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat telah melalui perjalanan yang cukup panjang.. Seperti diketahui, Brigadir J tewas saat berada di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Kini, sudah hampir satu bulan sejak kematian Brigadir J dan polisi telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka. JAKARTA, - Istilah rentenir barangkali sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Di beberapa daerah, profesi rentenir ini juga biasa disebut dengan tengkulak pemborong hasil panen, toke, ceti, dan lintah darah. Apa itu rentenir?Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, rentenir adalah orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang. Dikutip dari laman Sikapi Uang Otoritas Jasa Keuangan OJK, rentenir adalah orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat dalam rangka memperoleh keuntungan melalui penarikan sejumlah bunga. Baca juga Rincian UMR Jakarta 2021 dan Daerah Sekitarnya Dalam banyak kasus, penagihan pinjaman dapat dilakukan secara sewenang-wenang oleh rentenir apabila peminjam mulai terlambat membayar cicilan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya jaminan atau agunan yang sebab itu, OJK sebagai otoritas keuangan, tidak merekomendasikan melakukan peminjaman rentenir. Rentenir sendiri memang menawarkan kemudahan dalam pinjaman. Berbeda dengan bank atau lembaga keuangan formal lain yang biasanya memiliki beberapa prosedur, rentenir adalah menawarkan kecepatan pencairan dana pinjaman. Selain itu, rentenir juga lazimnya tak membutuhkan barang agunan sebagai jaminan atas dana pinjaman yang diberikan. Baca juga Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya Meminjam kepada rentenir tidak diperlukan kelengkapan surat-surat identitas dan keterangan jenis usaha lainnya. Karena prosesnya yang cepat dan mudah, pinjaman rentenir masih jadi pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan dana cepat saat membutuhkan uang, terutama untuk keperluan mendesak.
Еմиշа еԸщፐмևмо елաлՉէղюдикрι ድ
ጥшዔнисвеդ оχаቺотрιχጿջы аዪοшасеԱк оն օ
Տесዞт իպуφ уቤոлахрըምጣ есεпαπዎζոп нևՒխኡኤдоቴиве тиջононыдቻ
ቲ ևбаնоԷኀխ εтричШኺሌብπопу զևլинա փу
DilansirdetikSulsel, dalam video yang beredar, wanita rentenir itu sedang berada di rumah almarhum Rusli Daeng Sutte (40) di Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Takalar. Keluarga almarhum
Alasan utama mengapa warga masyarakat mau berhubungan dengan rentenir tersebut adalah karena terpaksaJakarta ANTARA - Kepolisian Republik Indonesia secara terstruktur, sistematis, dan masif mulai memberantas mafia jaringan pinjaman daring atau dikenal juga sebagai pinjaman "online" pinjol ke berbagai tempat mengingat sepak terjangnya sudah meresahkan. Sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran agar mengambil sikap tegas di lapangan untuk mengusut kasus pinjol hingga tuntas, serta memproses hukum terhadap pelaku yang dinilai merugikan masyarakat. Sudah banyak masyarakat menjadi korban atas modus pinjol ini. Masyarakat tentu berharap Polri segera memberantas mafia pinjaman daring sampai ke pimpinannya atau pemilik usaha. Kepala Otoritas Jasa Keuangan OJK Jember Hardi Rofiq menceritakan kalau dirinya telah mencoba menjajal sendiri bagaimana praktik bisnis yang dilakukan oleh jasa pinjaman daring di daerah atau di wilayah kerjanya. Baca juga Polrestro Jakbar tangani dua laporan kasus pinjol yang resahkan warga "Bagaimana sadis dan tidak manusiawinya praktik pinjol ini, bak drakula. Jika orang meminjam Rp1 juta maka yang bersangkutan hanya menerima sekitar Rp700 ribu karena telah dipotong terlebih dahulu sekitar 30 persen dan si peminjam harus membayar Rp56 ribu per hari," tutur Hardi. Tak hanya itu, debitur saat menerima kredit juga tidak mendapat kejelasan mengenai tempo atau jangka waktu peminjamannya. Praktik peminjaman dengan hitung-hitungan serupa juga banyak terjadi di daerah lain, baik secara daring maupun cara lainnya. Anwar Abbas, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia mengatakan aksi ini mengingatkannya dengan praktik pinjam empat dibayar enam. Jadi kalau ada orang yang meminjam Rp400 ribu, maka mereka harus dibayar dengan Rp600 ribu dalam masa 10 pekan. Ini berarti pihak si peminjam rentenir telah membebankan bunga kepada yang bersangkutan sekitar 50 persen untuk waktu 10 minggu atau 70 hari. Baca juga Pinjol ilegal di Cengkareng jerat nasabah dari media sosial Jadi kalau pinjaman ini rentang untuk masa satu tahun, berarti tingkat suku bunga pinjamannya adalah sekitar 250 persen setahun. Alasan utama mengapa warga masyarakat mau berhubungan dengan rentenir tersebut adalah karena terpaksa sebab tidak ada lembaga keuangan baik bank atau non bank serta sanak saudara dan handai taulan yang mau meminjamkan uang tunai karena mereka tidak punya jaminan atau "collateral". Pihak rentenir dalam memberi kredit tidak mensyaratkan agunan dan prosesnya juga sangat cepat. Begitu yang bersangkutan mengajukan pinjaman, ketika itu juga uang tersebut diberikan. Apabila tenggat waktu pembayaran terlewati maka si rentenir tidak marah-marah, cuma mereka akan mengenakan denda kepada peminjam. Apabila utang semakin membesar barulah rentenir tersebut menyita satu persatu aset debitur. Dan di situlah isak tangis mulai terjadi. Keadaan seperti ini mirip dengan kasus pinjaman daring yang terjadi akhir-akhir ini. Unit Kriminal Khusus Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penggerebekan kantor sindikat pinjol di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu 13/19/2021. ANTARA/HO Polres Metro Jakarta Pusat Sebar ancaman Karyawan kantor di area Ruko Gading Bukit Indah, Jalan Raya Gading Kirana, Kelurahan Kelapa Gading Barat sekitar pukul WIB gelagapan saat polisi menggerebek ruang kerja mereka. Penggerebekan dilakukan karena adanya laporan masyarakat kepada polisi adanya perusahaan yang berbisnis pinjaman dalam jaringan daring karena praktik penagihan utang yang dilakukan perusahaan itu sudah meresahkan masyarakat. Benar saja, petugas kepolisian berhasil memergoki kelakuan perusahaan teknologi finansial berinisial PT AIC di Kelapa Gading, Jakarta Utara Jakut yang mengunggah foto asusila untuk menagih utang kepada debiturnya. PT AIC diketahui menjalankan empat aplikasi pinjaman daring yang semuanya tidak berizin alias ilegal. Delapan ribu debitur sudah menjadi pelanggan mereka sejak perusahaan beroperasi tahun 2018. Baca juga Enam orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pinjol Cengkareng Pantauan ANTARA, ada tiga lantai ruko yang beroperasi. Lantai pertama berfungsi sebagai lobi yang dari luar tampak tertutup, lantai dua berfungsi sebagai tempat penagihan secara halus dan tempat pengingat reminder tenggat waktu peminjaman. Sedangkan tempat yang digunakan untuk penagihan dengan cara-cara kekerasan, pengancaman, dan pornografi itu ada di lantai tiga. Area kantor lantai dua tampak meja berderet berisi puluhan komputer yang tampak menyala, di layarnya terlihat daftar nomor WhatsApp korban beserta status pelunasan dan tenggat waktu pelunasan. Sementara di lantai tiga juga ada meja-meja berderet dan komputer yang menyala, namun tampak layarnya menampilkan halaman berbeda yakni foto-foto asusila milik korban yang diduga hasil olahan editing dan peminjam dengan status pembayaran tertunda. Di lantai inilah, empat orang yang bekerja dan saat ini sedang dimintai keterangannya lebih lanjut oleh polisi karena terbukti menebar ancaman kepada debitur yang menunggak pembayaran utang. Salah seorang karyawan berinisial S yang bekerja di bagian penagihan mengaku terpaksa melakukan segala cara, termasuk melakukan teknik olah foto untuk mengejar target dari bos perusahaan yang saat ini masih dalam pengejaran. Petugas kemudian menyegel kantor tersebut dan memasang garis polisi. Keempat karyawan perusahaan pinjaman daring tersebut juga kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keterangan awal dari empat karyawan tersebut, PT AIC memiliki 78 pegawai yang semuanya akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan. Namun tak semua fintech ilegal terpergok polisi karena sebagian masih menerapkan bekerja dari rumah work from home/ wfh. Direktur Reserse Kriminal Khusus Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis kedua kanan menginterogasi pegawai PT Ant Information Consulting AIC saat penggerebekan kantor pinjaman online ilegal di Kelapa Gading, Jakarta, Senin 18/10/2021. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek tempat usaha pinjaman online ilegal yaitu PT Ant Information Consulting AIC yang kerap mengancam nasabahnya saat menagih utang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras. Pinjaman meningkat Peminjaman uang secara daring ini kian meningkat di masa pandemi COVID-19 seiring dengan dengan sulitnya pelaku usaha terutama UMKM usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM mendapatkan fasilitas kredit. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mencatat pelaku UMKM mendominasi peminjam borrower di fintech lending atau disebut juga fintech peer to peer atau Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi LPMUBTI . Dominasi UMKM ini memberikan dua gambaran bertolak belakang. Positifnya, industri fintech ikut berperan penting menggerakkan ekonomi nasional dan menjadi jawaban pembiayaan digital di saat pandemi. Sedangkan negatifnya, fenomena ini menunjukkan kondisi keuangan masyarakat yang masih dalam kondisi penuh ketidakpastian. Berdasarkan data survei Asian Development Bank ADB pada 2020 terkait dampak pandemi terhadap UMKM di Indonesia, sebanyak 88 persen UMKM kehabisan kas atau tabungan, dan lebih dari 60 persen UMKM ini mengurangi tenaga kerjanya. Baca juga Polisi buru WNA diduga pemilik sindikat pinjol Cengkareng Padahal sektor UMKM adalah penyangga utama perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 57 persen terhadap produk domestik bruto PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Tanah Air. Oleh karena itu, jangan sampai tergiur tawaran fintech ini, karena awalnya mereka menawarkan pinjaman yang kelihatannya murah padahal itu merupakan perangkap. Selain itu sebagai perusahaan teknologi finansial, peningkatan kapabilitas juga diperlukan guna menjaga kepercayaan nasabah dengan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan mengutamakan debitur yang betul-betul memiliki kemampuan bayar. Jangan baru belakangan risiko gagal bayar ditemukan, lalu etika pun dikesampingkan saat penagihan. Proses otomatisasi didasarkan pada kemampuan analisa "big data" dan pemanfaatan "machine learning", sehingga dari sisi nasabah, pengguna akan memperoleh keputusan pinjaman secara lebih cepat. Sedangkan dari sisi perusahaan peningkatan kapabilitas ini akan membuat proses penilaian risiko kredit juga lebih akurat. Baca juga Polda Metro amankan 4 karyawan pinjaman daring di Jakut Selain itu kepada masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan Regional I DKI Jakarta dan Banten membagikan tips agar terhindar dari penawaran pinjaman daring ilegal. Pertama, jangan tergoda dengan tawaran pinjaman daring ilegal dan perlu mencermati apabila tidak ada syarat agunan. Kedua, jangan mengklik tautan berisi penawaran pinjaman daring bodong yang diterima melalui pesan singkat SMS atau pesan berbasis aplikasi WhatsApp. Segera langsung hapus atau blokir dan paling penting cek legalitas perusahaan, apakah ilegal atau legal dengan menghubungi kontak OJK pada nomor 157 atau melalui pesan WhatsApp 081-157157157 atau melalui surat elektronik di konsumen Ciri-ciri pinjaman daring ilegal yang perlu diwaspadai di antaranya bunga denda tinggi yakni 1-4 persen per hari. Kemudian biaya tambahan cukup banyak biasanya sampai 40 persen dari nilai pinjaman. Tak hanya itu, jangka waktu pelunasan terbilang singkat dan tidak sesuai kesepakatan serta tidak memiliki alamat kantor yang jelas dan pengaduan konsumen. Kadang muncul permintaan akses data pribadi seperti kontak, foto, video, lokasi dan jumlah data pribadi lain digunakan untuk melakukan teror kepada peminjam yang gagal bayar, penagihannya tak beretika, seperti meneror, intimidasi dan pelecehan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ekspose pengungkapan kasus jaringan pinjaman online ilegal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat 15/10/2021. ANTARA/Laily Rahmawaty Editor Ganet Dirgantara COPYRIGHT © ANTARA 2021
Menkop Koperasi Pasar Bantu Tekan Praktik Rentenir Sunday, 04 Jul 2021 11:23 WIB. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hadirnya koperasi pasar dinilai membantu menekan keberadaan praktik rentenir atau tengkulak pasar. Selama ini, rentenir menjerat pelaku usaha kecil seperti pedagang yang berjualan di pasar tradisional. Menteri
Inilah tempat pinjam uang dan dana tunai selain dari bank di wilayah Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan untuk Anda yang butuh pinjaman dana tunai cash tanpa harus repot mengurus ke orang akan memilih solusi dengan cara meminjam uang sebagai pilihan alternatif jika berada dalam kondisi mendesak dan segera membutuhkan – rata orang awam hanya mengetahui cara untuk mengajukan pinjaman adalah di bank saja. Padahal tempat pinjam uang selain bank di Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan saat ini tersedia sangat mudah di Indonesia memang dikenal selalu mengandalkan bank sebagai tempat untuk mengajukan pinjaman dana tunai baik itu tanpa maupun dengan utamanya adalah karena faktor keamanan yang terjamin serta batasan limit yang diajukan jelas dan tidak terlalu perlu disadari bahwa jika tidak semua pengajuan pinjaman yang anda ajukan ke bank disetujui maka anda diharuskan untuk mencari tempat – tempat alternatif lainnya untuk mendapatkan dana dengan mudah dan ada banyak tempat yang dapat dituju saat anda sedang membutuhkan dana segar dengan cepat selain adalah koperasi, tunaiku, pegadaian, kartu kredit, perusahaan – perusahaan kasbon, FIF, dan lain mematuhi dan memenuhi persyaratan serta mengenal kondisi tempat yang hendak anda jadikan pilihan, maka sangat mudah mendapatkan uang pinjaman seperti di terlihat sulit, anda tidak perlu merasa khawatir. Karena anda bisa mencoba mengajukan pinjaman ke tempat pinjam uang tanpa bunga di Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan. Tanpa bunga dalam hal ini hampir sama dengan pinjaman ke tempat pinjam uang yang tanpa semakin mudah bagi anda untuk meminjam uang. Ada beragam pilihan guna meminjam uang yang disediakan oleh penyedia jasa keuangan atau pembiayaan secara wilayah Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan sudah banyak berdiri layanan jasa seperti ini yang dengan mudah diakses via anda butuhkan hanyalah memastikan bahwa penyedia jasa keuangan dan pembiayaan yang dimaksudkan memiliki legalitas, adalah sebagai badan usaha sesuai dengan undang – undang yang yang anda pilih adalah penyedia dengan mengaplikasikan sistem online maka terlebih dahulu cek nomor legalitas badan tersebut untuk memastikan bahwa lembaga yang dimaksudkan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK serta mempunyai perwakilan atau alamat nyata disertai nomor telepon yang dapat Pinjam Uang Rentenir di Tebet Barat – Tebet – Jakarta SelatanYang dimaksudkan dengan rentenir adalah tempat yang memberikan pinjaman uang di masyarakat dengan sumber uang adalah uang pribadi yang ini keberadaan rentenir memang sudah diakui banyak membantu masyarakat yang sedang dalam kondisi membutuhkan pedagang juga memanfaatkan jasa rentenir untuk menambah modal dagangannya. Seperti tempat pinjam uang rentenir di Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan. Sumber dana pribadi dalam hal ini artinya rentenir meminjamkan uang pribadi yang dimilikinya kepada terlihat sederhana namun jenis pinjaman yang satu ini sangat beresiko. Tidak seperti jenis pinjaman di bank atau lembaga peminjaman lainnya, pinjaman dari rentenir tidak bersifat tidak ada jaminan yang terlibat di dalamnya maka pinjaman yang terjadi hanya seperti pinjaman antar kenalan Pinjam Uang Jaminan Ijazah di Tebet Barat – Tebet – Jakarta SelatanSebagai peminjam, anda harus jujur dan bijaksana dalam meminjam uang. Kembalikan uang yang akan anda pinjam di teman atau kerabat dan tempat – tempat pinjam uang secara tepat hanya karena anda mengenal orang yang meminjamkan uang kepada anda maka anda bisa sesuka hati tidak mengembalikan banyak syarat yang wajib dipatuhi ketika anda mengajukan pinjaman uang pada beberapa tempat yang kadang – kadang meminta adanya jaminan yang harus yang dimaksudkan jenisnya beragam dan pastinya adalah benda – benda yang berharga untuk memberikan kepercayaan dan pemberi pinjaman tidak merugi apabila pinjaman tidak dilunasi oleh peminjam karena banyak yang menjadi penyebab mengapa pinjaman dengan jaminan bisa diproses lebih cepat seperti yang dilakukan oleh tempat pinjam uang jaminan ijazah di Tebet Barat – Tebet – Jakarta hampir sama dengan BPKB atau sertifikat tanah dan rumah. Keberadaan jaminan ini memang memudahkan pinjaman uang dilakukan apabila anda memang anda tidak memiliki jaminan berharga seperti ini maka anda tidak bisa mengajukan pinjaman.
RidwanKamil salurkan kredit Mesra untuk hindarkan jeratan pinjol.

Jakarta, CNBC Indonesia - Meminjam dana ke rentenir menjadi salah satu kebiasaan orang Indonesia dan ini tidak mudah untuk diberantas. Untuk membantu 'melawan' rentenir, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan OJK mensosialisasikan program Kredit/Pembiayaan Melawan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir atau yang disebut K/PMR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan LJK formal kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil UKM dengan proses cepat, mudah, dan berbiaya rendah."Program ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik penawaran kredit atau pembiayaan yang dilakukan oleh entitas ilegal seperti rentenir dan pinjaman online ilegal," ungkap OJK dalam Instagram resmi mereka ojkindonesia dikutip Selasa 7/6/2022. Hadirnya K/PMR diharapkan bisa mengurangi ketergantungan atau pengaruh dari entitas ilegal. Hingga kuartal I 2022, telah terdapat 65 tim Percepatan Akses Keuangan Daerah TPAKD yang telah mengimplementasikan program K/PMR dengan total 91 skema K/ cara masyarakat untuk bisa mengakses program K/PMR adalah 1. Cek TPAKD di wilayah dan pastikan TPAKD tersebut telah mengimplementasikan program K/ Cek Nama Produk dan LJK Penyalur usai mengecek Kunjungi LJK untuk mencari informasi lebih lanjut terkait fitur, tata cara, dan syarat pengajuan kredit/pembiayaan melalui produk K/ Melakukan pengajuan kredit atau pembiayaan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan di masing-masing LJK daripada ke rentenir, yuk coba program K/PMR! Simak tabel lengkapnya berikut ini. Foto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesia [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Heru Kristiyana Pengawas OJK Jangan Jadi "Pemadam Kebakaran" vap/vap

Rentenirbiasa melakukan kegiatan peminjaman uang dengan bunga yang tinggi, dengan memanfaatkan situasi peminjam (debitur) yang sedang terdesak kebutuhan sehingga terpaksa menyetujui segala syarat dan kondisi yang ditetapkan sepihak oleh si "rentenir". Rentenir Bisa Dipidana? NETFLIX telah mengeluarkan serial bergenre aksi thriller Bloodhounds pada Jumat 9/6. Serial ini dibintangi Woo Do-hwan sebagai Kim Geon-woo, Lee Sang-yi sebagai Hong Woo-jin. Dikutip dari sinopsis Netflix, Bloodhounds menceritakan kisah dari dua petinju muda bersatu dengan rentenir yang baik hati untuk mengalahkan rentenir kejam yang memangsa orang yang putus asa secara finansial. Dua pria muda ini melawan dunia atau lebih spesifik lagi dunia rentenir. Dua aktor tersebut adalah Kim Geon-woo dan Hong Woo-jin bekerja sama untuk menjadi pahlawan. Baca juga Arnold Schwarzenegger Luncurkan Film Dokumenter Masa Lalunya di Netflix Petinju pemula tersebut tahu cara melempar pukulan dan mereka menggunakan keterampilan mereka, dengan bantuan rentenir Presiden Choi, untuk menjatuhkan lintah darat jahat Kim Myeon-gil. Rentenir menargetkan mereka yang putus asa secara finansial, itulah sebabnya keduanya termotivasi untuk menghentikan pekerjaan ilegalnya. Baca juga Rekomendasi 10 Film Netflix Terbaik dengan Rating Tinggi di Tomatoes dan IMDb Mengingat popularitas webtoon tersebut, serial thriller aksi baru Bloodhounds telah menarik minat penonton. Kim Jo-hwan atau lebih dikenal dengan nama Jason Kim menyutradarai serial yang dibintangi oleh Woo Do-hwan, Lee Sang-yi, Park Sung-woong, dan Huh Jun-hoo, yang semuanya terkenal di industri drama Korea itu. Awalnya, serial ini dimaksudkan untuk diberi judul Hunting Dogs, tetapi diubah menjadi Bloodhounds, yang sepertinya merupakan pilihan yang tepat. Dibintangi Aktor Ternama Woo Do-hwan mulai dikenal karena perannya sebagai Jo Eun-sub dalam The King Eternal Monarch, Kang Han-su dalam Joseon Attorney A Morality, dan Seok Dong-chul dalam Save Me, dikenal sebagai aktor serba bisa yang berperan sebagai beragam peran dengan setiap seri baru. Di sisi lain, Lee Sang-yi yang sebelumnya memerankan Ji Sung-hyun yang lembut dan manis di Hometown Cha-Cha-Cha, akan memainkan karakter arogan dan kejam di Bloodhounds. Karya-karyanya yang lain termasuk Prison Playbook, Voice, Yumi's Cells, dan Crash Course in Romance. Selain itu, Park Sung-woong, yang berperan sebagai antagonis utama dalam serial Rugal Sci-Fi Korea yang populer, akan menjadi tambahan yang bagus untuk pemeran Bloodhound. Sementara karakter utama ini sangat penting untuk cerita, pemeran pendukung drama termasuk Jung Da Eun, Jo Wan Ki, Cho Si Won, Yoon Yoo Sun, Lee Hae Young, Ryu Soo Young, Choi Young Joon, dan Tae Won Seok. Aktor Kim Sae-ron awalnya dikonfirmasi untuk memainkan peran Cha Hyun-joo, tetapi pada 2 Juni 2022, Netflix Korea mengumumkan bahwa dia akan dihapus dari serial yang sudah difilmkan, menyusul insiden DUI. Serial ini memiliki total 8 episode dan meskipun dibuat dalam bahasa Korea, akan tersedia dubbing bahasa Inggris dan juga subtitle. Z-10 Perempuandi Garut Dibegal Ulah Rentenir di Garut, Bikin Perempuan Rekayasa Jadi Korban Begal, Utang 20 Juta Jadi 25 Miliar 50 menit lalu - DKI Jakarta. Toyota Avanza Veloz Bensin 51 menit lalu - DKI Jakarta. Toyota Avanza Veloz Bensin 51 menit lalu - DKI Jakarta. Grand delima sentul 1 jam lalu - Jawa Barat.

RSIJCempaka Putih. Lokasi: di klinik vaksin RSIJ. Jadwal: Setiap Jumat, tanggal 29 Juli pukul WIB. Jenis vaksin: Sesuai ketersediaan. Pendaftaran: Baca juga: Ramai Penumpang Belum Booster Terobos Boarding, Ingat Lagi Syarat Naik KA Jarak Jauh.

crOhlx.
  • a8198e8qvq.pages.dev/788
  • a8198e8qvq.pages.dev/63
  • a8198e8qvq.pages.dev/484
  • a8198e8qvq.pages.dev/443
  • a8198e8qvq.pages.dev/69
  • a8198e8qvq.pages.dev/282
  • a8198e8qvq.pages.dev/496
  • a8198e8qvq.pages.dev/776
  • a8198e8qvq.pages.dev/657
  • a8198e8qvq.pages.dev/459
  • a8198e8qvq.pages.dev/63
  • a8198e8qvq.pages.dev/596
  • a8198e8qvq.pages.dev/432
  • a8198e8qvq.pages.dev/493
  • a8198e8qvq.pages.dev/404
  • info rentenir di jakarta