Segera daftarkan Putra/i Anda di studio art I art Ingat!! Kelas dimulai tanggal 16 Maret 2007 Setiap hari Jumat Pukul WIB Kami akan mengadakan Pentas akhir & Open house studio art I art pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2007, kami mengundang Anda & keluarga untuk menghadiri pertunjukan yang seru & menghibur ini.
Properti tari dalam sebuah karya seni merupakan alat yang dapat menunjang penampilan karya seni itu sendiri. Selain berisi gerakan, seni tari juga dilengkapi dengan iring-iringan musik dan properti tari yang juga memiliki sejarahnya tersendiri. Indonesia sebagai negara yang terdiri dari bermacam-macam suku dan etnis menyimpan banyak sekali sejarah dan kebudayaan, salah satu diantaranya adalah tarian daerah yang mana tarian daerah memiliki ciri khas dan gerakan yang berbeda-beda pada tiap daerah. Jumlah tarian daerah di Indonesia mencapai ratusan. Meski tidak ke semuanya namun pada umumnya properti yang digunakan pada sebuah tarian akan mengikuti nama dari tarian tersebut. Sebagai contoh tari piring yang memanfaatkan piring sebagai propertinya atau tari payung yang juga menggunakan payung. Untuk mengetahui apa itu properti tari yakni simak ulasan berikut ini. Pengertian properti tari Fungsi properti dalam seni tari Jenis Properti Tari Unsur utama tariUnsur utama di dalam tari ada 3, yaituUnsur penunjang Tari Contoh Tari daerah dan Propertinya Contoh properti dalam tari Pengertian properti tari Pengertian properti tari adalah instrumen atau alat atau benda yang dipergunakan sebagai media pelengkap dalam pementasan tari agar menambahkan makna dan nilai keindahan dalam gerakan tari yang tengah dipentaskan, serta merupakan unsur yang ada dalam hampir setiap tarian. Penggunaan properti dalam sebuah tarian tentunya harus mempertimbangkan asas guna dan fungsi dari properti karena penggunaannya secara mendasar akan menentukan skill penari dalam menguasai suatu jenis tarian. Pada umumnya tari tradisional di Indonesia memiliki berbagai macam properti dan ciri khas yang berbeda-beda pada setiap tarian. Fungsi properti dalam seni tari Fungsi properti tari adalah sebagai alat yang digunakan dalam pementasan, ada 3 fungsi properti dalam seni tari yaitu mendeskripsikan tema dari sebuah tarian, memperjelas gerakan dan karakter dari seorang penari, serta menambah keindahan dalam gerakan tari. Mendeskripsikan tema tema tarian merupakan salah satu fungsi dari properti tari, meskipun tema tarian terkadang cukup dengan hanya diilustrasikan lewat gerakan namun dengan keberadaan media tambahan membuat penggambaran tema dari sebuah tarian menjadi semakin jelas dan mudah dinilai oleh orang yang contoh tari piring yang berasal dari Sumatera Barat yang memiliki tema ungkapan rasa syukur akan hasil panen yang melimpah. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam tari piring menggambarkan keseluruhan kegiatan dalam bertani mulai dari menanam, menyiangi, hingga proses gerakan dan karakter lainnya adalah memperjelas gerakan dan karakter penari, baik perempuan maupun laki-laki. Tarian daerah yang didasari oleh dongeng maupun legenda memiliki peran yang diaplikasikan ke dalam tarian sehingga dengan adanya properti, semakin memperjelas pula karakter dan watak dari seorang fungsi yang terakhir adalah memperindah gerakan, secara tidak langsung dengan adanya properti keindahan dari sebuah tarian akan bertambah. Selain sebagai penunjang nilai-nilai keindahan dari sebuah tarian, properti juga mempermudah tersampainya pesan dan makna yang ingin disampaikan penari melalui gerakan-gerakannya. Jenis Properti Tari Sementara macam-macam properti tari dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu. yang digunakan pada panggung guna mendukung sistem serta memudahkan dalam pengungkapan setting situasi dan kondisi yang diinginkan. Contoh yang termasuk ke dalam set properti adalah panggung, lighting, background, dan yang digunakan oleh penari sebagai alat pendukung karakter yang akan diperankan. Contoh yang termasuk ke dalam handproperti adalah selendang, keris, topeng, piring, panah, dan sebagainya. Unsur utama tari Berdasarkan pendapat Corie hartong seorang ahli tari dari Belanda, tari adalah gerakan yang diberi bentuk dan ritmis sehingga unsur utama tari adalah gerak dan ritmis. Sedangkan menurut pendapat dari Aristoteles tari merupakan kumpulan dari gerakan yang indah yang ditujukan untuk mempertontonkan sebuah konsep visualisasi dari karakter manusia dalam tingkah lakunya. Unsur utama di dalam tari ada 3, yaitu Wiraga raga.Dalam konteks seni tari raga yang dimaksud adalah gerakan. Gerakan tubuh yang dihasilkan harus dinamis, ritmis dan estetis. Melalui gerak pula karakter penari bisa ditebak, sebagai contoh gerakan memutar pergelangan tangan dari penari wanita melambangkan kelembutan dan keluwesan sementara gerakan berkacak pinggang dari penari pria melambangkan wibawa dan gerak tariJenis gerak tari ada dua jenis, pertama gerak stilatif merupakan gerak yang sudah mengalami pengolahan menjadi bentuk tari yang indah. Kedua adalah gerak distorsif merupakan gerak yang mengalami perombakan dari aslinya, gerak ini dibagi lagi menjadi dua yakni gerak murni atau gerak yang tidak memiliki makna dan gerak maknawi atau gerak yang memiliki gerak tariMacam gerak tari dibagi menjadi tiga yakni, gerak tari klasik yang menggunakan gerak murni, ekspresif dan imitatif yang sudah diperhalus. Gerak tari kerakyatan yang menggunakan gerak ekspresif dan imitatif, serta gerak tari kreasi baru yang merupakan perpaduan antara tari tradisional dan unsur baru sehingga dapat diterima gerak jumlah penari, bentuk gerak tari terdiri dari gerak tunggal yang dilakukan seorang penari, gerak berpasangan yang dilakukan oleh dua orang, dan gerak kelompok yang dilakukan oleh tiga orang atau irama, atau mengiringi gerakan penari sekaligus sebagai isyarat bagi penari untuk memulai dan mengganti sebuah gerakan. Penari harus bisa menyesuaikan irama, tempo dan ketukan dengan gerakannya sehingga tampak estetis dan tarian yang dibawakan oleh banyak orang, irama akan berguna saat menyamakan gerak, karena tidak perlu melihat satu sama lain hanya perlu mengingat rasa.Yang mana seorang penari harus dapat menjiwai serta mengekspresikan tarian tersebut sehingga pesan dan suasana perasaan dari tarian tersebut dapat tersampaikan. Unsur penunjang Tari Selain unsur utama, terdapat unsur penunjang tari yang dapat memperindah sebuah tarian di depan penonton diantaranya Tata rias dan tarian memiliki riasan khusus dan kostum yang disesuaikan dengan karakter yang akan dibawakan sehingga suasana, karakter dan pesan tersirat yang terkandung dalam tarian tersebut tarian akan Tampak indah saat penari bisa menguasai pola lantai dan tidak selalu berada di tengah atau fokus pada tempat panggung harus terlihat rapi dan tidak terlalu sempit sehingga menghasilkan kesan yang bagus di mata penonton. Selain panggung, pencahayaan dan background juga harus disesuaikan dengan tarian agar terlihat alat pendukung yang dibawa oleh penari guna mempertajam visualisasi pada tarian. Contoh Tari daerah dan Propertinya Indonesia memiliki ratusan tarian daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa tari daerah yang menggunakan properti dalam proses pementasannya Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan menggunakan Bogam/rangkaian bungaTari Kuda Gepang dari Kalimantan Selatan menggunakan GepangTari Baksa Dadap dari Kalimantan Selatan menggunakan busur dan panahTari Gantar Dayak Benuak dari Kalimantan Timur menggunakan tongkatTari Kancet Papatai dari Kalimantan Timur menggunakan Mandau dan perisaiTari Bururng Enggang dari Kalimantan Timur menggunakan bulu burung EnggangTari Serimpi dari Jogjakarta dengan properti berupa Jebeng, kemudian pistol, jemparing, dan cundrik, serta tombak pendekTari Satrio Watang dari Jogjakarta menggunakan TombakTari Golek Sulung Dayung dari Jogjakarta menggunakan SampurTari Piring dari Sumatera Barat menggunakan PiringTari Payung dari Sumatera Barat menggunakan PayungTari Lilin dari Sumatera Barat menggunakan Piring dan LilinTari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan menggunakan KipasTari Manimbong dari Sulawesi Selatan menggunakan Parang dan TamengTari Bosara dari Sulawesi Selatan menggunakan Piring/BosaraTari Pendhet dari Bali menggunakan BokorTari Legong dari Bali menggunakan KipasTari Panji Semirang dari Bali menggunakan KipasTari Musyoh dari Papua menggunakan Tameng dan TombakTari Lenso dari Maluku menggunakan Sapu TanganTari Cakalele dari Maluku menggunakan Parang dan TamengTari Saureka-reka dari Maluku menggunakan Bilah Pohon saguTari Mpaa Lenggo dari NTB menggunakan Kipas dan Sapu TanganTari Gandrung dari Lombok menggunakan KipasTari Sere dari NTB menggunakan Perisai dan TombakTari Kataga dari NTT menggunakan Pedang dan TamengTari Cerana dari NTT menggunakan Kotak Sirih dan PinangTari Likurai dari NTT menggunakan Tihar/Kendang KecilTari Bedhaya dari Ketawang, Jawa Tengah menggunakan DodotTari Bondan Payung dari Jawa Tengah menggunakan Boneka, Payung, KendiTari Golek Manis dari Jawa Tengah menggunakan Golek dan SelendangTari Gandrung dari Banyuwangi, Jawa Timur menggunakan KipasTari Remo dari Jawa Timur menggunakan SelendangTari Glipang dari Jawa Timur menggunakan Sampur/SelendangTari Reog dari Ponorogo, Jawa Timur menggunakn Topeng reogTari Ketuk Tilu dari Jawa Barat menggunakan Sampur/SelendangTari Jaipong dari Jawa Barat menggunakan Sampur/SelendangTari Merak dari Jawa Barat menggunakan SampurTarian Cokek dari Jakarta menggunakan Sampur/SelendangTari Japin darei Jakarta menggunakan Sampur/SelendangTari Topeng Tarian Betawi dari Jakarta menggunakan TopengTari Tor-tor Sapitu dari Sumatera Utara menggunakan Cawan/ Mangkok KecilTari Tandok dari Sumatra Utara menggunakan Tandok dari Anyaman bambuTari Serampang Duabelas dari Sumatra Utara menggunakan Sapu tanganTari Kipas Serumpun dari Sumatera Selatan menggunakan KipasTari Tanggai dari Sumatera Selatan menggunakan Tanggai berbentuk kukuTari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan menggunakan Tepak Sirih selengkapnyaTari Melinthing dari Lampung menggunakan KipasTari Cangget dari Lampung menggunakan Jepana, Tombak, Keris, Talam emas, PayungTari Sembah dari Lampung menggunakan Tepak dan Sirih Contoh properti dalam tari Properti tari dalam tari tradisional ada bermacam-macam dan berbeda pada tiap tarian. Namun contoh properti dalam tari yang paling sering digunakan adalah Dasar yang digunakan dalam memilih benda agar dapat dijadikan properti adalah benda tersebut harus menyimbolkan atau menggambarkan makna dari gerakan tari tersebut. Namun demikian, tidak semua tarian daerah menggunakan properti dalam pementasannya.Dulu Mbah Nang pernah berkata, "Siro gak dewean, sik ayem" (kamu tidak sendirian, yang tenang) ketika aku melakukan pentas tari. Saat itu, aku hanya berpikir bahwa maksud Mbah Nang, aku tidak sendirian karena Mbah Nang juga akan mendukungku di dunia kesenian. Tapi ternyata maksud Mbah Nang bukan itu.- Bentuk panggung terus berkembang seiring banyaknya tontonan seni pertunjukan dari waktu ke waktu. Di Indonesia, panggung pertunjukan juga menjadi bagian dalam tradisi lokal. Setiap pertunjukan biasanya dilakukan di atas panggung dengan bentuk berbeda-beda. Sebagai misal, pertunjukan Tari Keraton Jawa selalu ditampilkan di pendopo keraton Prabasuyasa. Sementara itu, wayang orang di Keraton Yogyakarta dipentaskan di Teratak Agung Bangsal Kencono. Lalu di Surakarta, ketika wayang orang mulai berkembang ke luar istana, pertunjukan ditampilkan menggunakan panggung proscenium, berlatar layar yang digambar secara realis, serta dipadukan gerakan tari Jawa yang serba simbolis. Lantas, apa saja jenis-jenis bentuk panggung pertunjukan? Jenis-jenis Bentuk Panggung Pertunjukkan Endang Susilowati dalam Seni Budaya Seni Tari 2020 terbitan Kemendikbud menuliskan beberapa bentuk panggung pertunjukan sebagai berikut. Panggung AuditoriumSecara umum, terdapat tiga jenis panggung auditorium, yakni Auditorium 360°, Auditorium Transverse Stage, dan Auditorium 210°–220°. 1. Panggung Auditorium 360°Bentuk auditorium 360° memiliki panggung yang berada di tengah dengan dikelilingi auditorium tempat duduk penonton. Oleh karena itu, kemana pun arah hadap pementas akan langsung tertuju ke penonton. Panggung ini biasa digunakan dalam pertunjukan konser musik. 2. Panggung Auditorium Transverse StageBentuk ini mempunyai ciri panggung pertunjukan serta tempat duduk penonton yang saling berhadapan. Oleh karena itu, auditorium transverse stage lebih cocok digunakan pada pertunjukan dengan sedikit penonton. 3. Panggung Auditorium 210°–220°Bentuk ini menempatkan panggung pertunjukan di tengah, serta dikelilingi bangku penonton tetapi tidak penuh satu lingkaran. Selain itu, penonton tidak perlu menengok terlalu banyak untuk menikmati pertunjukan. Bentuk panggung ini biasanya banyak digunakan dalam pertunjukan teatrikal dan pentas tari. Panggung ProsceniumPanggung proscenium ialah panggung yang menampilkan pertunjukan dalam sebuah lengkung proscenium atau bingkai. Maka dari itu, panggung ini bisa juga disebut sebagai panggung bingkai. Bingkai di panggung proscenium biasanya dipasangi layar atau gorden, yang kemudian memisahkan area pementas dengan penonton sehingga audiens tidak bisa melihat pergantian tata panggung. Selain itu, hubungan antara pementas dan penonton bersifat tidak langsung, selain juga tiada interaksi antarkeduanya. Contoh panggung proscenium yakni panggung musik dan panggung wayang orang. Selain auditorium dan proscenium, terdapat pula bentuk panggung segi empat, kipas, dan terbuka. Berikut penjabarannya. Panggung Segi EmpatBentuk ini memiliki panggung pertunjukan yang berhadapan langsung dengan tempat duduk penonton. Manfaatnya, bentuk panggung jenis ini dapat menampung lebih banyak penonton. Namun, penonton di area samping dan belakang akan merasa kesulitan saat menikmati pertunjukan. Di antara contohnya adalah ruang seminar dan ruang lokakarya atau KipasSesuai dengan namanya, bentuk panggung ini merupakan gabungan antara panggung pementas dan tempat duduk penonton yang membentuk kipas. Dengan karakteristik tempat duduk penonton yang melingkari panggung pementas, hal itu dapat membuat nyaman penonton saat menikmati pertunjukan. Panggung TerbukaKarakter menonjol dari bentuk ini adalah panggung pementas dan tempat duduk penonton terletak saling berhadapan. Terkadang juga ruang utama dikelilingi ruang penonton. Contoh panggung terbuka yang kerap ditemui adalah seperti stadion olahraga sepak bola yang juga kerap menjadi panggung konser juga Materi Seni Teater Tradisional Ciri-Ciri & Contohnya di Indonesia Teknik Dasar dalam Akting Seni Teater Olah Rasa, Tubuh dan Suara - Pendidikan Kontributor Rofi Ali MajidPenulis Rofi Ali MajidEditor Abdul Hadi
Darinamanya saja sudah jelas bahwa unsur unsur yang termasuk ialah : Tarian, merupakan bagian gerak tubuh dengan konsep ritmis yang menjadi ungkapan atau ekspresi jiwa penciptaan gerak tersebut dengan tarian. Contoh budaya non benda karena hanya bisa dilihat dan dinikmati keindahan dalam setiap gerakan tarian.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, masalah tata pentas berkaitan erat dengan masalah unsur pendukung pertunjukan lainnya, seperti keberadaan artistik pertunjukan yang dapat diwakili dengan adanya unsur dekorasi pertunjukan dan properti tarian, serta tata lampu pertunjukan. Salah satu unsur pendukung lainnya yang keberadaannya tidak kalah pentingnya pula adalah unsur tata bunyi atau tata sound sistem. Komponen pendukung ini pun sangat penting diperhatikan dalam konteks pertunjukan seni dewasa ini untuk mempertegas karakter bunyi yang disampaikan dalam bahasa musik atau bunyi lainnya sehingga mampu didengar oleh penonton. Tata panggung atau staging dalam sebuah pertunjukan tari dewasa ini sangat perlu diperhatikan, karena keberadaannya memiliki nilai fungsi estetis yang mampu mempengaruhi kualitas pertunjukan yang ditampilkan Keberadaan tata panggung dalam dunia seni pertunjukan tidak hanya dipergunakan pada pertunjukan seni tari saja, melainkan dipergunakan juga pada kegiatan pertunjukan seni musik, teater bahkan pameran seni rupa. Oleh karena itu, dengan penataan panggung yang baik akan mampu menciptakan dimensi ruang yang lain sehingga mampu membantu menyampaikan maksud atau pesan yang akan disampaikan terhadap penonton melalui karyanya. Dalam pertunjukan tari, terdapat beberapa jenis panggung yang sering digunakan untuk pertunjukan tari, seperti karya tari tradisional, kreasi baru, kontemporer dan modern dance. Jenis panggung yang dimaksud terbagi pada tiga macam bentuk jenis panggung, yaitu 1 bentuk arena, 2 bentuk prosenium, dan 3 bentuk campuran. Ketiga jenis panggung tersebut memiliki karakteristik berbeda yang mampu menciptakan suasana pertunjukan yang berbeda juga bergantung pada fungsi dan tujuan pertunjukannya. Bentuk panggung dari ketiga tersebut diciptakan untuk menghadirkan pertunjukan seni tari yang memiliki konteks dan karakteristik sajian yang berbeda-beda. Salah satu contohnya, di Bali pertunjukan tari biasa dilakukan di halaman depan sebuah pure atau di depan candi bentar, yaitu sebuah puri yang sekaligus menjadi latar belakang yang menyatu dengan penonton. Meskipun dalam perkembangan saat ini telah banyak jenis-jenis tarian dari berbagai daerah di Indonesia yang sering menggunakan jenis panggung prosenium sebagai tempat pertunjukannya. Seringkali dalam konteks seni pertunjukan tari tradisional persoalan tata lampu tidak menjadi persoalan utama, karena fungsinya hanya sebagai penerang cahaya saja. Akan tetapi dalam peradaban perkembangan seni dewasa ini, tata lampu menjadi bagian yang penting diperhatikan, karena keberadaannya mampu memiliki nilai estetis tertentu yang mampu memperkuat maksud dari penyajian gerak yang disampaikan pada penonton. Persoalan tata lampu akan berkaitan erat dengan masalah jenis dan warna lampu yang dipergunakan dalam pertunjukan. Pada perkembangan tari tradisional zaman dahulu, tata cahaya pertunjukan hanya cukup dengan menggunakan oncor atau obor yang terbuat dari bambu. Dewasa ini tata cahaya pertunjukan sudah ditunjang dengan kecanggihan teknologi modern. Berbagai jenis lampu sering dipergunakan dalam pertunjukan tari. Permainan jenis dan warna lampu ternyata mampu memperkuat dan menghidupkan suasana yang dibangun melalui gerak. Berbagai dimensi ruang pentas mampu didukung dengan tata cahaya, seperti permaianan cahaya dari posisi depan fronlight, samping side light, belakang back light dan bawah depan foot light. Dalam menata pencahayaan sebuah pertunjukan tari, tiga objek yang mesti diperhatikan adalah penari, area pentas, dan latar belakang pertunjukan. Fokus pencahayaan penari sangat kompleks masalahnya, seperti penggunaan warna dan desain busana, tata rias, dan lintasan gerak yang perlu diperkuat oleh warna tata lampu. c. Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung Tata dekorasi panggung dapat diartikan sebagai segala benda yang memiliki nilai estetika pertunjukan yang difungsikan untuk memperkuat sebuah pertunjukan seni seni tari. Jadi, dekorasi ini lebih berfokus pada masalah efek atau pengaruh dari sebuah benda yang dipergunakan untuk membantu memperkuat pertunjukan. Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, tata dekorasi panggung dapat dilakukan dengan membuat slide animasi dari komputer atau laptop yang didesain sesuai dengan kebutuhan garapan tari. Misalnya, untuk menciptakan suasana hebatnya ribuan perang senjata anak panah, dibuat dengan animasi komputer dan ditampilkan dengan ditunjang oleh efek cahaya. Hasilnya akan mampu menciptakan dimensi imajinasi penonton pada suasana yang diinginkan. Akan tetapi, tidak jarang pula pembuatan tata dekorasi pertunjukan dengan dirancang berbagai jenis bahan-bahan tertentu untuk didesain ulang sesuai dengan bentuk dekorasi yang diinginkan. Misalnya untuk menciptakan adegan dan suasana di hutan, dibuat dekorasi pohon dan ranting buatan dengan perpaduan warna yang disesuaikan. Masalah lainnya yang perlu diperhatikan dalam pertunjukan seni tari adalah pembuatan properti tari. Komponen ini selalu menjadi bagian penting yang hadir dalam pertunjukan tari. Komponen ini seringkali dibawa dan dipergunakan langsung oleh si penari sebagai media ungkap dari maksud penyampaian pesan yang tidak cukup diwakili dengan bahasa gerak tubuh saja, tetapi memerlukan media ungkap lainnya. Dalam pertunjukan tari tradisional, properti tari yang sering digunakan pada umumnya menggunakan properti sampur, keris, gada, gondewa, dan lain sejenisnya. Meskipun dalam perkembangan tari kreasi properti tersebut sering pula dipergunakan sebagai media ungkapnya. Akan tetapi, dalam perkembangan tari kreasi yang lebih modern dan kontemporer, berbagai properti tari sering dimunculkan sebagai media ungkap lain dalam bentuk benda yang dihadirkan koregrafer untuk membantu menyampaikan pesan dalam garapannya. - Pengertian bentuk pentas seni tariSeni tari adalah salah satu bentuk karya seni yang terdiri dari banyak unsur, seperti gerakan, irama, cerita, kostum, tata rias, sampai dengan bentuk pentas seni pentas tari pun memiliki bagian-bagian yang tidak bisa dipecah begitu saja atau ditinggalkan walau hanya satu bagian. Hal ini dikarenakan seni tari merupakan gabungan harmonisasi dari beberapa unsur. Pengertian Bentuk Pentas Tari dan FungsinyaSecara sederhana, yang dimaksud dengan pengertian bentuk pentas tari adalah karya seni tari yg ditampilkan di muka umum. Pentas tari adalah suatu pertunjukan yg dilakukan oleh beberapa individu dalam menyampaikan isi dari setiap tarian itu untuk menciptakan suatu harmonisasi pertunjukan yang membuat para penonton buku Koreografi Bentuk - Teknik - Isi, Y. Sumandiyo Hadi, 2012, berdasarkan penyusunan dan penyajian, bentuk pentas seni tari dibagi menjadi beberapa, yakni tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Tari tunggal adalah jenis tari yang dipentaskan mutlak oleh seorang penari saja. Contoh tari gambyong, tari kelinci, dan tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua penari yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatihan gerak dengan patner atau lawan. Contoh tari pendet, tari golek, dan tari tari kelompok merupakan tarian yang dipentaskan oleh banyak penari. Dalam penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti lapangan, aula, dan lain sebagainya. Contoh tari jaranan tayub, tari jinggo leno, dan tari dolanan umum, jenis bentuk pentas seni tari ada dua, yaitu pentas tertutup dan pentas terbuka. Pentas tertutup biasanya diadakan di dalam ruang kelas, gedung, atau aula. Sebaliknya, pentas terbuka dapat diadakan di lapangan, halaman rumah, atau bahkan di pentas seni tari memerlukan tempat untuk mementaskannya. Tempat pentas tari biasa disebut panggung. Panggung adalah sebuah ruangan untuk mempertunjukkan sebuah seni kepada para penonton. Dalam dunia seni, khususnya seni tari terdapat beberapa jenis panggung, yaituPanggung jenis ini menempatkan penonton untuk mengelilingi panggung dan jarak panggung ke penonton sangat ini dikenal juga dengan panggung bingkat. Hal ini dikarenakan diatas panggung akan dibuat sebuah tiang atau pembatas seperti bingkai foto. Biasanya pada panggung ini akan ada penutup tirai. Hal ini agar para peserta seni dapat mengganti konsep arena tanpa sepengatahuan ini hampir sama dengan panggung proscenium hanya saja bentuk bingkainya 2/3 mengenai area penonton. Posisi penontonnya juga Panggung Bentuk Tapak KudaPanggung ini berbentuk cengkung dimana panggungnya ada di di depan cekungan atau ditengah cekungan. Hal ini dilakukan agar suara yang berasal dari panggung dapatt terdengar dengan jelas kepada jenis ini sebuah panggung yang bersifat terbuka. terbuka disini maksudnya panggung ini berada di area terbuka seperti pentas seni tari umumnya diadakan dengan berbagai fungsi, seperti untuk memperindah penampilan, untuk memperjelas karakter, dan untuk menggambarkan suasana dalam suatu panggung atau pentas agar lebih jelas. DNR
Онуцоладре икιд
ሻνуտዜπиж уբаζи ጰу бегօλесоդи
Иснипиф фуβижիсвኔ ицሎ
Еղешጥнаጎ πሲհαπобоке у
Учաбጲσը яσ ሩոնፕ
Θζυрусл дечቮπис ሗաሤиውኑ фեኡεψю
До срሤ
Ужዴдፈ хр ጧጌυлеፃеβ
Ջեբ አοቂሄб а
Εцυሥиዊο удасрዝж теኝефущ
Ցትжι слωኢ
Pemakaiantersebut menyesuaikan dengan karakter yang diperankan oleh si penari. Anda bisa ikut serta dalam upaya melestarikan tarian tersebut dengan memahami apa saja properti yang digunakan. Kiranya informasi tersebut bermanfaat bagi Anda. terimakasih. 15 Properti Reog Ponorogo (Lengkap beserta gambar dan deskripsi)
404 Unfortunately the page was not found. SearchPerbedaannyahanya pada pengolahan bahan kertasnya saja alat dan bahan alat yang digunakan dalam pembuatan topeng menggunakan bubur kertas antara lain kompor, panci, butsir, ember, dan kuas. Namun, dalam perkembangannya, tarian ini mulai dilirik dan disukai oleh berbagai kalangan. Fungsi properti tari adalah sebagai. Source: belajarsemua.github.io
ilustrasi tata panggung sebagai faktor pendukung pertunjukan Tata panggung merupakan bagian penting dalam suatu pertunjukan. Kesuksesan sebuah acara atau penampilan, itu juga dipengaruhi oleh tata panggung yang digunakan sebagai tempat pertunjukan berlangsung. Entah untuk pertunjukan musik, tari, teater maupun lainnya, panggung menjadi salah satu pusat perhatian dari para letak panggung, itu gak mudah. Sebab, perlu menyesuaikan dengan tema pertunjukan dan kondisi fisik, serta faktor-faktor lainnya. Bagi kamu yang mulai tertarik dengan perihal tata panggung. Berikut ada beberapa penjelasan terkait tata panggung yang bisa menambah ilmu dan wawasanmu. Yuk, simak dan Pengertian tata panggung ilustrasi latar belakang tempat pertunjukan panggung merupakan tata letak yang akan digunakan sebagai latar belakang tempat sebuah pertunjukan, baik itu musik, tari, teater maupun lainnya. Suasana yang tercipta dari sebuah pertunjukan juga menjadi bagian dari tata panggung. Segala hal yang akan disaksikan oleh penonton dalam sebuah pertunjukan itu termasuk ke dalam tata dari penataan properti yang akan digunakan, pemilihan warna latar, dan semua hal yang ada di area panggung dalam sebuah pertunjukan, diatur dengan sedemikian rupa, sehingga mendukung kesuksesan suatu pertunjukan. Tata panggung biasanya lebih tinggi letaknya dari tempat duduk Unsur-unsur dalam tata panggung ilustrasi tata panggung menggambarkan suasana sesuai tema tata panggung tak hanya mengandalkan sisi keindahannya saja, melainkan juga perlu memperhatikan unsur-unsur tata panggung, supaya penataan panggung dapat memberikan tampilan yang menarik dan menyampaikan pesan dari sebuah pertunjukan yang tata panggung antara lain yaitu, lokatif memberikan ruang gerak, ekspresif menggambarkan suasana sesuai tema, atraktif menyuguhkan pemandangan yang indah dan menarik, jelas bisa dilihat secara jelas dari berbagai penjuru, sederhana penataannya tidak rumit, memiliki manfaat bagi orang yang pentas, praktis dan juga organis tata panggung berhubungan dengan tata lampu dan tata yang lainnya. Semua unsur harus dipertimbangkan. Tujuannya adalah agar tata panggung yang dibuat dapat mendukung kebutuhan dari suatu pertunjukan. Baca Juga Butet Kartaredjasa cs. Kembali ke Panggung dalam Lakon Tamu Agung 3. Perancang tata panggung ilustrasi perancang tata panggung sedang memahami isi naskah Dalam sebuah penataan panggung, pastinya ada peran besar dari perancangnya. Seorang perancanaan tata panggung, disarankan untuk memahami tema sebuah pertunjukan yang akan dipentaskan. Apabila ada pementasan teater, maka seorang perancang perlu membaca dan memahami dari mengamati waktunya, letak tempatnya, keadaan lingkungan di sekitarnya, serta faktor lainnya. Dengan pemahaman terhadap naskah tersebut, maka perancang akan bisa mengetahui harus menata panggung seperti apa yang paling sesuai dengan naskah dramanya. Begitu juga, dalam penataan pertunjukan yang lainnya, seorang perancang perlu mempelajari dulu tentang tema yang akan Ragam tata panggung ilustrasi tata letak panggung tampilan fisiknya, tata panggung terbagi menjadi 3 ragam yaitu, panggung tertutup, terbuka dan panggung kereta. Tata panggung tertutup terdiri dari prosenium, portabel dan arena. Panggung terbuka bentuknya lebih bermacam-macam dan memanfaatkan tanah kosong, gedung, ruang depan rumah, dan tata panggung kereta yaitu, suatu pertunjukan yang dipentaskan di dalam kereta. Namun seiring perkembangan zaman, panggung kereta sudah banyak digantikan dengan menampilkan sesuatu di atas mobil. Mobil tersebut juga sudah dirancang secara khusus untuk sebuah Fungsi dari tata panggung ilustrasi sebuah pertunjukan dari adanya tata panggung yaitu, agar pemandangan yang ditampilkan oleh pemain dapat terlihat jelas dari jarak tertentu. Selain itu, tata panggung juga berfungsi sebagai sarana berkomunikasi secara non verbal. Sehingga, dengan penataan sebuah panggung di suatu pertunjukan, itu dapat membuat penonton semakin memahami tema yang panggung berfungsi sebagai faktor pendukung para pemain yang pentas, serta pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam sebuah pertunjukan. Maka, karena fungsinya sangat penting, itu berarti dalam proses pembuatannya pun perlu ketelitian dan pemahaman tema-tema yang akan panggung adalah salah satu faktor yang mendukung suksesnya sebuah acara pertunjukan, baik itu musik, tari, teater maupun yang lainnya. Maka, sekarang kamu sudah semakin jelas, bukan? Bahwa, tata panggung itu, gak hanya terkait penataan ruang untuk pertunjukan tetapi, lebih luas dari itu, sebab menjadi salah satu faktor penting dari suatu acara pertunjukan. Dengan adanya penataan panggung yang tepat, diharapkan akan membawa penonton ke suasana seperti di dalam cerita atau tema tertentu. Baca Juga Festival Teater Anak 2019, Pasukan Sastra 78 Gelar Pementasan soal Warisan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
DilansirDari Encyclopedia Britannica, Iringan Dalam Pementasan Tari Saman Adalah Lantunan Syair. Baca Juga pak samin mempunyai sawah seluas 15,4ha yg diberikan pada kedua mendapat 1.500m2,sedangkan anak kedua mendapat tanah seluas Pesan Moral atau Amanat dari Cerpen “Kupu-kupu Ibu” itu apa saja???Makasih :D.
Daftar Isi Daftar Tarian yang Menggunakan Properti Tari 1. Tari Topeng 2. Tari Piring 3. Tari Pakarena 4. Tari Pa'dupa Bossara 5. Tari Kuda Lumping 6. Tari Bubu 7. Tari Bondan 8. Tari Gantar 9. Tari Kancet Ledo/Tari Gong 10. Tari Kancet Lasan 11. Tari Legong 12. Tari Kancet Papatai 13. Tari Piring Gelas 14. Tari Serimpi 15. Tari Rejang Dewa - Dalam seni tari tradisional, penari akan menyampaikan sebuah pesan dan cerita dalam bentuk tarian serta membawa identitas kultural mereka. Agar cerita tersebut dapat tersampaikan dengan baik, penggunaan properti merupakan hal yang sangat krusial. Selain mempermudah penari untuk menyampaikan pesan, properti juga berguna untuk menambah tradisional Indonesia juga banyak yang menggunakan properti tambahan. Ingin tahu apa saja nama tarian dan properti tari yang digunakan? Simak sampai habis artikel ini!Daftar Tarian yang Menggunakan Properti TariProperti adalah peralatan yang dipegang atau dimanfaatkan oleh penari. Jenis properti tari berbeda-beda, tergantung dari makna dalam tarian tersebut. Inilah nama tarian dan properti tari dalam tari tradisional Indonesia. 1. Tari TopengFoto dok. Topeng merupakan kesenian tari khas Betawi. Seperti namanya, ciri khas dari tari daerah ini adalah penggunaan topeng sebagai properti. Eksistensi tari Topeng sudah ada sejak abad ke-19 yang muncul di tengah komunitas Betawi Ora. Biasanya, tari ini ditampilkan dengan cara keliling atau saat seperti ondel-ondel, masyarakat Betawi percaya bahwa tari Topeng bisa menjauhkan bala kesialan. Semakin berkembangnya zaman, kepercayaan magis terhadap tari Topeng mulai pudar. Saat ini, tari Topeng berfungsi sebagai kesenian penghibur masyarakat saat acara-acara orang topeng biasanya diiringi lagu Gonjingan Tetopengan yang berbentuk nasihat atau pantun. Sementara, alat musik pengiringnya adalah bende, kenong, rebab, kecrek, kecrek, gong, kempul dan Topeng dipentaskan oleh 3 penari wanita, masing-masing menggunakan warna topeng yang berbeda. Arti dari warna topeng tersebut adalahTopeng warna putih Panji, menggambarkan keanggunan, kesucian, kesakralan dan warna merah Kelana, menggambarkan karakter yang keras, garang, kasar dan warna merah muda Samba, menunjukan sifat terampil, ceria, bersemangat dan Tari PiringFoto Dikhy SasraTari Piring berasal dari Sumatera Barat. Dilansir laman Kemendikbud, tarian ini sudah eksis sejak abad ke-12 saat masyarakat Minangkabau masih percaya dengan dewa-dewa. Pada zaman itu, tarian ini adalah bentuk pemujaan masyarakat terhadap Dewi Padi. Namun, semakin berkembangnya zaman fungsi tari ini diubah menjadi sarana Piring ditampilkan berkelompok dengan gerakan yang energik dan lincah. Cerita tari Piring tergambar jelas dari gerakannya, yaitu menggambarkan aktivitas keseharian masyarakat Minangkabau yang sedang menanam padi di sawah. Gerakan-gerakan tersebut antara lain gerak baguliang berguling, manyabik menyabit, gerak mengirik mengirik padi dan gerak batanam bertanam.Salah satu hal yang menarik dari tari Piring adalah penggunaan 2 piring sebagai properti. Piring yang digunakan biasanya terbuat dari keramik. Kemudian piring tersebut akan dipegang dikedua tangan penari dan diayun-ayunkan dengan jurnal 'Makna Pesan dan Tari Tradisional' yang ditulis Siti Fatonah, menjelaskan bahwa properti piring melambangkan harapan kemakmuran dan rasa syukur atau pemberian Tuhan yang Maha Piring masih sering ditampilkan dalam acara-acara penting masyarakat Minangkabau, termasuk pesta rakyat baralek pernikahan adat dengan harapan pengantin selalu diberi kemudahan dan berlimpah Tari PakarenaFoto Hermawan Mappiwali/detikcomTari Pakarena atau tari Kipas Pakarena berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Tari Pakarena menceritakan penghuni langit dewa yang mengajarkan manusia cara bertahan hidup dengan mencari makan dan bercocok tanam di laman Kemendikbud, jumlah penari dalam tari Pakarena adalah 4 orang dengan iringan lagu Dongang-dongang dan alat musik seperti gandrang semacam gendang dan puik-puik alat musik tiup mirip seruling.Seperti namanya, properti yang digunakan dalam tarian ini adalah kipas. Kipas dimainkan dengan tangan kanan penari. Biasanya kipas yang digunakan adalah kipas lipat berukuran Tari Pa'dupa BossaraFoto dok. Pemkab Kepulauan SelayarSatu lagi tarian dengan properti unik dari Sulawesi Selatan, yaitu Tari Pa'dupa Bossara. Fungsi dari tarian ini adalah ucapan selamat datang dari masyarakat Bugis kepada tamu penting. Namun sekarang, tarian tersebut juga dipentaskan di acara-acara Pa'dupa Bossara dipentaskan oleh sekelompok penari wanita yang mengenakan Baju Bodo, pakaian adat Sulawesi Selatan dan diiringi oleh alat musik rebana dan yang digunakan dalam tarian ini adalah bosara yang berfungsi untuk membakar dupa. Maka dari itu, tarian ini dinamakan Pa'dupa Bosara. Bosara adalah piring khas suku Bugis yang terbuat dari besi. Bosara harus dilengkapi oleh penutup bernama pattongko bosara yang terbuat dari kayu dan dilapisi kain bosara berisi beras dan bunga untuk ditaburkan, namun banyak juga yang mengganti isinya dengan kertas warna-warni. Bosara juga biasa diisi oleh kue-kue untuk dihidangkan kepada Tari Kuda LumpingFoto Dok. Pemprov JatengTarian yang satu sangat lekat dengan kesan ekstrim dan berbahaya. Tari Kuda Lumping atau Jaran Kepang adalah tarian khas Jawa yang ditampilkan oleh sekelompok pria/wanita yang membawa kuda jurnal 'Kesenian Kuda Lumping' yang ditulis Caecilia Hardiarini dan Aldhila Mifta Firdhani, tari ini mengumpamakan para prajurit penunggang kuda. Tari Kuda Lumping sering ditampilkan dalam Jathilan, Reog, Doger atau tari kreasi daerah. Penampilan tari Kuda Lumping identik dengan penari yang kesurupan, memakan beling, serta menunjukkan kekebalan tubuh. Semua itu adalah bagian dari atraksi dan menjadi daya tarik dari tarian properti, penari membawa kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu Kemudian di cat dengan warna terang, lengkap dengan rambutnya yang terbuat dari sabut kelapa, tali atau bahan lainnya. Kuda lumping ini yang nantinya akan dijadikan tunggangan oleh Tari BubuFoto dok. salah satu provinsi dengan garis pantai terpanjang di Sumatera, menangkap ikan bersama adalah salah satu tradisi masyarakat Bengkulu. Dilansir laman Kemendikbud, tradisi menangkap ikan ini melahirkan tarian kreasi bernama tari penari pada tari Bubu selalu genap dan berpasang-pasangan. Diiringi oleh gendang, akordian, gitar dan bass bertempo cepat yang membuat gerakan tari Bubu cenderung energik. Keunikan dari tari ini adalah penari yang membawa bubu atau penangkap adalah alat penangkap ikan dari rotan yang berbentuk tabung. Sampai sekarang, masih banyak masyarakat Bengkulu yang menggunakan bubu untuk menangkap ikan. Tarian ini merupakan simbol apresiasi masyarakat Bengkulu terhadap kekayaan Tari BondanFoto dok. Pemkot SurakartaTari Bondan merupakan tari tradisional dari Surakarta, Jawa Tengah. Dilansir laman Pemerintah Kota Surakarta, tari Bondan sudah eksis sejak zaman Kerajaan Mataram Lama. Pada saat itu, tarian ini wajib ditampilkan oleh para kembang desa untuk menunjukan kecantikan dan sosok keibuan. Jika dilihat-lihat, gerakan dalam tarian ini memang sangat anggun dan khas dari tari Bondan adalah properti yang dibawa penari, seperti payung, boneka, kendi dan bakul nasi. Properti ini perlu dibawa penari agar pesan dalam tarian bisa tersampaikan dengan baik, karena makna yang terkandung dalam setiap properti juga biasanya terbuat dari kertas sebagai simbol perlindungan ibu terhadap mengambarkan kasih sayang danperjuangan ibu dalam menghidupi nasi, menggambarkan seorang wanita yang mengurus anak-anaknya dan membantu suaminya sebagai simbol sifat keibuan dan menceritakan kasih sayang ibu terhadap Bondan terbagi menjadi 3 jenis dengan makna filosofis yang berbeda-beda. Jenis tari Bondan antara lainBondan Cinogo, menggambarkan rasa cinta kasih seorang ibu pada anaknya yang telah Mardisiwi, menceritakan kebahagiaan seorang ibu yang baru saja Tani, menceritakan perjuangan ibu dalam berumah Tari GantarFoto dok. KemdikbudTari Gantar adalah salah satu tari yang berasal dari Kalimantan Timur, tepatnya Suku Dayak Tunjung dan Dayak Benuaq. Dikutip dari buku 'Tari Gantar Kebanggaanku' karangan Hanatri, tari Gantar dibawakan pada upacara tanam padi. Sekarang, tari Gentar juga ditampilkan pada acara lain dan penyambutan dari tari Gantar adalah properti penarinya. Terdapat 2 properti yang digunakan, yaituSenak, menggambarkan kayu penumbuk untuk melubangi tanah. Biasanya berukuran 1,5 m dan dipegang tangan bambu yang berisi padi-padian yang melambangkan benih padi dan wadahnya. Biasanya berukuran 30 cm dan dipegang tangan Tari Kancet Ledo/Tari GongFoto dok. KemdikbudSelain Tari Gantar, Suku Dayak juga memiliki tari daerah lain yaitu tari Kancet Ledo atau tari Gong. Seperti yang kita tahu, gong adalah alat musik yang terkenal untuk mengiringi instrumen lagu. Dalam tari Kancet Ledo, penarinya membawa gong sebagai penari akan menari di atas gong. Gerakan dalam tarian ini terlihat mudah namun butuh keseimbangan yang baik. Makna yang terkandung menggambarkan kelembutan, kecantikan dan kepandaian seorang Kancet Ledo ditampilkan oleh sekelompok wanita. Tarian ini berfungsi sebagai sarana ritual dan hiburan yang dipentaskan dalam acara pernikahan dan ritual sakral dalam upacara Dangai panen padi. Selain itu sering juga ditampilkan untuk penyambutan tamu, kelahiran bayi dan Tari Kancet LasanFoto dok. Suku Dayak lain dengan properti yang unik adalah tari Kancet Lasan. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok wanita Suku Dayak Kenyah dalam upacara panen raya. Biasanya terdiri dari 2-6 Kancet Lesan menceritakan burung Enggang, yaitu burung kebanggaan suku Dayak Kenyah yang melambangkan keagungan dan kepahlawanan. Gerakan dalam tari ini hampir mirip dengan tari Kancet Ledo, namun properti yang digunakan berbeda. Tari Kancet Lasan lebih fokus menampilkan kecantikan bulu-bulu yang dibawanya. Bulu tersebut menggambarkan burung Tari LegongFoto dok. Dinas Kebudayaan Provinsi BaliTari Legong adalah salah satu tari treadisional kebanggaan masyarakat Bali. Pada zaman dulu, tari Legong ditampilkan pada acara keagamaan sebagai bentuk rasa syukur atas keberkahan yang melimpah. Namun sekarang, tari Legong juga ditampilkan dalam acara penyambutan tamu dan menampilkan tari Legong, penari wajib membawa kipas sebagai properti. Kipas tari Legong memiliki corak yang mewah akan menambah kesan anggun dari penari. Warna kipas disesuaikan dengan warna busananya, antara warna hijau, merah, kuning dan Tari Kancet PapataiFoto dok. 20detikSatu lagi tari tradisional dari Suku Dayak dengan properti yang unik adalah tari Kancet Papatai. Berbeda dengan tari Kancet Ledo dan Kancet Lasan yang menggambarkan kelembutan, tari Kancet Papatai adalah tarian perang. Maknanya untuk menggambarkan pertahanan, semangat dan cara berperang melawan lagu Sau Paku dan alat musik Sampe, gerakan penari harus lincah, gesit, dan harus penuh semangat, bahkan diselingi oleh pekikan. Uniknya, gerakan-gerakan dalam tarian ini juga seperti sedang berperang, ditambah properti yang sangat mendukung cerita Kancet Papatai menggunakan properti yang cukup berat, properti-properti tersebut antara lainMandau, senjata tradisional Suku Dayak yang dikeramatkan. Bermakna sebagai senjata untuk perlindungan diri dan menyerang perisai yang terbuat dari besi ringan dengan ukiran khas Suku Dayak. Maknanya untuk menangkis serangan Tari Piring GelasFoto dok. KemdikbudTari Piring Gelas berasal dari Kabupaten Musirawas, Sumatera Utara. Dilansir laman Kemendikbud, dulunya tarian ini merupakan bagian dari ritual panen hasil bumi di zaman agresi Belanda. Bahkan, tarian ini juga digunakan sebagai upaya untuk mengelabui yang digunakan dalam tarian ini adalah piring dan gelas, namun properti tersebut tidak dipegang oleh penari. Pring dan gelas akan ditumpuk sedemikian rupa dan dipijak oleh penari. Tentunya, penari harus memiliki keseimbangan tubuh yang Tari SerimpiFoto dok. yang satu ini berasal dari Yogyakarta, yaitu tari Serimpi. Dulunya, tarian ini sangat sakral sehingga hanya ditampilkan oleh kalangan keraton, baik Yogyakarta maupun Keraton Surakarta. Makna yang terkandung dalam tarian ini ialah nilai luhur dan pengendalian hawa nafsu, tingkah laku serta ajaran kebaikan untuk Serimpi dipentaskan oleh 4 wanita yang menyimbolkan 4 arah mata angin. Dilansir laman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, tari Serimpi menggunakan beberapa properti seperti cundrik keris kecil yang diselipkan pada bagian kiri badan penari, jebeng, tombak dan jemparing busur & anak panah. Dulu juga menggunakan pistol yang diisi peluru sungguhan. Tujuannya sebagai bentuk perlindungan diri terhadap serangan Tari Rejang DewaFoto dok. Dinas Kebudayaan BulelengSelain tari Legong, Bali juga memiliki tari Rejang. Tari Rejang merupakan tarian sakral dalam kegiatan ritual umat Hindu Bali. Uniknya, tarian ini ditampilkan berkelompok oleh gadis yang belum mengalami menstruasi. Maka dari itu, penari biasanya masih sangat Rejang sendiri ada beberapa jenis. Salah satu yang paling istimewa adalah tari Rejang Dewa, karena tidak boleh ditampilkan di tempat-tempat suci, seperti halaman jero dalam atau jabe luar tengah di yang digunakan dalam tarian ini adalah selendang polos kuning sebagai lambang kebaikan dan meredupkan kejahatan. Selain itu, penari juga menggunakan cepuk tenun warna kuning yang berfungsi sebagai penolak properti yang digunakan dalam tarian tradisional Indonesia sangat unik, bukan? Menurut detikers mana properti yang paling menarik? Coba jawab di kolom komentar, ya! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/fds
PadaGidayu-kyōgen, aktor kabuki membawakan dialog sementara dari atas mawaributai (panggung yang bisa berputar, dari arah penonton terletak di sisi kanan panggung) penyanyi yang disebut Tayu bernyanyi sambil diiringi pemain shamisen yang memainkan musik Gidayu-bushi. Pada Ningyo Jōruri yang semua penjelasan cerita dan dialog dinyanyikan oleh
351 Seni Budaya Dalam pertunjukan tari, terdapat beberapa jenis panggung yang sering digunakan untuk pertunjukan tari, seperti karya tari tradisional, kreasi baru, kontemporer dan modern dance. Jenis panggung yang dimaksud terbagi pada tiga macam bentuk jenis panggung, yaitu 1 bentuk arena, 2 bentuk prosenium, dan 3 bentuk campuran. Ketiga jenis panggung tersebut memiliki karakteristik berbeda yang mampu menciptakan suasana pertunjukan yang berbeda juga bergantung pada fungsi dan tujuan pertunjukannya. Bentuk panggung dari ketiga tersebut diciptakan untuk menghadirkan pertunjukan seni tari yang memiliki konteks dan karakteristik sajian yang berbeda-beda. Salah satu contohnya, di Bali pertunjukan tari biasa dilakukan di halaman depan sebuah pure atau di depan candi bentar, yaitu sebuah puri yang sekaligus menjadi latar belakang yang menyatu dengan penonton. Meskipun dalam perkembangan saat ini telah banyak jenis-jenis tarian dari berbagai daerah di Indonesia yang sering menggunakan jenis panggung prosenium sebagai tempat pertunjukannya. b. Tata Lampu Seringkali dalam konteks seni pertunjukan tari tradisional persoalan tata lampu tidak menjadi persoalan utama, karena fungsinya hanya sebagai penerang cahaya saja. Akan tetapi dalam peradaban perkembangan seni dewasa ini, tata lampu menjadi bagian yang penting diperhatikan, karena keberadaannya mampu memiliki nilai estetis tertentu yang mampu memperkuat maksud dari penyajian gerak yang disampaikan pada penonton. Persoalan tata lampu akan berkaitan erat dengan masalah jenis dan warna lampu yang dipergunakan dalam pertunjukan. Pada perkembangan tari tradisional zaman dahulu, tata cahaya pertunjukan hanya cukup dengan menggunakan oncor atau obor yang terbuat dari bambu. Dewasa ini tata cahaya pertunjukan sudah ditunjang dengan kecanggihan teknologi modern. Berbagai jenis lampu sering dipergunakan dalam pertunjukan tari. Permainan jenis dan warna lampu ternyata mampu memperkuat dan menghidupkan suasana yang dibangun melalui gerak. Berbagai dimensi ruang pentas mampu didukung dengan tata cahaya, seperti permaianan cahaya dari posisi depan fronlight, samping side light, belakang back light dan bawah depan foot light. Dalam menata pencahayaan sebuah pertunjukan tari, tiga objek yang mesti diperhatikan adalah penari, area pentas, dan latar belakang pertunjukan. Fokus pencahayaan penari sangat kompleks masalahnya, seperti penggunaan warna dan desain busana, tata rias, dan lintasan gerak yang perlu diperkuat oleh warna tata lampu. 352 Kelas XII SMA MA SMK MAK c. Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung Tata dekorasi panggung dapat diartikan sebagai segala benda yang memiliki nilai estetika pertunjukan yang difungsikan untuk memperkuat sebuah pertunjukan seni seni tari. Jadi, dekorasi ini lebih berfokus pada masalah efek atau pengaruh dari sebuah benda yang dipergunakan untuk membantu memperkuat pertunjukan. Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, tata dekorasi panggung dapat dilakukan dengan membuat slide animasi dari komputer atau laptop yang didesain sesuai dengan kebutuhan garapan tari. Misalnya, untuk menciptakan suasana hebatnya ribuan perang senjata anak panah, dibuat dengan animasi komputer dan ditampilkan dengan ditunjang oleh efek cahaya. Hasilnya akan mampu menciptakan dimensi imajinasi penonton pada suasana yang diinginkan. Akan tetapi, tidak jarang pula pembuatan tata dekorasi pertunjukan dengan dirancang berbagai jenis bahan-bahan tertentu untuk didesain ulang sesuai dengan bentuk dekorasi yang diinginkan. Misalnya untuk menciptakan adegan dan suasana di hutan, dibuat dekorasi pohon dan ranting buatan dengan perpaduan warna yang disesuaikan. d. Properti Pertunjukan Masalah lainnya yang perlu diperhatikan dalam pertunjukan seni tari adalah pembuatan properti tari. Komponen ini selalu menjadi bagian penting yang hadir dalam pertunjukan tari. Komponen ini seringkali dibawa dan dipergunakan langsung oleh si penari sebagai media ungkap dari maksud penyampaian pesan yang tidak cukup diwakili dengan bahasa gerak tubuh saja, tetapi memerlukan media ungkap lainnya. Dalam pertunjukan tari tradisional, properti tari yang sering digunakan pada umumnya menggunakan properti sampur, keris, gada, gondewa, dan lain sejenisnya. Meskipun dalam perkembangan tari kreasi properti tersebut sering pula dipergunakan sebagai media ungkapnya. Akan tetapi, dalam perkembangan tari kreasi yang lebih modern dan kontemporer, berbagai properti tari sering dimunculkan sebagai media ungkap lain dalam bentuk benda yang dihadirkan koregrafer untuk membantu menyampaikan pesan dalam garapannya. Mampu mengidentiikasi beberapa hal yang menjadi ciri-ciri khusus dariAdegandalam drama ini biasanya dibuat berlebihan dengan komedi yang melibatkan fisik. Drama jenis ini biasanya dikenal dengan nama komedi picisan. 6. Tablo. Tablo adalah jenis drama yang mengutamakan penampilan pada aspek gerak atau tarian. Pemain akan melakukan gerakan sepanjang pementasan tanpa mengucapkan dialog sama sekali.- Properti tari merupakan benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerakan. Dalam buku Pengetahuan Tari dan Beberapa Masalah Tari 1986 karya Edi Sedyawati, yang dimaksud properti tari adalah segala sesuatu yang akan diperlukan penari tari kreatif di ruang properti yang akan digunakan merupakan suatu pencerminan sebuah karakter yang dilukiskan dari sebuah alat peragaan. Hal ini kemudian mempermudah penari dalam menciptakan karakter. Properti digunakan sebagai pelengkap tari yang dapat memperingan kesulitan gerak. Properti yang biasaya digunakan misalnya kuda lumping tombak gondewa keris kendi payung bakul Baca juga Pola Lantai Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya Properti tari harus disesuaikan dengan tema tarian, agar lebih menarik. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menggunakan prooperti tersebut sesuai dengan karakter, tema, dan tarian yang suatu media atau properti ini berkaitan dengan kreativitas. Properti tari juga menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pelatih dalam memperkenalkan suatu alat peraga yang digunakan dalam menari. Dalam seni tari, properti yang digunakan ini tidak mengacu pada material tapi bagaimana properti tersebut bisa mengembangkan imajinasi dan daya kreatif penari. Jenis properti tari Jenis-jenis properti tari dibedakan menjadi dua, yaitu Setproperti Setproperti adalah media atau alat pertunjukan yang digunakan pada panggung, berupa peralatan yang mendukung pada sistem suatu pertunjukan. Hal ini untuk memudahkan suatu pertunjukan dalam mengungkapkan setting situasi dan kondisi yang diinginkan. Misalnya panggung, lighting, set lampu, background, dan lainnya. Baca juga Macam-Macam Pola Lantai Tari Kreasi DaerahApanama tari kreasi tersebut? answer choices . Nandak gojek. Ronggeng blantek. Manuk dadali. Kecak. Sebutkan properti apa saja yang dipakai pada gambar tari di atas! answer choices . Gelang kaki, celana pendek, rompi. Menginformasikan kegiatan pementasan kepada masyarakat luas melalui berbagai media yang memungkinkan merupakan tugas Unduh PDF Unduh PDF Nama panggung biasa digunakan oleh semua penampil, dari mulai musisi, aktor, atlet roller derby sampai penari, seperti penari burlesque, penari tarian perut dan penari tarian eksotik. Selain dapat membentuk dan menunjukkan persona publiknya, nama panggung juga dapat membantu seorang penampil untuk dapat terikat secara efektif dengan penggemarnya. Selain itu, nama panggung juga dapat menegaskan perbedaan antara kehidupan seorang penampil sebagai seorang figur publik dengan kehidupan pribadinya. 1 Pahami tujuan dari penggunaan nama panggung Anda. Ada beberapa hal terkait tujuan dari penggunaan nama panggung yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan saat memilih sebuah nama panggung. Branding Nama panggung dapat menjadi penanda bagi persona panggung Anda, sehingga Anda dapat memiliki persona yang lain yang dapat Anda kembangkan sebagai seorang figur publik. Pemisah antara kehidupan panggung dan kehidupan pribadi Nama panggung yang Anda sandang akan dikenal oleh publik dan mungkin dapat menjadi nama untuk keluarga Anda nantinya. Meskipun tetap saja ada orang-orang yang mengetahui nama asli Anda, nama panggung yang berbeda dengan nama asli Anda dapat memberikan Anda privasi tertentu saat menjalani kehidupan pribadi Anda. Pembeda Jika Anda memiliki nama asli yang umum digunakan oleh banyak orang, nama panggung Anda dapat membuat Anda lebih dikenal, terutama jika Anda memiliki nama panggung yang unik dan menonjol. Pertimbangan tertentu terkait prasangka Pada zaman dahulu, ada orang-orang yang menggunakan nama panggung untuk mengurangi reaksi terhadap prasangka orang lain terkait rasisme atau anti-Semitisme. Untungnya, hal seperti ini sudah jarang terjadi. Hal yang sama juga terjadi pada kaum wanita yang menggunakan nama panggung. Penyandangan nama panggung tersebut dimaksudkan agar mereka tidak tampil di depan publik dengan nama asli mereka yang penulisannya memiliki tanda hubung seperti Moore-Towers karena nama tersebut dapat menjadi pertanda bahwa mereka telah menikah. Saat itu, status pernikahan dianggap bagi sebagian orang dapat merusak karir wanita sebagai seorang figur publik. Oleh karena itu, mereka menggunakan nama panggung yang berbeda. 2Pilihlah nama panggung yang mencerminkan persona Anda. Nama panggung dapat menjadi cara Anda untuk mengekspresikan diri Anda. Selain itu, nama panggung juga dapat mencerminkan sesuatu yang ada pada diri Anda. Pikirkan nama panggung yang dapat membantu menampilkan citra Anda sebagai seorang penampil atau figur publik.[1] 3Miliki cerita di balik pemilihan nama panggung Anda. Terlepas dari apa nama panggung Anda, orang-orang akan senang untuk tahu cerita di balik nama panggung Anda, seperti alasan mengapa Anda memilih nama panggung tersebut atau asal-usul nama panggung Anda. Jika cerita tersebut dirasa kurang menarik, mungkin Anda dapat menciptakan sendiri cerita unik lainnya terkait pemilihan nama panggung Anda.[2] 4Cari tahu tentang nama pilihan Anda. Pelajari arti dari nama Anda dari buku-buku tentang nama atau dari internet. Anda juga dapat mempelajari sejarah tentang nama tersebut. Setelah itu, pikirkan apakah arti nama dan sejarahnya dapat mencerminkan citra yang Anda harapkan dari nama tersebut. 5Pilihlah nama yang mudah dicari. Pastikan nama yang Anda pilih sebagai nama panggung Anda mudah dicari di mesin pencari seperti Google. Nama-nama yang terlalu umum terutama nama yang hanya terdiri atas satu kata seperti Trouble atau Heart juga dapat menyulitkan penggemar Anda untuk mencari tahu tentang Anda melalui mesin pencari karena hasil pencarian yang keluar akan jauh lebih banyak dengan relevansi hasil yang mungkin tidak sesuai dengan harapan Anda. [3] 6 Pilihlah nama yang masih tetap cocok disandang saat Anda beranjak dewasa. Ada beberapa nama yang terdengar menarik dan mencerminkan Anda pada masa kini. Namun saat Anda beranjak dewasa, nama itu kemudian terdengar aneh dengan sosok Anda yang baru. Pikirkan akan seperti apa Anda di 10 atau 20 tahun yang mendatang dan pertimbangkan pemilihan nama-nama yang cocok disandang Anda, baik saat Anda masih muda maupun sudah beranjak dewasa. Hal ini penting dipertimbangkan bagi penampil anak-anak karena nama panggung yang disandangnya dapat mereka bawa sampai mereka dewasa. Sebagai contoh, aktor Joe Yule memiliki nama panggung Mickey Rooney sebagai aktor cilik. Namun saat ia beranjak dewasa, nama itu menjadi tidak cocok. Hal yang sama juga terjadi pada rapper asal Amerika, Bow Wow, yang memiliki nama panggung cilik Lil’ Bow Wow. Saat ia beranjak dewasa, ia menghapus kata Lil’ dari namanya.[4] Pilihlah nama yang tidak membuat Anda cepat bosan. Jika Anda merasa bahwa Anda akan mulai bosan dan tidak menyukai nama pilihan Anda dalam waktu enam bulan, carilah nama yang lain. Iklan 1Gunakan nama panggilan masa kecil Anda. Saat Anda masih kecil, mungkin orang-orang memanggil Anda dengan nama yang berbeda. Nama panggilan tersebut dapat menjadi nama panggung yang mungkin cocok dengan Anda. Sebagai contoh, musisi serta fotografer asal Amerika, Moby, memiliki nama asli Richard Melville Hall. Moby merupakan nama panggilan yang diberikan oleh orang tuanya dan akhirnya dijadikan sebagai nama panggungnya.[5] 2Gunakan nama tengah Anda. Anda dapat sebatas memiliki nama panggung dengan satu kata jika Anda menggunakan nama tengah Anda sebagai nama panggung. Sebagai contoh, rapper asal Amerika, Drake, memiliki nama asli Aubrey Drake Graham. Ia menggunakan nama tengahnya, Drake, sebagai nama panggungnya.[6] Similarly, Angelina Jolie Voight dropped her last name, moving her middle name to the surname position. 3Dapatkan inspirasi untuk nama panggung Anda dengan melihat silsilah keluarga Anda. Anda mungkin dapat menggunakan nama pertama buyut Anda atau nama tengah dari paman orang tua Anda. Selain dapat menjadi nama panggung yang baik, hal ini juga dapat mempererat tali kekeluargaan Anda dengan kerabat-kerabat Anda.[7] 4 Gunakan nama belakang Anda. Beberapa orang menggunakan nama belakang mereka sebagai nama panggungnya, baik karena nama depannya sulit untuk diucapkan atau memang mereka tidak menyukainya. Sebagai contoh, Liberace, pianis asal Amerika, menggunakan nama belakangnya Liberace sebagai nama panggungnya dan menghilangkan nama depannya, Wladziu. Beberapa figur publik memulai karir mereka dengan menyandang nama lengkap mereka, atau setidaknya nama panggung sebagai nama depan dan nama belakang yang asli. Pada saat Anda memiliki karir yang baru, Anda mungkin ingin memiliki nama yang baru namun di sisi lain masih tetap mempertahankan reputasi yang sebelumnya dikenal orang dengan nama lama Anda. Jika seperti itu, Anda dapat menghilangkan saja nama belakang Anda dan tampil dengan nama panggung Anda yang sudah terlebih dahulu dikenal orang. Alternatifnya, Anda dapat menambahkan nama belakang pada nama panggung Anda. Hal ini tepat untuk dilakukan terutama jika nama panggung Anda terdiri atas satu kata. Anda jugda dapat mengubah nama belakang Anda. Beberapa figur publik menambahkan nama belakang tambahan dengan atau tanpa tanda hubung, seperti Courtney Cox yang menambahkan Arquette sebagai nama belakangnya setelah ia menikah namun saat ia bercerai, ia menghilangkan nama Arquette dan kembali dengan nama yang sebelumnya. 5 Jika orang tua Anda adalah seorang figur publik atau musisi dan memiliki nama panggung, Anda dapat menggunakan nama belakang yang sama dengan nama belakang dari nama panggung orang tua Anda. Nama belakang itu nantinya dapat Anda gabungkan dengan nama depan Anda sebagai nama panggung Anda. Ini dapat membantu Anda mendapatkan reputasi, serta membuat Anda mudah dikenali oleh orang-orang. Sebagai contoh, aktor Charlie Sheen memiliki nama asli Carlos Irwin Estévez. Ia mengambil nama belakang Sheen dari nama panggung ayahnya, Martin Sheen. Ayahnya sendiri memiliki nama asli Ramón Antonio Geraro Estévez. Akan tetapi, anak Martin Sheen yang lain, Emilio, tetap mempertahankan nama belakang keluarganya. Iklan 1 Cobalah mengubah ejaan nama Anda. Jika Anda sudah cukup menyukai nama asli Anda, mungkin Anda dapat mencoba bermain dengan susunan huruf yang membentuk nama Anda. Cobalah gunakan alternatif huruf-huruf lain untuk membuat nama Anda semakin menarik. Contohnya, grup musik Gotye dibaca Go-ti-ye memiliki nama yang sejatinya merupakan pelafalan dari marga Perancis Gaultier. [8] Perlu Anda ingat bahwa meskipun dapat membuat nama Anda terdengar menarik, terkadang hal ini justru menjadi sebuah masalah, terutama jika Anda menambahkan huruf tambahan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan. Anda justru dapat membuat orang lain bingung dan kesulitan untuk melafalkan nama Anda. 2 Hindari penggunaan simbol pada nama Anda. Mungkin terdengar menarik untuk mengganti huruf S pada nama Anda dengan simbol dolar $, atau huruf I dengan tanda seru !. Namun perlu Anda ingat bahwa hal ini bisa jadi justru menyulitkan orang-orang saat mengeja nama Anda dan membuat orang-orang bingung. Penyanyi seperti Ke$ha memang melakukan hal ini, namun ada baiknya Anda tidak ikut melakukannya. Pada tahun 1993, penyanyi asal Amerika, Prince, mengubah namanya menjadi sebuah simbol agar ia dapat memutuskan kontraknya dengan Warner Bros. Karena simbol tersebut tidak dapat diucapkan sebagai sebuah kata, maka ia dijuluki sebagai The Artist Formerly Known as Prince artis yang dulunya dikenal sebagai Prince. Pada akhirnya, Prince kembali menggunakan nama panggung yang sebelumnya setelah kontraknya dengan Warner Bros. berakhir. Tidak masalah untuk mengubah nama Anda seperti itu, terutama jika Anda memiliki reputasi yang sangat baik dan penggemar yang banyak. Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa hal ini pada akhirnya justru dapat membuat orang-orang bingung, terutama saat ingin memanggil Anda.[9] 3Tambahkan elemen eksotis pada nama Anda. Beberapa nama panggung memiliki elemen-elemen eksotis yang membuatnya terdengar menarik. Hal ini biasanya dilakukan oleh penampil-penampil burlesque atau pin-up. Cobalah menambahkan kata-kata seperti “von”, “de”, atau “la” dan cari tahu apakah nama Anda terdengar semakin eksotis karenanya.[10] 4 Perhatikan cara pelafalan nama Anda. Jika Anda memiliki nama panggung yang unik, mungkin ada beberapa orang yang mengalami kesulitan saat melafalkan nama Anda. Aktor-aktor seperti Quvenzhané Wallis, Saoirse Ronan atau Ralph Fiennes memiliki nama yang unik, namun sulit untuk dilafalkan sehingga seringkali terdapat petunjuk pelafalan nama pada artikel yang memuat berita mengenai artis-artis tersebut.[11] Pikirkan ejaan alternatif nama Anda yang dapat membantu orang-orang untuk dapat melafalkan nama Anda dengan tepat. Setelah Anda terkenal, tentu saja permasalahan terkait pelafalan nama dapat Anda atasi. 5Pikirkan tentang profil internasional Anda. Pastikan nama panggung yang Anda pilih dapat dikenal baik saat Anda melakukan tur atau penampilan di luar negeri. Internet membantu para penggemar untuk dapat terhubung dengan idola-idola mereka, dan tentu saja para penggemar tersebut berasal dari budaya-budaya yang berbeda. Hal ini perlu Anda jadikan bahan pertimbangan saat memilih nama panggung, agar nama yang Anda pilih tidak terdengar aneh atau konyol di budaya-budaya tertentu. 6Tetaplah konsisten dengan pengaturan susunan dan ejaan nama panggung Anda. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan ejaan alternatif atau susunan nama yang unik, pastikan Anda tetap menggunakan susunan atau ejaan seperti itu dan tidak sering menggantinya. Jangan sering mengganti-ganti penggunaan huruf dan simbol, seperti S dan $. Jika sejak awal Anda sudah memutuskan untuk, semisal, menggunakan huruf S, maka tetaplah menggunakan huruf S pada nama Anda. Iklan 1Cobalah menyebutkan nama Anda dengan lantang. Mungkin nama panggung Anda akan terdengar lebih hebat saat Anda menyebutkannya dengan lantang di kamar Anda. Cari tahu seperti terdengar apa nama Anda saat seseorang memanggil Anda dengan nama panggung Anda. Anggap saja hal tersebut merupakan tes pasar terhadap nama panggung Anda.[12] 2Jangan melegalkan nama panggung Anda sebagai nama asli, kecuali jika Anda memang benar-benar ingin melepaskan nama asli Anda dan menyandang nama panggung tersebut sebagai nama asli Anda yang baru. Adanya nama panggung justru diharapkan dapat menjadi batas antara kehidupan pribadi Anda dengan kehidupan Anda sebagai figur publik. 3 Daftarkan nama panggung Anda pada serikat atau persatuan dagang. Jika Anda telah bergabung dengan sebuah serikat dagang, seperti Screen Actors Guild atau American Federation of Musicians, Anda harus memperbarui informasi keanggotaan Anda dengan mencantumkan nama panggung Anda. Pastikan tidak ada orang lain yang menggunakan nama yang sama dengan nama panggung Anda.[13] Jika Anda belum menjadi anggota persatuan atau perserikatan dagang, pertimbangkan untuk bergabung dengan salah satu perserikatan yang ada. Perlu Anda ingat bahwa saat mendaftarkan diri, gunakan nama asli Anda dan sertakan juga nama panggung Anda. 4Perbarui informasi rekening bank Anda. Anda dapat mencantumkan nama panggung Anda pada rekening bank Anda, terutama jika Anda memiliki rekening bisnis dan Anda menghasilkan uang dengan nama panggung tersebut. Pastikan bahwa pada rekening bank Anda, terdapat dua nama, yaitu nama asli dan nama panggung Anda. 5Miliki akun media sosial dengan nama panggung Anda. Setelah memilih nama panggung, pastikan Anda dapat hadir di dunia maya dengan nama panggung tersebut. Anda dapat mulai dengan menciptakan halaman penggemar di Facebook dan gunakan nama panggung Anda sebagai nama halaman tersebut. Setelah itu, Anda dapat mencoba menggunakan Twitter dengan mencantumkan nama panggung Anda.[14] 6 Miliki domain situs Anda sendiri. Gunakan nama panggung Anda sebagai domain situs pribadi Anda. Dengan mendaftarkan nama panggung Anda sebagai domain situs, Anda dapat mencegah seseorang menyalahgunakan nama Anda atau mengambil keuntungan dari kesuksesan Anda. Hal tersebut dikenal sebagai cybersquatting.[15] Gunakan situs seperti atau untuk memastikan bahwa domain situs yang ingin Anda gunakan belum digunakan oleh orang lain. Daftarkan nama situs Anda pada pencatat situs. Pilihlah jangka waktu yang ingin Anda gunakan untuk memiliki domain situs tersebut. Anda dapat mendaftarkan domain Anda selama beberapa tahun maksimal 10 tahun. Akan ada biaya yang harus Anda bayar dan besarnya biaya bergantung pada situs pendaftar yang Anda gunakan dan biaya pertahun. Umumnya, pada pendaftaran pertama Anda akan dikenakan biaya sebesar $10 sampai $15 atau sekitar sampai Iklan Segera pilih nama panggung Anda setelah Anda mulai membentuk persona publik Anda. Nama tersebut dapat mempengaruhi cara Anda mengatur diri Anda sendiri, serta cara Anda berinteraksi dengan para penggemar. Jangan jadikan pemilihan nama panggung sebagai sebuah paksaan atau keharusan. Anda masih tetap dapat menggunakan nama asli Anda. Akan tetapi, perlu diingat bahwa menggunakan nama asli Anda sebagai profil publik dapat menyulitkan Anda untuk memiliki pembatas antara kehidupan sebagai figur publik serta kehidupan pribadi Anda. Jika Anda memiliki nama yang unik, seperti Benedict Cumberbatch, Anda mungkin bisa tetap menggunakan nama asli Anda sebagai nama panggung. Hal yang sama juga dapat Anda lakukan jika Anda merasa bahwa Anda ingin dikenal publik dengan nama yang umum. Anda dapat tetap menggunakan nama asli Anda sebagai nama panggung Anda.[17] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?bHYEC2.